Jakarta, 23 Juli 2021 – Seiring dengan terjadinya revolusi pada dunia industri di seluruh dunia, perubahan pun terjadi pada kebutuhan sumber daya manusia (SDM) sebagai akibat maupun adaptasi dari perkembangan pada dunia industri tersebut. Perubahan yang dimaksud adalah persaingan bisnis dan pembangunan yang semula banyak bertumpu pada pemanfaatan SDM, menjadi penguasaan teknologi informasi dan kompetensi angkatan kerja yang membutuhkan SDM berkualitas.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau pendidikan menengah vokasi di Indonesia merupakan salah satu pencipta SDM terampil dan bermutu yang siap bekerja di dunia usaha dan dunia industri. Hal ini dikarenakan pendidikan SMK di Indonesia didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk dunia kerja. Saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi SMK untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk menjawab kebutuhan industri saat ini.
Pemerintah Indonesia pun kini kian gencar menerapkan strategi untuk memenuhi tantangan itu. Salah satu program kemitraan strategis dalam mendukung pengembangan SMK adalah kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dengan pihak Pemerintah Kerajaan Belanda pada program Orange Knowledge Programme (OKP) melalui kegiatan Tailor Made Training Plus (TMT+) yang secara khusus didedikasikan untuk mendukung SMK Pusat Keunggulan dalam memasok SDM berkualitas untuk kebutuhan industri.
Kegiatan TMT+ berfokus pada pengembangan SDM di SMK Pusat Keunggulan bidang pertanian (Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Agribisnis Ternak Unggas) serta menguatkan kelembagaan SMK melalui kemitraan strategis antara SMK dengan dunia kerja. Salah satu SMK Pusat Keunggulan yang ditunjuk adalah SMKN 1 Karangtengah, Cianjur sebagai sasaran program TMT+.
SMKN 1 Karangtengah adalah salah satu SMK yang terletak di Desa Sukajadi Kecamatan Karangtengah Cianjur ini memiliki enam (6) kompetensi keahlian yaitu, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nautika Kapal Penangkap Ikan, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, serta Rekayasa Perangkat Lunak.
Pada kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, SMKN 1 Karangtengah memiliki beberapa program pembelajaran seperti budidaya tanaman, alat dan mesin pertanian, pembiakan tanaman, agribisnis tanaman pangan, sayuran dan buah, serta mempelajari produk kreatif sampai kewirausahaan. Pada program budidaya tanaman pangan dan hortikultura siswa dibekali ilmu dan keterampilan mulai dari persiapan lahan sampai pemasaran. Beberapa produk unggulan pada program ini antara lain budidaya melon, semangka, labu, pepaya dan lain-lain. Sistem budidaya menerapkan sistem konvensional sampai modern, didukung oleh tenaga pendidik yang profesional, green house serta lahan praktik sekolah seluas 6 Hektar.
Program TMT+ memiliki dua fokus utama. Pertama, penguatan kompetensi SDM melalui serangkaian pelatihan. Kedua, pengembangan kemitraan dengan dunia kerja yang melibatkan manajemen SMK. Melalui program ini juga diharapkan SMK sasaran dapat menciptakan SDM yang memiliki kecakapan dalam berkarir, kecakapan dalam belajar dan berinovasi serta kecakapan memanfaatkan informasi media dan teknologi menyesuaikan keterampilan yang saat ini dibutuhkan di dunia industri.
“Sektor pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia, karena sektor ini cukup strategis dalam upaya membangun bangsa. Terbukti saat pandemi Covid-19 melanda dunia, sektor ini tetap eksis menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami berharap melalui program SMK Pusat Keunggulan sektor pertanian akan menghasilkan petani-petani milenial di bumi pertiwi yang kita cintai ini.” ucap Wawan Mawardi, Kepala Sekolah SMKN 1 Karangtengah Cianjur.
Selain itu, pemerintah melalui Kemendikbud pada tahun 2020 juga telah meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan dimana program ini bertujuan untuk menjadi penggerak bagi sekolah lainnya agar meningkatkan kualitas dan kinerja sehingga mampu mencapai standar dunia kerja. SMK Samudra Nusantara Cirebon merupakan salah satu sekolah yang ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (Center of Excellence) pada jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Beberapa pengembangan program yang dilakukan pada jurusan diantaranya penambahan fasilitas (alat, bahan, komponen, dan trainer) praktikum, peningkatan kompetensi dan pelatihan guru – guru produktif hingga penyesuaian kurikulum menjadi sejalan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Rencana implementasi pengembangan sekolah adalah siswa telah dikenalkan kepada dunia industri sejak kelas satu melalui program praktik kerja lapangan, sementara di kelas dua dan tiga siswa disiapkan dengan praktikum untuk kesiapan uji kompetensi industri. Dalam hal ini kami juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti yayasan, dan pemerintah daerah dalam kolaborasi proses pembelajaran antara sekolah dan program CSR pihak industri.” Ungkap Jahri Faidi, Kepala Sekolah SMK Samudra Nusantara Cirebon.
Selain berfokus pada peningkatan mutu para siswa, dalam menjawab tantangan perkembangan industri di teknologi digital, para guru dan tenaga pendidik SMK Pusat Keunggulan juga perlu diberikan penguatan dalam kapasitas kompetensi. Untuk itu, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan Digital Marketing Development Program dalam hal ini untuk pengembangan guru dan tenaga pendidik SMK di daerah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta pada tanggal 1 – 18 Juni 2021.
Pelatihan digital marketing development program membekali guru dan tenaga pendidik SMK mengoptimalkan peluang strategi digital marketing untuk menjangkau masyarakat dan industri. Oleh karena itu pendidik perlu mengenal berbagai platform dan aplikasi media digital yang memudahkan mereka menerapkan strategi digital marketing. Dalam penerapannya, SMK Samudra Nusantara yang telah mengoptimalkan website sekolah yang didalamnya berisi informasi mengenai, profil dan jurusan, berita, bursa kerja khusus, platform penerimaan peserta didik baru hingga e-raport. Strategi digital marketing pun sudah dijalankan di SMKN 1 Karangtengah yang menggunakan beberapa aplikasi sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan dan memberi informasi mengenai sekolah melalui akun Twitter, Facebook dan TikTok milik sekolah.
“Keselarasan kapasitas kompetensi para guru dan tenaga pendidik juga harus ditingkatkan dan implementasi program Digital Marketing Development Program penting dikuasai tenaga pendidik SMK dimana era digital saat ini sangat penting mengoptimalkan teknologi digital terutama untuk memasarkan produk dan jasa dari SMK melalui branding dan marketing agar lebih cepat dan luas dalam menjangkau pasar.” ujar Rumpoko Adi, Director Dyandra Academy.
***
Tentang Dyandra Academy
Dyandra Academy merupakan bakti dari kiprah Dyandra Promosindo di industri MICE dalam bidang pendidikan melalui pemahaman dan pengalaman langsung dalam mengelola sebuah event.
Program Dyandra Academy terbuka bagi fresh graduate maupun mahasiswa yang masih kuliah dari berbagai jurusan yang memiliki minat untuk pengelolaan event. Melalui Dyandra Academy, para peserta diberikan ilmu dan informasi mengenai industri MICE dan berkesempatan untuk terjun langsung dalam event yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo.
Dyandra Academy juga telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan beberapa universitas terkemuka diantaranya Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, Sahid Politeknik Jakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata, dan Universitas Multimedia Nusantara. Kerjasama ini sehubungan dengan kebutuhan SDM dengan kategori magang, volunteer, kuliah umum, dan seminar yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Tentang Dyandra Promosindo
Dyandra Promosindo adalah Professional Exhibition/Event Organizer (PEO) di Indonesia yang merupakan sub-holding company dari PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN). Sejak berdiri pada tahun 1994, Dyandra Promosindo berhasil mencetak rekam jejak pameran yang mengesankan di seluruh Indonesia. Dyandra Promosindo telah menggelar lebih dari 850 pameran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Medan dan berbagai kota besar lain di Indonesia.
Hingga saat ini Dyandra Promosindo tercatat membawahi 11 anak perusahaan yang bergerak pada bidang event/exhibition organizer, concert promoter dan juga digital agency. Kesebelas anak perusahaan tersebut diantaranya PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Fasen Creative Quality (Quad), PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), PT Idea Besar Komunika (Ideacomm), PT Visi Sarana Media Digital (Underlined), PT Dyan Mas Entertainment (DME Asia), dan PT Dyandra Global Edutainment.
Dengan lebih dari 1.000 peserta pameran setiap tahun, termasuk peserta dari luar negeri, Dyandra Promosindo telah membuktikan diri sebagai rekan bisnis terpercaya sambil terus meningkatkan diri menuju budaya pameran yang lebih baik di Indonesia. Berbagai event yang telah diselenggarakan antara lain pameran B2B, pameran B2C, konser musik dan festival, konferensi dan summit.
Dyandra Promosindo telah menjadi PEO pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem kualitas manajemen. Pameran yang diselenggarakan antara lain: Indonesia International Motor Show, Indonesia International Furniture Expo, Indonesian Petroleum Association Convex, International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference, dan lain-lain.