Thursday, October 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHeadlinesPornografi Berdampak Buruk bagi Perkembangan Anak

Pornografi Berdampak Buruk bagi Perkembangan Anak

warnaplus.com- Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual di Wajo, Sulawesi Selatan (22/10). Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Tips Dampingi Anak Belajar di Masa Pandemi”. 

 

Acara hari ini dipandu oleh Humaerah selaku moderator serta menghadirkan empat narasumber, di antaranya Husein Ratuloli selaku Sekretaris Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Sekna FITRA), Muslimin Mg selaku guru dan kreator konten, Fatmawati selaku dosen dan Founder Muara Literasi Makassar, serta Akramunnisa selaku dosen dan aktivis sosial. Pada Program kali ini diikuti oleh 638 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, sesi pemaparan materi dimulai dengan narasumber pertama, Husein Ratuloli, yang membawakan tema “Keterampilan Digital”. Husein mengatakan, “Konten yang disajikan dapat mempengaruhi kondisi mental dan sikap seorang anak, apalagi konten-konten bahaya atau negatif di internet. “Tips agar kita aman dan nyaman di internet, yaitu menunjukkan perilaku yang baik di dunia maya, memeriksa pengaturan akun dan kata sandi, serta tidak menyebarkan rumor,” ujarnya. 

Selanjutnya, Muslimin Mg selaku pemateri kedua membawakan tema “Pornografi dan Era Digital”. Ia mengungkapkan, dampak paparan pornografi, di antaranya keinginan untuk mencoba dan meniru serta membuat anak berani untuk melakukan tindakan seksual yang dapat berujung ke kriminalitas dan sanksi sosial. “Adapun, salah satu tips bagi para orang tua untuk mencegah anaknya agar tidak terpapar pornografi adalah dengan memberikan pendidikan seks disertai hal-hal apa saja yang harus mereka hindari,” pesan dia.

Pemateri ketiga, Fatmawati, menyampaikan paparan bertema “Peran Komunikasi Akademik dalam Pendidikan di Era Digital”. Menurut dia, dalam pendidikan di era digital, peran komunitas akademik tidak hanya sebagai transmisi pengetahuan kepada peserta didik, tetapi juga memberikan metode pembelajaran yang inovatif serta mampu menjadi kreator konten untuk memanfaatkan peluang. 

Adapun, pemateri terakhir pada sesi hari ini adalah Akramunnisa dengan tema “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Internet Aman dan Sehat”. Akramunnisa menjelaskan dampak positif internet dalam dunia pendidikan, seperti dapat menambah informasi, mempermudah interaksi, dan mempersingkat jarak dan waktu. Namun, dampak negatifnya adalah dapat menyebabkan konsentrasi menurun, kurangnya sosial, dan kehilangan motivasi. “Orang tua berperan penting dalam mendidik anak-anaknya. Selain harus melek literasi digital, orang tua juga harus memahami karakteristik perkembangan anak dan memperhatikan pola asuh,” tegasnya. 

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. 

Adapun, salah satu peserta, Indah, bertanya bagaimana cara mengatasi anak yang sudah terpapar konten pornografi. Menurut Muslimin, peran keluarga amat penting. Orang tua bisa mendekati anak, kemudian memberikan pemahaman dan edukasi terkait bahaya pornografi.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (if)

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments