warnaplus.com- Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI), sebuah lembaga yang didirikan atas kolaborasi venture builder UMG ldealab dengan FMIPA Universitas Indonesia, resmi menjalin kerjasama dengan Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri dalam hal peningkatan kompetensi bidang Artificial Intelligence bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT), dan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Nurul Fikri.
Dr. Baiq Hana Susanti, M. Sc., Wakil Direktur AiCI
Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan naskah Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Direktur AiCI yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Direktur AiCI, Dr. Baiq Hana Susanti, M. Sc., dengan masing-masing kepala unit sekolah, yakni Fahmi Irvansyah, S. Pd. (Kepala Unit SDIT Nurul Fikri), Teddy Azra, S. Sos. (Kepala Unit SMP IT Nurul Fikri), dan H. Mohammad Furqan, S. Pd. (Kepala Unit SMA IT Nurul Fikri), pada hari Selasa (28/9/2021) secara langsung dan terbatas di lantai 4 Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin FMIPA UI – PT Pertamina, Kampus UI, Depok.
Penandatanganan turut dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua-ketua Bidang, para Direktur, dan para Kepala Biro Yayasan Pendidikan & Pemberdayaan Umat (YPPU) Nurul Fikri. Selain itu hadir pula Komite unit Sekolah SD, SMP, dan SMA.
“Penjajakan kerjasama telah dimulai pada awal tahun 2020 dan sempat tertunda karena pandemi covid-19 pada saat itu. Setelah itu berlanjut dengan penandatanganan MoU antara Direktur AiCI, Dr. Djati Handoko dan Rahmat Syehani, M.Pd selaku Ketua Bidang Pendidikan YPPU Nurul Fikri pada tanggal 10 Maret 2021. Setelah itu dilanjutkan pada tanggal 6 Juli 2021 dengan kegiatan Webinar tentang pembelajaran AI dan Computational Thinking, kegiatan ini melibatkan guru-guru Nurul Fikri dari semua unit sekolah. Dari evaluasi kegiatan ini terlihat bahwa respon guru-guru dan pihak yayasan Nurul Fikri sangat baik. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan site visit dari pihak Yayasan Nurul Fikri dan Kepala Unit serta perwakilan komite SIT Nurul Fikri ke AiCI pada hari Senin 13 September 2021, setelah PPKM di wilayah depok turun ke level 3”. kata Wakil Direktur AiCI Lebih lanjut, Ia menyebut terselenggaranya kerjasama ini sejalan dengan Visi AiCI, yakni menjadi pusat pembelajaran, penelitian, dan konsultasi di bidang Artificial Intelligence pertama dan terkemuka di Indonesia untuk membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan unggul dalam bidang Artificial Intelligence.
Perwakilan AiCI dan dan Sekolah Islam Terpadu seusai penandatangan
Adapun tujuan kerjasma ini sebagaimana yang telah tertulis dalam naskah perjanjian kerjasama adalah untuk melatih kemampuan dan keterampilan siswa SIT Nurul Fikri dalam bidang Artificial Intelligence, melalui kegiatan penyusunan kurikulum dan program pembelajaran Artificial Intelligence, bimbingan dan pelatihan untuk para siswa dalam memahami dan menguasai kompetensi bidang Artificial Intelligence, serta keikutsertaan para siswa dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan baik di tingkat nasional atau internasional. “Kerjasama ini tentunya sejalan dengan visi dan misi AiCI sebagai pusat pembelajaran, penelitian, dan konsultasi di bidang Artificial Intelligence. Dengan adanya kerjasama ini kita bersama-sama membangun SDM yang unggul dengan melatih kemampuan dan keterampilan siswa-siswi SIT Nurul Fikri dalam bidang Artificial Intelligence. Hal ini dikarenakan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan sudah memegang peranan penting dalam pengembangan inovasi masa depan. Artificial Intelligence merupakan teknologi sudah teruji dapat membantu manusia dalam berbagai macam hal, melalui kerjasama ini AiCI hadir untuk mendorong para siswa-siswi ini memberi kekuatan pada sekolahnya di bidang AI sedini mungkin”. imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kiwi Aliwarga selaku Founder venture builder UMG Idealab menyatakan dukungannya terhadap kerjasama AiCI dengan SIT Nurul Fikri, “Artificial Intelligence merupakan salah satu teknologi utama yang akan mendukung implementasi Industri 4.0, namun di Indonesia belum masif diajarkan padahal kebutuhannya sudah di depan mata. Karena itu saya mendukung terjalinnya kerjasama antara AiCI dengan SIT Nurul Fikri, agar pengetahuan dasar tentang AI dapat diperkenalkan sejak dini di sekolah, tidak hanya di tingkat perkuliahan”, ujarnya.
Kedua belah pihak berharap kerjasama ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, dan membawa manfaat bersama. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika kerjasama ini dapat berkelanjutan dan berkembang seperti terselenggaranya pelatihan bagi para guru, pengembangan kurikulum, pengembangan materi dan media pembelajaran, hingga pengembangan laboratorium Artificial Intelligence. (if)