Sunday, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeNasionalMenparekraf: Maknai Kemerdekaan untuk Bersatu dan Bangkit dari Pandemi

Menparekraf: Maknai Kemerdekaan untuk Bersatu dan Bangkit dari Pandemi

warnapus.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak masyarakat untuk dapat memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta semangat adaptasi dan inovasi agar dapat bangkit dari pandemi COVID-19 dan menghadapi tantangan ekonomi. Menparekraf Sandiaga Uno bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo serta seluruh pejabat Eselon I Kemenparekraf/Baparekraf dan Irtama mengikuti upacara detik-detik proklamasi dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 secara hybrid dari Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Mengenakan pakaian adat khas Riau, Menparekraf mengikuti rangkaian upacara yang disiarkan langsung dari Istana Kepresidenan Jakarta dengan penuh khidmat dalam bingkai penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Begitu juga dengan Wamenparekraf dan seluruh pejabat Eselon I serta Irtama yang juga mengenakan pakaian adat.
“Prosesi perayaan Hari Kemerdekaan dilaksanakan melalui hybrid di mana kita di sini secara protokol kesehatan yang ketat dan disiplin mengikuti prosesi detik-detik proklamasi. Ini menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang bisa bangkit, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Walaupun kita tidak bisa dalam satu tempat, tapi dengan teknologi dan digitalisasi, perayaan Hari Kemerdekaan kita ke-76 tetap dapat terlaksana dengan penuh kekhidmatan dan kesyahduan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf mengajak masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk dapat memaknai HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan agar bisa keluar dari pandemi dan tantangan ekonomi.
“Kini saatnya Indonesia merdeka dari pandemi, bangkit secara ekonomi, tercipta kembali lapangan kerja dan terwujudnya keadilan ekonomi. Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini harus bisa dipergunakan sebaik-baiknya oleh anak muda untuk beradaptasi dan berkolaborasi menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai lokomotif pembangunan ekonomi nasional,” kata Sandiaga.
Penganugerahan Tanda Kehormatan
Bertepatan pada perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia juga diberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Kepariwisataan kepada lima orang yang dinilai memiliki jasa besar atau berprestasi luar biasa dalam meningkatkan pembangunan, kepeloporan, dan pengabdian di bidang kepariwisataan yang dibuktikan dengan fakta konkret lebih dari lima tahun secara terus-menerus.
Pemilihan lima orang tersebut dilakukan melalui tahapan seleksi Kemenparekraf untuk diusulkan kepada Presiden Joko Widodo.
Baru kemudian oleh presiden ditetapkan lima orang tersebut sebagai penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Kepariwisataan. Yakni Alm. Ida Pedanda Gede Ngurah Karang dari Provinsi Bali; Tjokorda Gede Putra Artha Astawa Sukawati dari Provinsi Bali; Nuryanto dari Provinsi Jawa Tengah; Yohan Tangke Salu dari Provinsi Sulawesi Selatan; dan Suhardi dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemenparekraf sebelumnya juga mengusulkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana terhadap Almarhum I Gede Ardika (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004). Oleh Presiden Joko Widodo pelaksanaan penganugerahan telah dilaksanakan langsung oleh Presiden kepada ahli waris di Istana Kepresidenan Jakarta pada 12 Agustus 2021.
Dengan Tanda Kehormatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap keteladanan, semangat kejuangan, dan motivasi untuk meningkatkan dharma bakti.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Tanda Kehormatan Satyalancana Kepariwisataan. Terima kasih atas jasa, prestasi, dan dedikasi yang telah diberikan kepada negara dalam meningkatkan pembangunan, kepeloporan, dan pengabdian di bidang kepariwisataan,” kata Sandiaga.
Selain Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Tanda Kehormatan Satyalancana Kepariwisataan, Presiden juga telah menetapkan 157 (seratus lima puluh tujuh) penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX, XX, X Tahun kepada PNS di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Tanda kehormatan ini sebagai apresiasi dan penghargaan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin.
Menparekraf menjelaskan, Tanda Kehormatan ini bukanlah tujuan akhir dari pengabdian, tetapi melalui penghargaan ini diharapkan PNS dapat semakin meningkatkan motivasi diri untuk melaksanakan tugas secara maksimal dan profesional khususnya dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan di internal maupun pelayanan eksternal  kepada masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini tidak diartikan sebagai sekadar seremonial semata, tetapi jadikanlah kegiatan ini sebagai renungan terhadap apa yang akan dilakukan PNS Kemenparekraf/Baparekraf sehingga kedepannya dapat lebih memberikan kontribusi dan warna bagi perkembangan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” ungkap Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf juga berkesempatan melepas Gerakan Bersama (GEBER) Parekraf Peduli, yakni dukungan sosial pembagian 2.000 makanan cepat saji untuk masyarakat umum di berbagai wilayah DKI Jakarta.
“Kita melihat bahwa pandemi justru membawa sisi-sisi terbaik dari kemanusiaan kita, dan Kemenparekraf memfasilitasi program gerak bersama bagian dari sumbangsih dan kepedulian kita bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif memang sedang mengalami keprihatinan tapi bukan berarti kita tidak saling membantu dan hanya fokus pada sektor kita sendiri. Kita gunakan waktu ini justru untuk meningkatkan kegiatan kita berbagi aksi kemanusiaan. Mudah-mudahan bisa bangkitkan optimisme masyarakat khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga. (if)
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments