Jakarta, 10 September 2018 – Untuk kedua kalinya, Jakarta Fashion Week dan Femina Group menyelenggarakan Lomba Perancang Mode (LPM) Menswear. Kompetisi ini diadakan untuk mengisi ceruk pasar di bisnis gaya hidup pria yang mengalami kebangkitan di separuh dekade belakangan. Tahun 2018, LPM Menswear berhasil menjaring 119 peserta, yang kemudian diseleksi menjadi 20 Semifinalis.
Para dewan juri awal yang terdiri atas Petty Fatimah (Chief Community Officer Femina), Zornia Harisantoso (Program & Editorial Director Jakarta Fashion Week), Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week), Leoni Sihombing (Chief Community Officer Gadis), Arni Kusumadewi (Senior Fashion & Beauty Editor Femina), serta Margaretha Untoro (Chief Community Officer Dewi) dan Erin Metasari (Executive Fashion & Beauty Editor Dewi) melakukan penjurian tertutup pada karya-karya kreatif ini.
Tidak hanya dinilai dari segi artistik dan kreativitas, para peserta juga harus bisa menjelaskan konsep dan teknik pembuatan secara menyeluruh. Tak ketinggalan, kecocokan konsep dengan tema yang diberikan, yaitu Reflection of Culture, menjadi poin utama penjurian. Budaya yang diangkat tidak terbatas pada budaya nasional dan tradisional saja, namun juga budaya pop dan budaya dari penjuru dunia lain. Dewan Juri juga menilai koleksi berdasarkan daya pakai dan daya jual karya tersebut.
Inilah 20 Semifinalis Lomba Perancang Mode Menswear 2018:
1. Prafitra Viniani, 28, Bandung Judul koleksi: Je ne suis pas un singe
2. Anita Nyotosetiadi, 26, Surabaya Judul koleksi: Memoir of a Bygone Era
3. Mhd. Rizky Julpra Yengky, 21, Jakarta Judul koleksi: Origin of Baduy
4. Eleska Sutanto,25, Jakarta Judul koleksi: Stripe Tribe
5. Elsa, 22, Jakarta Judul koleksi: Modern Marine
6. Dhiya Fajri Sadida, 22, Tangerang Judul koleksi: Gorga Toba
7. Khoirudin, 23, Surabaya Judul koleksi: History of a Farmer
8. Riztia Nilfarisa, 21, Bandung Judul koleksi: Sarong
9. Shelvia Hakim, 29, Jakarta Judul koleksi: Valiant League
10. Saifudin Aulya Akhsan, 20, Jakarta Judul koleksi: The Ancient Army
11. Jeanne Indriani, 21, Jakarta Judul koleksi: Kintsugi
12. Kimiko Tamara Putri, 20, Jakarta Judul koleksi: Tjepot
13. Sonya Rezqia Putri, 24, Jakarta Judul koleksi: Salur Aksara
14. Agung Sudarman, 26, Batam Judul koleksi: India
15. Temma Prasetio, 37, Jakarta Judul koleksi: Flame
16. Christina G.M. Pangaribuan, 29, Jakarta Judul koleksi: Dalihan Na Tolu
17. Gladys Amelia, 22, Solo Judul koleksi: Ma’Nene
18. H. Alvared Sunaryo Hutagalung, 24, Bekasi Judul koleksi: Tagading
19. Michelle Velicia, 18, Surabaya Judul koleksi: An Episodic Memory
20. Rifa Irfani, 23, Bandung Judul koleksi: Mudik
Penjurian untuk memilih finalis akan dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2018 secara tertutup di
Gedung Femina, Jakarta Selatan. Desainer Misan Kopaka, yang karier modenya dimulai dari
sebuah perlombaan adibusana, hadir sebagai juri sekaligus mentor bagi para semifinalis. Berlatar
belakang pendidikan kedokteran, Misan dengan berani mengubah jalur kariernya setelah
mendapatkan popularitas berkat kemenangannya.
Sepuluh Finalis terpilih akan memamerkan karya mereka di panggung hari keempat Jakarta Fashion Week tanggal 23 Oktober 2018 di Senayan City, Jakarta.
Tentang Jakarta Fashion Week
Jakarta Fashion Week merupakan pekan mode utama di Indonesia sejak 2007. Didaulat sebagai platform penggerak industri mode Indonesia, Jakarta Fashion Week memberikan arahan bagi penggiat mode dan menyediakan arena prestisius untuk unjuk talenta serta kreativitas dunia fashion dalam negeri. Sepanjang tahun, Jakarta Fashion Week juga menggelar beragam program peningkatan kapasitas para pelaku industri internasional. Jakarta Fashion Week diselenggarakan oleh Azura Activation, bagian dari Femina Group.
