Friday, December 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeEventsPeluang Usaha Baru di Tengah Pandemi, Melalui Bisnis Waralaba

Peluang Usaha Baru di Tengah Pandemi, Melalui Bisnis Waralaba

Jakarta, 14 November 2021 – Pada tahun ini, IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 kembali diselenggarakan melalui konsep hybrid, penyelenggaraan offline pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center dan secara online mulai 12-30 November 2021 melalui platform https://www.ifra-virtualexpo.com/.

“Kesuksesan IFRA 2020, menjadi pemantik optimisme kami untuk menggelar IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021 dengan menghubungkan ribuan pemilik bisnis, pengusaha, dan investor untuk terus berinovasi dan membangkitkan kembali berbagai industri waralaba dan lisensi serta ikut mengembangkan usaha melalui pasar lokal maupun global,“ ujar Raenita Pristiani Aktuariana selaku Project Manager IFRA Hybrid Business Expo 2021.

IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 merupakan kolaborasi antara Dyandra Promosindo dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) untuk mendorong pemulihan pertumbuhan perekonomian nasional. Acara ini mendapatkan dukungan dari pemerintah dengan adanya tiga kementerian yang turut berpartisipasi dan memberikan sambutan pada acara pembukaan di hari pertama, yaitu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Lebih lanjut Raenita Pristiani menambahkan tahun ini IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021 menargetkan 15.000 jumlah pengunjung dan transaksi Rp 500 miliar hingga akhir acara. Raenita optimis acara ini diminati oleh banyak pengunjung karena masyarakat umum yang tertarik untuk mencari bisnis baru atau peluang usaha baru di masa pandemi. Dimana sebelumnya, telah terjadi pemutusan kerja ataupun ibu-ibu rumah tangga ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Tahun ini pameran IFRA diikuti ±150 perusahaan dari 250 brand dari berbagai bidang usaha yang ikut berpartisipasi dalam gelaran IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021. Seperti Food and Beverages, Automotive, Delivery Service, Digital Marketing, Fintech, Laundry and Services, Pharmacy, Property, Retail Mini Market, Tour and Travel, Education Center, Water Refill, Beauty Health and Spa, dan masih banyak lagi.

Menurut Susanty Widjaya selaku Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), pada masa pandemi pelaku usaha terus berupaya untuk bertahan dan berinovasi serta mencari peluang usaha baru. Industri waralaba dan lisensi menjadi salah satu peluang usaha yang bisa dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam percepatan ekonomi nasional, khususnya menaikkan konsumsi domestik di Indonesia. “IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021 diharapkan menjadi momentum bagi para pelaku usaha untuk bisa bangkit kembali di masa pandemi,” tambahnya.

Anang Sukandar selaku Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menuturkan Indonesia merupakan negara yang mempunyai domestic consumption cukup besar, yang akan menciptakan domestic demand. Hal ini, akan mendorong orang untuk melalukan investasi sehingga roda perekonomian Indonesia berputar. “Pada kesempatan ini, usaha pada bidang food and beverages dan retail mulai berkembang dan akan bertahan karena bidang tersebut yang dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat. Diharapkan usaha tersebut menjadi usaha yang sustainable,” jelasnya

Hadirkan Celebpreneur Talkshow, Business Presentation dan Exhibitor Gathering & Awarding

IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 telah merangkai berbagai acara di main stage IFRA. Pada hari pertama dimeriahkan dengan Business presentation dari PT Bisa Maju, OONYE, Edsen Consulting, Sis App, serta adanya Celebpreneur Talkshow yang menghadirkan: Hungrypedia by Handika Pratama, Chaburgo by Chaca Frederica, Harum Maranggi by Irish Bella. Tidak ketinggalan, Kaesang Pangarep juga hadir pada hari pertama (12/11), untuk mengunjungi salah satu bisnis dibawah naungannya yaitu Bisa Maju yang mempunyai brand GoYang Ayam dan Pecah Drink  pada IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021. Di hari pertama ditutup dengan webinar series yang bertajuk ‘Di Dalam Profit yang Berlimpah, Terdapat Jiwa yang Sehat’ yang dihadiri oleh penyanyi, Andien Aisyah, sebagai salah satu panelis.

Pada hari kedua (13/11), disemarakkan oleh Celebpreneur Talkshow yang menghadirkan: Foodpedia by Dwi Andhika dan Picknick by Prilly Latuconsina dan beragam business presentation dari Bakso Kampungqu, PT Mid Solusi Nusantara, RELX, Laundry Masa Depan by Rewash, Dopamine Coffee, PT Selera Satu Bangsa dan Aulian Kreasi Gemilang. Sore hari, di main stage IFRA mengumumkan ‘The Best 5 Franchise Brands Award’ diantaranya Apotek K 24, JNE Express, Alfamidi, Biru dan Indomaret. Hari ini juga dihadiri Celebpreneur lain yang menerima penghargaan seperti: Dwi Andhika, Handika Pratama, Niko Al Hakim, Babe Cabiita dan Jehian Panangian.

