Setelah film Air Mata Di Ujung Sajadah (2023) berhasil memukau dengan meraup 3,
juta penonton di Indonesia dan menjadi film drama Indonesia terlaris sepanjang mas
di negara Malaysia, kini Beehave Pictures siap merilis film terbarunya yang berjudul
Tabayyun. Kali ini Beehave Pictures juga bekerjasama dengan rumah produksi A&Z
Films dan Legacy Pictures.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tabayyun berarti pemahaman atau
penjelasan. Tabayyun juga dapat diartikan sebagai proses mencari kejelasan atau
kebenaran suatu hal. Jaman sekarang apalagi era digital, penyebaran berita atau
informasi tidak dapat dibendung, baik itu fakta maupun fitnah (hoax). Oleh sebab it
tabayyun menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena membantu
mencegah penyebaran berita palsu.
Ide cerita film ini diambil dari novel Tabayyun karya Ilyas Bachtiar. Dibintangi ole
sederet bintang terkenal yakni: Titi Kamal, Ibrahim Risyad, Naysilla Mirdad, Farrell
Rafisqy, Maya Hassan, aktris senior Jenny Rachman dan masih banyak lagi. Fil
Tabayyun menceritakan jatuh bangun kehidupan Zalina (Titi Kamal) sebagai seorang
ibu tunggal dari Arka (Farrell Rafisqy). Latar belakang ayah Arka yang tidak dijabarka
secara jelas, membuat Zalina menjadi bahan gunjingan di kantor. Masalah Zalina
semakin kompleks ketika Arlo (Ibrahim Risyad), anak dari pimpinan perusahaan, malah
jatuh cinta kepadanya. Padahal Arlo sudah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad),
teman kuliahnya. Zalina sudah berusaha untuk menjauhi Arlo, karena ia sadar bahwa
Arlo lebih pantas untuk Arum. Apalagi ibu Arlo yaitu Samira (Jenny Rachman) tidak
merestui cinta mereka. Kegigihan cinta Arlo yang tidak bisa dibendung, akhirnya
membuat Samira ingin bertemu dan ber-tabayyun dengan Zalina. Namun siapa
sangka, ternyata masa lalu Zalina malah jauh lebih kelam. Mampukah Arlo bertabayyun dan menerima Zalina dengan masa lalunya?
Ronny Irawan dan Nafa Urbach selaku produser sangat optimis bahwa film ini aka
diterima dengan baik oleh masyarakat. Apalagi film ini sarat dengan pesan yang coco
bagi sebagian besar masyarakat kita, dimana banyak dari kita yang merasa tidak
berharga karena sebuah kesalahan masa lalu. Mengutip dialog yang disampaikan Arlo,
“seburuk-buruknya masa lalu seseorang, dia tetap berharga di mata Allah”.
Selain itu ada juga topik tentang cinta bertepuk sebelah tangan. Mengutip dialog Arum
kepada Arlo, “Aku punya seribu alasan untuk mencintaimu, tapi kamu cuma punya
satu alasan untuk meninggalkanku, karena hatimu bukan untuk aku”.
Film Tabayyun akan dihiasi tiga lagu cantik sebagai Original Soundtrack (OST) yang
masing-masing dinyanyikan oleh Fabio Asher (Tanpa Balasmu), Anggis Devaki (Lewat
Semesta) dan Nabila Ellisa (Menaruh Hati Tanpa Hati Hati).
Karena film Tabayyun digarap oleh produser, sutradara (Key Mangunsong) dan penuli
skenario (Titien Wattimena) yang sama dengan film Air Mata Di Ujung Sajadah, mak
bisa dipastikan film ini kembali menggunakan formula drama dengan dialog-dialo
yang menyentuh. Tapi Ronny Irawan menjanjikan bahwa film Tabayyun akan berbed
dan lebih kaya dengan rasa. “Pokoknya nonton film ini seperti naik roller coaster, emos
kita akan dibawa naik turun. Ada adegan lucu, sedih, sampai gemes,” janjinya.
Film Tabayyun akan tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Mei 2025.