Jakarta 1 November 2019 – Memasuki hari ketiga, gelaran pameran teknologi komunikasi dan informasi terbesar tahun ini, Indocomtech 2019berkolaborasi denga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyelenggarakan Olimpiade TIK Nasional (OTN) dan bekerja sama dengan HP Indonesia mengajak para pehobi game menyaksikan Grand Final internasional game ‘Omen Challengger Series” yang diikuti oleh 11 negara se-Asia Pasifik.
Bertema ICT For Better Future, Olimpiade TIK Nasional berlangsung selama tiga hari (1-3 November 2019) dan diikuti sekitar 600 peserta yang terdiri dari para siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK serta para guru dari seluruh Indonesia. Olimpiade TIK Nasional ini sudah keempat kalinya dihelat oleh PGRI. Dan untuk pertama kalinya, Olimpiade TIK Nasional tampil dalam rangkaian acara Indocomtech.
Selain mengadakan workshop dan seminar nasional tematik untuk para guru, OTN juga menyelenggarakan 10 lomba menarik, mulai dari lomba mengetik cepat, lomba membuat fotografi, ICT for Math, robotik, web design hingga membuat games. Tercatat ada hampir 700 peserta terdaftar yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA/SMK dan para guru TIK dari seluruh Indonesia.
“Penguasaan teknologi merupakan salah satu tolak ukur kemajuan bangsa. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang penguatan ICT di sekolah dari tingkat dasar hingga menengah sehingga mendorong lahirnya para pemikir cerdas berbasis IT tanah air di masa mendatang.” jelas Ketua Umum Ikatan Guru TIK PGRI, Bambang Susetyanto.
Kalau Olimpiade TIK Nasional,para siswa ditantang membuat games, HP Indonesia mengajak pecinta game menyaksikan keseruan Grand Final Omen Challenger Series di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Centre.
Kompetisi bergengsi games yang memperebutkan hadiah sebesar 50 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp 690 juta ini memikat gamers dari 11 negara di Asia Pasifik dan Oseania, diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, India, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Australia dan Selandia Baru. Adapun game yang dipertandingkan adalah Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah turnamen games berskala internasional ini, menurut Hansen Wijaya, Consumer PS Category Lead, HP Indonesia, karena melihat potensi pasar games di Indonesia yang begitu prospektif. “Indonesia merupakan negara dengan pasar industri game ke-16 di dunia dan menjadi yang terbesar di Asia Pasifik. Dengan diselenggarakannya final OMEN Challenger Series 2019 dalam rangkaian kegiatan Indocomtech di Jakarta, ini menjadi momen yang tepat bagi para gamer lokal untuk unjuk gigi sekaligus menunjukkan prestasinya di level dunia.” papar Hansen Wijaya, Consumer PS Category Lead HP Indonesia.
Industri game di Indonesia memang tengah bergairah dan mengalami tren positif. Situs esports internasional Newzoo merilis, nilai pasar game global akan mencapai angka US$152 miliar (sekitar Rp2,15 kuadriliun) pada 2019. Angka ini meningkat 9,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara di Indonesia sendiri, pendapatan untuk industri game pada 2018 mencapai USD 87,9 juta atau setara dengan Rp13 triliun. Jumlah ini bertambah Rp1 triliun lebih banyak dibandingkan dengan 2017.
Tak hanya final turnamen OMEN Challenger Series, Indocomtech yang didukung oleh HP Indonesia juga menyelenggarakan beragam kegiatan menarik lainnya untuk memanjakan para game enthusiast. Salah satunya adalah Esports Exhibition yang memungkinkan para pengunjung untuk mendapatkan pengalaman berkesan dalam memainkan sejumlah game ternama seperti Free Fire, Dota 2 dan CS:GO.
Ada pula OMEN Cosplay Competition dan OMEN Coswalk yang siap menghibur para pengunjung lewat penampilan para peserta cosplayer dari berbagai karakter, mulai dari anime, manga, tokukatsu hingga game. Dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 juta untuk Cosplay Competition dan Rp 5 juta untuk OMEN Coswalk, kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri di gelaran Indocomtech 2019.
“Dengan berbagai suguhan kreatif untuk para pengunjung, Indocomtech tidak sekedar menjadi ajang pameran jualan atau transaksi bisnis, tetapi lebih dari itu merupakan sebuah wahana pembelajaran teknologi yang menyenangkan. Khususnya untuk para gamers agar saling berjejaring sekaligus menjadi ajang wisata yang menghibur bagi masyarakat Indonesia.” jelas Bambang Setiawan, Presiden Direktur Traya Indonesia.
Sebagai ajang belanja produk IT, Indocomtech juga turut memberikan kejutan bagi para pengunjung. Setiap pembelanjaan Rp500 ribu beserta kelipatannya, pengunjung yang berbelanja di Indocomtech berhak mendapatkan kupon undian yang akan diundi pada akhir pameran untuk mendapatkan hadiah berupa 1 unit Asus ROG persembahan dari Asus Indonesia dan 3 unit Samsung Galaxy S10+ persembahan dari Telesindo shop dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Yang berbeda dengan pelaksanaan Indocomtech sebelumnya, untuk pertama kalinya Indocomtech menghadirkan area kuliner untuk pengunjung. Ada sekitar 30 stand kuliner dengan berbagai suguhan menu dari brand kuliner ternama, seperti Bakmi GM, Bakso Atom, CFC, Pecel Madiun, Es Teler 77,Hokben, Wapo dan sebagainya.
Yuk nikmati kebersamaan dengan keluarga, teman, sahabat dan kolega di Indocomtech. Dapatkan penawaran harga terbaik dan games menarik di Indocomtech pekan ini. Tiket untuk Jumát, Sabtu dan Minggu Rp 35 ribu.
Indocomtech merupakan pameran teknologi komunikasi dan infomasi terbesar di Indonesia yang sudah terselenggara ke-27 kalinya. Acara tersebut terselenggara berkat kolaborasi antara Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) dan Traya Eksibisi Internasional.