Memasuki penyelenggaraan hari ketiga ini, akan diselenggarakan business presentation dari CFC, Bakmi Naga Resto, Oto Bento, Diagnos, Baso Benhil, Golden Lamian, Tanpa Batas, Fithub, Roti Ropi, Fasthy. Di main stage juga ada Interactive Quiz dan Lucky Draw untuk para pengunjung, yang dilanjutkan dengan pengumuman pemenang The 5th IFBCC, Exhibitor Best Booth, Exhibitor Best Deal dan Exhibitor Best Advertising dalam rangkaian acara Exhibitor Gathering & Awarding.

IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021 juga dilaksanakan secara online mulai dari  12 – 30 November 2021 melalui IFRA Virtual Platform. Melalui pameran virtual ini, pengunjung tetap dapat berinteraksi dengan peserta pameran melalui platform yang telah disediakan. Pameran virtual ini merupakan platform yang efektif dan efisien bagi para pelaku usaha, franchisor, licensor untuk bertemu dengan calon franchisee dan licensee yang potensial. Di pameran virtual ini pengunjung dapat mengakses pameran IFRA dengan waktu dan tempat yang fleksibel, bahkan dapat juga diakses melalui smartphone. Silakan mengunduh melalui laman https://bit.ly/IFRA21-VisitorRegistration dan memilih jenis pameran online. Pameran ini tidak dikenakan biaya atau gratis.

Untuk mengetahui informasi terkini seputar IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021 silakan follow IG IFRA @ifra_expo atau kunjungi website www.ifra-indonesia.com.

***

Tentang Dyandra Promosindo

Dyandra Promosindo adalah Professional Exhibition/Event Organizer (PEO) di Indonesia yang merupakan sub-holding company dari PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN). Sejak berdiri pada tahun 1994, Dyandra Promosindo berhasil mencetak rekam jejak pameran yang mengesankan di seluruh Indonesia.

Dyandra Promosindo telah menggelar lebih dari 1.100 pameran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Medan dan berbagai kota besar lain di Indonesia.

Hingga saat ini Dyandra Promosindo tercatat membawahi 16 anak perusahaan yang bergerak pada bidang event/exhibition organizer, concert promotor dan juga digital agency.

Dengan lebih dari 1.000 peserta pameran setiap tahun, termasuk peserta dari luar negeri, Dyandra Promosindo telah membuktikan diri sebagai rekan bisnis terpercaya sambil terus meningkatkan diri menuju budaya pameran yang lebih baik di Indonesia. Berbagai event yang telah diselenggarakan antara lain pameran B2B, pameran B2C, konser musik dan festival, konferensi dan summit.

Dyandra Promosindo telah menjadi PEO pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem kualitas manajemen. Pameran yang diselenggarakan antara lain: Indonesia International Motor Show, Indonesia International Furniture Expo, Indonesian Petroleum Association Convex, International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference, dan lain-lain.

Tentang Tentang Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)

Dilandasi oleh kesadaran dan tugas serta tanggung jawab bersama, berniat mempersatukan diri dalam satu-satunya wadah organisasi pada tingkat Nasional serta merupakan forum kerjasama demi meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam menjadikan dirinya sebagai mitra Pemerintah, maupun sektor swasta lain maka sejumlah Pengusaha Perusahaan Franchise (Franchisor) yaitu PT. Trim’s Mustika Citra, Es Teler 77, Widyaloka, Nilasari dan Homes 21 mewakili Franchisor di Indonesia pada tanggal 22 November 1991 telah bersepakat mendirikan satu-satunya wadah Organisasi Perusahaan Franchise (Franchisor) di Indonesia yang diberi nama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).

Sebelum didirikannya AFI, para pencetus ide ini telah melakukan koordinasi dengan Departemen Perindustrian Dan Perdagangan Republik Indonesia, ILO (International Labour Organization), dan Lembaga Manajemen IPPM. AFI juga didirikan bertujuan untuk mendorong UMKM menjadi usaha unggulan.

Tentang Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI)

ASENSI (Asosiasi Lisensi Indonesia) adalah organisasi independen non-partisan para pemegang lisensi dan para pemegang hak kekayaan intelektual (HKI) di berbagai bidang usaha. ASENSI hadir untuk mengembangkan, menumbuhkan dan melindungi para pemegang lisensi dan hak kekayaan intelektual agar dapat memberikan manfaat kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

ASENSI yakin bahwa ketika para pemegang lisensi dan hak kekayaan intelektual berkumpul, dilindungi dan berada pada asosiasi yang legal dan profesional maka akan mempercepat proses kreativitas anak bangsa. Kreativitas yang luas dan dilindungi akan berdampak signifikan terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semua kegiatan ASENSI bertujuan untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera.

ASENSI adalah sebuah wadah organisasi pertama di Indonesia yang bertujuan memberdayakan momentum lisensi bagi para anggotanya di tingkat nasional maupun internasional.

 

 

 

 

 

R Indra Rezky Kencana Dewa
R Indra Rezky Kencana Dewahttps://www.warnaplus.com
MICE & Lifestyle Portal Contact: +6287889015567 [WA & Call] Advertising: +6287889015567 [WA] Email: [email protected]
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments