Thursday, December 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHeadlinesSatu Tahun Pelatihan Gojek Wirausaha, Ribuan Ibu-Ibu Muslimat NU Go Digita

Satu Tahun Pelatihan Gojek Wirausaha, Ribuan Ibu-Ibu Muslimat NU Go Digita

 

  • Satu Tahun Pelatihan Gojek Wirausaha, Ribuan Ibu-Ibu Muslimat NU Go Digital
    ● Lebih dari 1.200 anggota MNU telah dilatih di 11 kota, membuat mereka siap jadi perempuan mandiri
    secara ekonomi.
    ● Kolaborasi antara 2 ekosistem besar Gojek dan Muslimat NU yang telah terjalin sejak 2018 membuat
    gerakan ekonomi digital masuk ke pelosok nusantara.
    ● Sebagai platform teknologi terdepan, pengguna aktif mingguan Gojek tercatat 1,5 kali lipat lebih tinggi
    dibanding aplikasi on-demand sejenis.
    JAKARTA, 12 Desember 2019 – Setelah satu tahun digelar, pelatihan Gojek Wirausaha sukses mengajak
    ribuan ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) serta badan otonom Pengurus
    Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) paham digital dan mendapatkan akses sebagai tambahan pendapatan.
    Dengan kolaborasi strategis dua ekosistem besar ini, ribuan ibu-ibu bisa memanfaatkan teknologi dan
    ekosistem Gojek untuk naik kelas dan siap bersaing di era ekonomi digital. Saat ini, Gojek merupakan
    ekosistem teknologi terbesar di Indonesia, dengan pengguna aktif mingguan Gojek tercatat 1,5 kali lipat
    lebih tinggi dibanding aplikasi on-demand sejenis.
    Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, “Pelatihan Gojek Wirausaha ini merupakan
    salah satu bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak sosial lebih besar. Kami di Gojek percaya,
    cara paling cepat dan efektif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia adalah dengan
    memperkuatUMKM dan menyiapkan mereka menghadapi era digital. Berbeda dengan kerjasama
    strategis lainnya, kerja sama dengan MNU ini menggandeng ibu-ibu yang bisa menjadi ‘agent of change’
    mengajak komunitasnya menjadi lebih paham teknologi.”
    “Melalui Gojek Wirausaha, Gojek mengajak anggota MNU yang siap dibina untuk menjadi perempuan
    mandiri secara ekonomi supaya gerakan ekonomi digital dapat masuk ke pelosok nusantara,” lanjut Nila.
    Dalam satu tahun terakhir, Gojek Wirausaha telah melatih 15.000 pelaku UMKM, termasuk ribuan
    anggota MNU di 11 kota dari Medan hingga Manado. Gojek Wirausaha juga telah melatih lebih dari 20
    komunitas lainnya mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga komunitas di bawah pemerintah.
    Dalam kesempatan yang sama, Siti Aniroh Slamet Effendy, Ketua IV Muslimat NU menjelaskan “Kami
    mengapresiasi kerja sama yang dilakukan bersama Gojek dengan Muslimat NU sejak 2018. Gojek sebagai
    perusahaan teknologi telah berhasil membantu ratusan ribu UMKM naik kelas dan memiliki pengetahuan
    serta pengalaman sukses di era digital untuk dibagikan kepada UMKM lainnya melalui pelatihan Gojek
    Wirausaha. Dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 30 juta di seluruh Indonesia, kami Muslimat
    NU sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar diIndonesia berharap dapat menggerakan
    perekonomian masyarakat, khususnya para anggota yang merupakan tulang punggung bagi
    perekonomian keluarga.”
    Berbeda dengan pelatihan wirausaha lainnya, Gojek Wirausaha tidak hanya didesain untuk peserta yang
    baru mulai usaha tetapi juga para pengusaha UMKM supaya bisa naik kelas memanfaatkan ekosistem
    Gojek. “Kami merancang khusus kurikulum Gojek Wirausaha guna menjawab tantangan yang dihadapi
    UMKM. Mulai darimemulai usaha hingga meningkatkan skalabisnisnya melaluiteknologi. Berbagai tips
    diberikan untuk mengembangkan usaha sekaligusmenyediakan sesi konsultasi bagi peserta untuk
    langsung mendaftarkan usaha mereka di platform Gojek,” kata Nila.
    Dalam pelatihan tersebut, peserta bisa bergabung menjadi merchant GoFood untuk memperluas
    jangkauan pasar kuliner, menjadi rekan usaha GoPay untuk menerima pembayaran non-tunai dengan,
    serta menjadi Ketua Arisan Mapan untuk merencanakan dan mewujudkan barang impian melalui metode
    arisan. Kesempatan ini diberikan agar pelaku UMKM perempuan ini bisa langsung memasarkan, menjual,
    dan mengembangkan usahanya secara digital.
    Salah satu kisah sukses pelatihan Gojek Wirausaha datang dari komunitas MNU di Kalibaru, Banyuwangi.
    Heni Hermawati – anggota komunitas MNU yang bisa memanfaatkan dua layanan dari ekosistem Gojek.
    Setelah pelatihan beliau langsung memulai usaha kuliner di GoFood. Menariknya, untuk mendapatkan
    peralatan usaha, Ibu Heni memanfaatkan ekosistem Gojek lainnya yaitu Arisan Mapan. Dengan menjadi
    Ketua Arisan Mapan dan merchant GoFood sekaligus, beliau mendapatkan tambahan pendapatan
    sekaligus mengembangkan komunitasnya supaya lebih berdaya.
    Dampak positif keberadaan ekosistem Gojek terhadap perkembangan UMKM terlihat dari pertumbuhan
    transaksi yang dirasakan lebih dari 500.000 mitra merchant, yang 96% diantaranya adalah UMKM. Data
    perusahaan internal menunjukkan mitra UMKM yang bergabung dengan GoFood mengalami rata-rata
    peningkatan omzet 3,5 kali lipat.
    Sementara itu, riset independen dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
    Indonesia (LD FEB UI) di tahun 2018 mengungkapkan 93% UMKM mengalami peningkatan volume
    transaksi dan 97% UMKM mengalami peningkatan omzet setelah bergabung dengan GoFood. (Iko Muhyidin)
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments