Dalam memperingati Hari Donor Darah Dunia (World Blood Donor Day,14 Juni 2021) Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) bekerjasama dengan NOC Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia) dan Palang Merah DKI Jakarta, menggelar kegiatan donor darah pada Sabtu (19/6/2021) di kantor NOC Indonesia.
Kegiatan ini diinisiasi oleh NOC Executive Committee, Rafik Hakim, dan didukung oleh Sekjen ASJB, Dede Radinal.
Untuk pelaksanaan kegiatan donor darah sendiri merupakan agenda rutin dari ASJB yang diselenggarakan tiap bulan oleh korwil ASJB bersama UDD PMI setempat dengan bergilir penyelenggaraannya. Dalam 1 tahun, setidaknya ada 9 kegiatan donor darah yang diadakan oleh ASJB.
Menurut Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia, Ferry J. Kono, “Kegiatan donor darah ini sangat penting di situasi sekarang karena PMI butuh banyak stok darah”.
Sesuai dengan tema Hari Donor Darah Dunia 2021 “Give The Blood and Keep The World Beating” ini sudah saat nya kita mulai kampanyekan kepada generasi muda untuk mulai menciptakan kesadaran betapa pentingnya menjadi pendonor untuk menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan orang lain khususnya masa pandemi ini jelas Dede Radinal.
Sementara itu, PMI DKI Jakarta menyambut baik inisiatif dari ASJB dan NOC Indonesia karena sangat membantu PMI untuk menambah stok darah yang mulai menipis di Jakarta.
“PMI DKI Jakarta berterima kasih kepada ASJB dan NOC Indonesia. Ketersediaan stok darah di Jakarta saat ini cukup mengkhawatirkan sehingga kegiatan ini sangat membantu pemenuhan target 22.621 kantong darah dalam bulan ini. Kami mendorong komunitas lain agar bisa melakukan kegiatan donor darah juga”, ujar perwakilan PMI DKI Jakarta, Bayu Herdayana Suryadiredja.
“ASJB mendukung penuh kegiatan donor darah ini dengan mengerahkan 200 anggota,” ujar Trisni Puspitaningtyas, selaku Bendahara Umum ASJB.
“Selama ini, kami secara rutin menggelar kegiatan donor darah dan responsnya cukup baik. Namun kali ini, kami harus agak membatasi karena situasi pandemi dan melakukan kegiatan ini dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Dede.
Selain anggota ASJB, perwakilan dari anggota NOC Indonesia juga berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Protokol kesehatan yang ketat dijalankan dengan mewajibkan seluruh peserta melakukan tes swab antigen. Setelah itu (jika dinyatakan negatif hasil swab antigen), calon pendonor diperiksa kesehatannya dan jika memenuhi syarat baru boleh melakukan donor darah.