warnaplus.com-Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta serta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta hari ini memulai program vaksinasi bagi ribuan karyawan dan masyarakat umum. Diikuti oleh 14 bank-bank anggota PERBINA, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap upaya Pemerintah Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam sambutannya, CEO Citi Indonesia dan Ketua Umum PERBINA Batara Sianturi menyampaikan, “Sektor perbankan merupakan salah satu sektor kunci dalam proses pemulihan ekonomi bangsa. Oleh sebab itu kami melihat pentingnya bagi karyawan kami untuk memperoleh
vaksinasi sedini mungkin. Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat serta dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok, kami bersama dinas pemerintah yang terkait juga membuka peluang bagi masyarakat untuk dapat memperoleh vaksinasi di lokasi kami. Selama 5 hari kedepan kami berharap dapat memvaksin lebih dari
10.000 karyawan dan masyarakat umum di kawasan Jabodetabek.”
Langkah PERBINA dalam menyelenggarakan program vaksinasi ini juga mendapat apresiasi Menteri Kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin. “Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PERBINA yang ikut mendukung program vaksinasi pemerintah. Indonesia memiliki target distribusi 363 juta dosis vaksinasi COVID-19 dalam tempo satu tahun dan kita membutuhkan kerja sama teman-teman semua. Hingga Sabtu lalu, sudah tersalurkan sekitar 1,3 juta dosis dengan bantuan dari TNI/Polri. Kami mengharapkan bantuan perbankan juga bisa mendorong target ke angka 2 juta suntikan seperti yang diharapkan oleh Bapak Presiden. Perbankan memiliki sumber daya yang besar, cabang yang memadai untuk bisa membantu kita bersama-sama melakukannya.”
Pelaksanaan program vaksinasi kepada masyarakat, terutama di sektor jasa keuangan, termasuk dalam prioritas utama pemerintah. Sektor jasa keuangan memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK
menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi di sektor ini diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan gencar mengingat Presiden Joko Widodo menargetkan kekebalan komunal di sektor jasa keuangan dapat tercapai pada Agustus 2021.
“Kami sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh PERBINA ini, karena ini sebagai upaya kita bersama untuk mengendalikan penyebaran virus dan membantu mempercepat Indonesia menjadi bebas dari pandemi COVID-19.” sambut Wimboh.
Pada pelaksanaannya, program vaksinasi ini akan menggunakan vaksin Sinovac. Vaksin yang dibesut oleh Sinovac Biotech Ltd, ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (EUL) dari World Health Organization (WHO). Vaksin COVID-19 Sinovac ini terbuat dari platform virus yang dimatikan (inactivated virus). Jenis vaksin ini akan bekerja
untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga antibodi bisa melawan virus Corona. Hasil analisis interim uji klinis WHO menyatakan bahwa vaksin ini mampu mencegah penyakit simtomatik pada 51 persen dari mereka yang divaksinasi dan mencegah COVID-19 yang parah dan rawat inap pada 100 persen dari populasi yang diteliti.
Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA) dibentuk pada Maret 2006 dalam upaya untuk memberikan dukungan positif dalam penguatan sistem perbankan Indonesia, menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan bank-bank dan organisasi sejenis lainnya, serta memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat melalui kegiatan amal, pendidikan dan
kegiatan sejenis lainnya. Anggota PERBINA adalah Citibank N.A., HSBC, ANZ , Bank of America, Bangkok Bank, Bank of China, BNP Paribas, BNY Mellon, BTPN, Commonwealth Bank, CTBC Bank, DBS, Deutsche Bank, ICBC, JP Morgan, Mizuho, MUFG, Rabobank, Resona Perdania,
Standard Chartered, Sumitomo Mitsui Trust Bank, dan UOB. (if)