PT. Dyandra Media International, Tbk. (Dyandra), perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 23 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), melalui entitas anak PT. Nusa Dua Indonesia yang bergerak di bisnis ruang konvensi dan pameran siap menyambut 6 gelaran konferensiInternational di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada bulan Agustus-September 2019. BNDCC adalah fasilitas MICE yang terintegrasi dan berlokasi di kompleks pengembangan pariwisata Bali Tourism Development Corporation. BNDCC dibangun diatas lahan 70.000m2 yang bangunannya terinspirasi dari seni budaya arsitektur Bali dan memiliki 44 ruangan multi fungsi yang dapat menampung 10.000 orang. BNDCC juga terintegrasi dengan hotel bintang lima dan memiliki akses langsung ke Bali Nusa Dua Hotel dengan kapasitas 96 kamar sebagai sarana penunjang akomodasi para delegasi.
Riyanthi Handayani, selaku Direktur Dyandra yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Nusa Dua Indonesia menyampaikan “Kami bangga Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) akan kembali menjadi tuan rumah acara konferensi internasional. Konferensi tersebut merupakan acara yang dihadiri oleh delegasi dari sejumlah negara, salah satunya diinisiasi oleh pemerintah Indonesia sedangkan yang lainnya diselenggarakan oleh asosiasi internasional yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia.”
Gelaran Konferensi Internasional di BNDCC
Konferensi international yang pertama diselenggarakan pada semester kedua ini adalah Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) yang merupakan kelanjutan dari acara Indonesia Africa Forum (IAF) yang juga diadakan di BNDCC pada April 2018 yang lalu. Konferensi Tingkat Menteri ini akan diselenggarakan pada tanggal 20-21 Agustus 2019. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia merupakan tuan rumah yang mengorganisir penyelenggaraan di Indonesia. Pada ajang IAID ini, diharapkan akan dihadiri oleh sekitar 700 delegasi dari 53 negara Afrika dan Indonesia. Seperti halnya IAF tahun lalu, IAID diharapkan dapat menghasilkan sejumlah business deals konkret melalui peningkatan kerja sama ekonomi, investasi dan perdagangan.
Konferensi Tingkat Menteri yang kedua akan diselenggarakan pada 1-7 September, yaitu 3rd World Irrigation Forum and 70th International Executive Council Meeting. Acara ini merupakan acara tiga tahunan International Commission on Irrigation and Drainage (ICID) yang sebelumnya diadakan di Thailand dan Turki pada tahun 2016 dan 2013. Acara yang mengusung tema “Advance for Water, Food and Nutrition Security in a Competitive Environment’’ dan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia ini rencananya akan dihadiri oleh 700 delegasi pakar irigasi dan pengairan dari 78 negara anggota ICID yang tersebar dari benua Afrika, Amerika, Asia dan negara-negara dalam regional Oseania yang merupakan 95% area irigasi di dunia.
Konferensi internasional lainnya yang akan diselenggarakan pada bulan September adalah 3rdLive Surgery Workshop International Society of Reconstructive Urology (ISORU), 2nd International Live Surgery Workshop Indonesia Genitourinary Reconstructive Society (InaGURS) and 12thMalang Continuing Urology Education (MCUE) pada 5-7 September. Acara kedokteran yang bertemakan “Reconstructive Urology” ini akan dihadiri oleh 200 ahli urologi dari 25 negara anggota International Society of Reconstructive Urology.
“Dyandra berkomitmen untuk terus berkontribusi meningkatkan pertumbuhan industri MICE di Indonesia, salah satunya dengan menyediakan gedung penyelenggaraan konvensi dan pameran dengan standar fasilitas internasional. Kehadiran sarana sekelas BNDCC semakin memantapkan posisi Bali sebagai salah satu destinasi MICE berskala Internasional”, tutup Riyanthi.