Dalam Islam, syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang dalam ibadah atau pengabdian. Ini adalah dosa besar yang paling serius, karena bertentangan langsung dengan tauhid, yakni keyakinan akan keesaan Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nisa’: 48)
Salah satu bentuk syirik yang paling berbahaya adalah Syirik dalam Pengabdian (Syirik Fi
Al-‘Ibadah), contohnya adalah meminta perlindungan kepada selain Allah, mempersembahkan kurban untuk kekuatan gaib, atau menyerahkan diri kepada sesuatu yang dianggap memiliki kuasa lebih tinggi.
Ketika Seseorang Terjerumus dalam Kemusyrikan, Seperti Azizah di Qodrat 2
Jika syirik adalah perbuatannya, maka musyrik adalah orang yang melakukannya, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Azizah, istri Ustadz Qodrat. Dalam trailer resmi Qodrat 2, Azizah, yang diperankan oleh Acha Septriasa, diketahui telah menjadi menjadi budak iblis. Karena telah menghamba kepada selain Allah, ia merasa bahwa kesalahannya terlalu besar untuk diampuni.
Pemikiran tersebut bukan tanpa alasan. Al-Qur’an mencatat bahwa mati dalam keadaan syirik adalah dosa yang tidak bisa diampuni. Tapi, benarkah tidak ada jalan kembali? Di sinilah Ustadz Qodrat akan hadir, meyakinkan Azizah bahwa belum terlambat untuk kembali ke jalan yang benar.
Masih Adakah Harapan Bagi Orang yang Terjerumus dalam Syirik?
Allah SWT telah menjanjikan bahwa siapa pun yang kembali kepada-Nya dengan hati yang ikhlas, niscaya akan diberikan jalan menuju kebaikan. Meskipun harus melewati jalan yang sulit, Ustadz Qodrat mencoba menyelamatkan Azizah dari perbuatan syirik, sekaligus melindunginya dari kekuatan jahat yang mengintai. Mampukah Azizah menemukan jalan kembali? Ataukah ia akan tenggelam dalam kegelapan selamanya?
Temukan jawabannya di Qodrat 2, tayang di bioskop Lebaran 2025!