warnaplus.com- Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor Transportasi, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berupaya menghadirkan layanan terbaik melalui peningkatan kualitas dalam segala aspek, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya melalui rencana untuk menghadirkan program Transjakarta Bus Academy yang diperuntukan bagi seluruh pramudi.
Angelina Betris selaku Plt. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan, program Transjakarta Bus Academy sendiri ini masuk dalam Rencana Bisnis Transjakarta periode 2021 – 2025. Adapun dalam program tersebut seluruh pramudi, baik milik swakelola maupun mitra operator nantinya akan dibekali hal-hal penting terkait pengoperasionalan bus seperti pengetahuan dan teknik mengemudi yang berkeselamatan, antisipatif, dan ekonomis baik di dalam koridor Transjakarta maupun saat beroperasi di kondisi mixed-traffic. Selain itu, pengemudi juga akan diberikan pendidikan karakter agar dapat mengendara dengan lebih baik lagi, taat pada aturan berlalu lintas, dan melayani pelanggan dengan prima.
“Transjakarta Bus Academy diharapkan dapat menjadi standard of excellence dalam mewujudkan profesi pengemudi yang kompeten guna memberikan pelayanan transportasi publik yang tentunya aman dan nyaman,” ujar Betris di Jakarta, Sabtu (5/3).
Dalam jangka panjang tambah Betris, Transjakarta Bus Academy diharapkan bisa menjadi pioneer sekolah pengemudi yang dapat mencetak lulusan pengemudi yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Selain itu, bisa menjadi tempat pengembangan kompetensi, kurikulum, silabus, dan modul pembelajaran untuk peningkatan kompetensi pengemudi Transjakarta. Dalam waktu dekat, program Transjakarta Bus Academy akan segera diimplementasikan.
“Pengemudi menjadi aspek krusial yang harus ditingkatkan kompetensinya dalam mendorong pembentukan sistem manajemen keselamatan yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, penyusunan modul dan kurikulum pelatihan pramudi kemudian kami coba hadirkan melalui program Transjakarta Bus Academy ini,” katanya.
Untuk memaksimalkan kualitas pramudi dijelaskan Betris, dalam waktu dekat Transjakarta akan melakukan sosialisasi dan dengar pendapat para pemangku kepentingan terkait program Transjakarta Bus Academy dan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKK-K) yang saat ini sedang disusun. “Melalui SKK-K ini diharapkan pengemudi dapat dikembangkan kompetensinya bukan hanya meliputi aspek pengetahuan maupun keterampilan saja, tetapi juga meliputi aspek perilaku saat pengemudi berkendara,” terang Betris.
Lebih lanjut sambung Betris, kehadiran Transjakarta Bus Academy merupakan bentuk konsistensi perusahaan dalam meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan operasi kepada pelanggan setia. Ini juga sekaligus sebagai tindaklanjut dari rekomendasi yang diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Semoga program ini bisa berjalan secepatnya dan sesuai harapan. Harapannya, dapat mendorong kualitas serta peningkatan kompetensi. Dengan begitu, kita menghadirkan layanan maksimal tidak hanya maksimal secara infrastuktur tetapi juga SDM yang terlibat,” tutupnya.