warnaplus.com-Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 23 Agustus 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Tips dan Trik Jualan Online” ini diikuti oleh 641 peserta.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber, yaitu Praktisi Manajemen Dande Kurnia Esa, Pegiat Media Digital Sehat Ryan Sevlan, Pegiat Literasi Digital Rony Agung, dan Pemengaruh Aulia Qalbi. Adapun bertindak sebagai moderator adalah Richard Lioe dari Katadata. Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Ryan Sevlan yang membawakan tema “Strategi Digital Marketing untuk Petani dan Nelayan di Tengah Pandemi Covid-19”. Ia mengatakan, ada banyak kanal pemasaran digital yang bisa digunakan oleh pemasar atau penjual seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, Youtube, E-commerce. “Kalau terkendala dana, coba gunakan hal-hal yang terjangkau. Misalnya, kalau tidak bisa bayar selebgram, minta tolong teman yang minimal punya 1.000 pengikut di Instagram untuk berfoto dan mengunggah produk kita di akunnya,” ujarnya.
Berikutnya, Aulia Qalbi menyampaikan topik “Etika Pemasaran Produk Lokal di Toko Online”. Aulia mengatakan, manakala ada suatu produk yang sedang tren, hendaknya kita jangan langsung menjiplak mentah-mentah. “Jangan mengambil inspirasi orang untuk kalian jual kembali sebagai produk sendiri. Ketika kalian punya bisnis, jangan mengambil peluang terbesar orang untuk diserap juga oleh kita sendiri. Ciptakan peluang besar untuk diri kalian, buatlah produk lokal yang bisa jadi acuan bagi produk yang ada di luar,” ucapnya.
Sebagai pemateri ketiga, Dande Kurnia Esa membawakan tema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Dande memaparkan beberapa manfaat berperilaku produktif, di antaranya membuka peluang berwirausaha. “Ketika sudah bisa mengaplikasikan perilaku produktif, kita harus produktif di e-market karena pertumbuhan teknologi semakin cepat. Memahami teknologi akan berdampak bagus bagi usaha kita kelak dan menjangkau pasar yang lebih luas,” paparnya.
Adapun sebagai pemateri terakhir, Rony Agung menyampaikan tema “Main Aman Saat Belanja Online”. Rony mengatakan, ketika akan membeli atau mengakses produk secara daring, pastikan dulu situsnya terpercaya. “Salah satu ciri utama, situs dia https atau tidak? Ada lambang gemboknya atau tidak? Ini penting karena menunjukkan bahwa ada sertifikat digital di situ. Tentunya, kalau tersertifikasi lebih dipercaya karena data terenkripsi,” ungkapnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. “Adakah keamanan tambahan di gawai yang kita miliki agar terhindar dari serangan virus?” tanya Handi Tanadi, salah satu peserta kegiatan literasi digital. Menurut Rony Agung, keberadaan antivirus di gawai sangat berperan untuk melindungi gawai dari serangan virus ataupun malware. “Namun, proteksi paling penting itu dari diri sendiri. Jangan asal klik dan unduh sesuatu,” tegasnya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun media sosial @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (if)
