warnaplus.com– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 8 September 2021 di Luwu, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Pilih Pinjaman Online yang Aman dan Legal” ini diikuti oleh 635 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Program kali ini dipandu oleh Mismaya Alkhaerat sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari pengusaha sekaligus marketing komunikasi dan digital, Hasrul Abdul Azis; DasterPreneur, Royal Crown Azura PT. MSI; pengusaha digital dan marketing komunikasi, Noviar Mamala; serta narablog dan beauty enthusiast, Andi Indah Juliarti. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Usai sambutan tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang diawali oleh Hasrul Abdul Azis dengan tema “Kecakapan Digital: Pilih Pinjaman Online yang Aman dan Legal”. Ia menjelaskan tentang pentingnya kecakapan digital, transaksi digital, manfaat dan jenis-jenis transaksi digital, serta tips aman menggunakan dompet digital. “Pahami kebutuhan, alokasikan khusus, batasi saldo, dan manfaatkan promo,” kata Hasrul.
Berikutnya, Royal Crown Azura MSI menyampaikan materi berjudul “Digital Ethics: Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Ada beberapa indikator etis dalam bisnis digital seperti jujur memberikan informasi produk, bertanggung jawab, komunikasi yang baik, menanggapi dan tidak mengabaikan kritik, serta tepat waktu. “Beberapa konsekuensi jika tidak etis dalam berbisnis, yakni kredibilitas jatuh, keraguan pada mitra bisnis, kerugian ekonomi, hilang kepercayaan konsumen, bisa tersandung kasus hukum, dan nilai transaksi turun,” ucap Azura.
Pemateri ketiga, Noviar Mamala, membawakan tema “Digital Culture: Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Online”. Ia memaparkan macam-macam dompet digital, kendala yang biasa ditemui saat transaksi digital, tips aman bertransaksi digital, serta cara komplain jika terjadi masalah. “Hubungi aplikasi pembayaran melalui chat, layanan pelanggan, atau surel,” terangnya.
Adapun pemateri terakhir, Andi Indah Juliarti menyampaikan tema “Digital Safety: Memahami Pinjaman Online (Pinjol) yang Aman dan Legal”. Indah mengatakan, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum mengakses pinjol, yaitu suku bunga, finansial, persyaratan, dan reputasi pinjol. “Bagaimana jika terjadi masalah? Lunasi pinjaman, ajukan keringanan, jangan cari pinjaman baru, lapor ke Kepolisian atau BPKN,” pungkasnya.
Selanjutnya, moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut antusias dengan beragam pertanyaan dari para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Salah seorang peserta webinar, Irfan, bertanya pada Noviar Mamala. “Apakah aplikasi pembayaran bisa menyimpan bukti transaksi dengan cukup lama, mengingat kadang tangkapan layar tidak sengaja terhapus dari galeri?”. Noviar mengatakan bahwa riwayat transaksi dalam aplikasi pembayaran akan tersimpan selama data pengguna yang dimasukkan sama. “Lain halnya jika data yang dimasukkan berbeda, atau pengguna akun lain, itu tidak akan ada. Kalau menggunakan akun yang sama, akan tetap ada,” imbuhnya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (if)