Thursday, December 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHeadlinesMembuat Rencana Keuangan untuk Menghindari Perilaku Konsumtif

Membuat Rencana Keuangan untuk Menghindari Perilaku Konsumtif

warnaplus.com-Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 27 Agustus 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diangkat pada hari ini adalah “Menjadi Masyarakat Digital yang Pintar”.

Program kali ini dipandu oleh Desy Indira selaku moderator dengan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Afrianto selaku Direktur Celebes Development Center Sulawesi, Victoria Ngantung selaku praktisi manajemen, Andreas Adi Trinoto selaku praktisi IT, dan Tiffany selaku pemengaruh. Kegiatan pada kali ini diikuti oleh 629 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi diselenggarakan dengan menargetkan 57.550 peserta.

Acara dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenai pentingnya literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” tutur Presiden. 

Pemateri pertama adalah Victoria Ngantung dengan tema “Peran Literasi Digital di Dunia Marketplace”. Dalam sesinya, Victoria menjelaskan mengenai langkah-langkah dalam membuat toko di situs lokapasar, yaitu memiliki identitas toko yang unik dan sesuai, melengkapi profil toko, memberikan deskripsi foto dan produk yang menarik, serta mempromosikan toko dan produk.

Sesi dilanjutkan oleh Tiffany yang membawakan tema “Aturan Bertransaksi Digital”. Menurut Tiffany, transaksi digital memiliki banyak kelebihan, baik untuk penjual maupun pelanggan. Untuk pelanggan, kelebihan dari transaksi digital, di antaranya adalah membuat proses belanja menjadi lebih praktis, dapat melakukan perbandingan harga dan produk, serta keamanan transaksi yang lebih terjamin.

Afrianto selaku pemateri ketiga membawakan tema “Cara dan Legalitas Membayar Tagihan Online”. Terdapat perbedaan pada Fintech P2PL illegal dan berizin. Menurutnya, Fintech P2PL ilegal tidak memiliki regulator khusus yang bertugas mengawasi, lokasi kantor yang tidak jelas atau ditutupi, dan cenderung sangat mudah tanpa menanyakan keperluan pinjaman.

Sesi pemberian materi diakhiri oleh Andreas Adi Trinoto dengan tema “Legalitas dan Keamanan Tanda Tangan Digital”. Andreas memaparkan mengenai definisi tanda tangan elektronik, yaitu tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.

Setelah pemaparan materi dari semua narasumber, moderator melanjutkan acara dengan sesi tanya jawab yang ditanggapi secara antusias oleh para peserta. Terdapat hadiah berupa uang elektronik senilai Rp100.000 yang diberikan oleh panitia kepada 10 penanya yang beruntung. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. 

Salah satu pertanyaan menarik datang dari peserta bernama Joani yang menanyakan bagaimana cara menghindari perilaku konsumtif akibat kemudahan transaksi sejak era digitalisasi. Menurut Tiffany, hal ini dapat dicegah dengan membuat perencanaan keuangan sehingga pengeluaran dan pemasukan jelas diketahui.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (if)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments