warnaplus.com- Aleix Espargaró langsung melaju ke putaran kualifikasi kedua (Q2) dengan mudah berkat catatan waktu ketujuhnya pada latihan bebas sebelumnya, serta fakta bahwa capaian tersebut tidak berubah selama Jumat kemarin ketika lintasan basah di sesi pagi.
Ia juga tampil sangat baik di Q2 yang sangat menentukan, dengan dua waktu perantara pertama menjadikannya bersaing ketat dalam mendapatkan baris pertama atau kedua. Namun, kendala tergelincir di tikungan 10 (namun tidak membahayakan pembalap), yang membuatnya tersingkir dalam sisa dua menit di sesi terkait.
Aleix akan start dari baris keempat pada balapan esok hari (dengan akhir catatan waktu di menit 1’31.723), yang didukung oleh kecepatan dan adaptasi unggulnya pada motor RS-GP, yang ditunjukkannya sekali lagi pada akhir pekan ini.
Inilah kepercayaan diri yang masih perlu digali lebih dalam oleh Maverick Viñales. Setelah tertahan di sesi kualifikasi pertama, ia tidak dapat mengambil satu dari dua tempat teratas yang akan memberinya kesempatan di baris depan. Ia finish pada menit 1’32.006, yang menempatkannya pada baris ketujuh dalam Grand Prix perdana di trek baru kebanggaan Indonesia, Mandalika.
ALEIX ESPARGARÓ
“Sangat disayangkan hasil putaran di kualifikasi. Kami bisa mendapatkan beberapa posisi di baris depan, namun saya membuat kesalahan kecil, tetapi saya masih puas. Saya menikmati dengan baik balapan bersama RS-GP. Kami telah bekerja dengan baik pada kecepatan, meskipun ini akan menjadi balapan yang mudah, semua elemen di sana mendukung kami untuk tampil prima.”
MAVERICK VIÑALES
“Posisi awal kami tidak sepenuhnya menggambarkan upaya yang telah kami lakukan di akhir pekan ini. Anggap saja kami terlalu cepat dan cara kami mengelola ban lebih cepat dibanding kecepatan kami di putaran balap. Tapi, fokus kami adalah terus berupaya sekaligus mencoba hal-hal baru. Kami akan melakukannya lagi besok, dan jika kami tidak mendapat apa yang diharapkan, kami akan mencobanya lagi di balapan selanjutnya. Saya telah mengatakan bahwa saya akan memulai kejuaraan di (Sirkuit) Jerez, saya dan RS-GP harus bersatu.”