Tuesday, December 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHeadlinesCakap Digital untuk Pendidikan Daring

Cakap Digital untuk Pendidikan Daring

warnaplus.com- Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 16 September 2021 di Mamuju, Sulawesi Barat. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan ini diikuti oleh 654 peserta dari berbagai kalangan dengan membahas tema “Menjadi Pendidik yang Cerdas dan Cakap Digital”.

Program kali ini dipandu oleh Hesty Imaniar sebagai moderator dengan menghadirkan empat narasumber, yang terdiri dari Kepala Lab. Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) dan anggota Japelidi, Citra Rosalyn Anwar; Mompreneur, Gadis Maharani; aktivis sekaligus pemerhati sosial dan digital, Eko Nurwanto; serta Ketua Relawan TIK Mamuju, Abdul Wahab. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, sesi materi dibuka oleh Citra Rosalyn Anwar sebagai narasumber pertama dengan tema “Cakap Digital untuk Pendidikan Online”. Citra mengemukakan bahwa kini ruang kelas ada dalam genggaman, maka yang perlu diperhatikan agar kondusif adalah jaringan, perangkat keras, konten, perangkat lunak, dan proses komunikasi itu sendiri. Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga privasi diri sendiri, anak, dan orang lain.

Berikutnya, Gadis Maharani menyampaikan materi berjudul “Internet Cocok dan Aman untuk Anak di Bawah Umur dan Remaja”. Gadis menjelaskan tentang fungsi internet berikut dampak positif dan negatifnya. Salah satu dampak negatif yang mengancam remaja di internet adalah perundungan siber. “Untuk menyikapinya, pihak sekolah dapat merancang peraturan dan prosedur penanganan perundungan siber. Bagi orangtua, tanamkan nilai moral pada anak, bangun komunikasi yang baik, dan ajarkan cara bersikap asertif,” terangnya.

Sebagai pemateri ketiga, Eko Nurwanto membawakan tema “Digital Culture: Peran Komunitas Akademik dalam Pendidikan di Era Digital”. Eka menjabarkan tentang pemanfaatan internet dan fitur-fiturnya dalam pembelajaran daring serta strategi bagi guru agar anak tidak bosan belajar daring, diantaranya dengan menggunakan vlog, video animasi, serta gim edukasi.

Pemateri terakhir, Abdul Wahab menyampaikan tema “Digital Safety: Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”. Ia membagikan tips agar guru memahami jejak digital dan bisa membuat bahan ajar yang mudah diakses siswa, aturan-aturan yang bisa diterapkan ke anak didik, dan cara bagi orang tua mengawasi aktivitas anak di internet. “Tips mengamankan jejak digital: selalu baca syarat sebelum unduh aplikasi, buat kata sandi unik, hanya mengirim hal-hal positif, hati-hati menyebarkan data pribadi, dan gunakan aplikasi penghapus unggahan,” pungkasnya.

Selanjutnya, Hesty Imaniar selaku moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut hangat oleh peserta. Dalam kesempatan tersebut, peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Sepuluh penanya beruntung berhak mendapatkan hadiah berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 dari panitia. 

“Di wilayah yang jauh dari kota, tingkat pemahaman guru-guru terbilang rendah, bahkan banyak guru yang teknologinya tidak masuk standar untuk bisa mengajarkan kepada anak didiknya. Jika Anda diminta suatu perubahan, apa solusinya?” tanya Zulkifli kepada Nurwanto Eka Mangalung. 

“Pertama, saya memposisikan diri sebagai orang yang paham teknologi. Selanjutnya, saya akan membentuk tim yang membantu tenaga pendidik. Tim ini akan memberikan motivasi sekaligus mengajarkan tenaga pendidik agar melek teknologi. Kesadaran, kerja sama, dan gotong royong. Itu solusi saya,” jawab Nurwanto Eka Mangalung.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (if)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments