Film remaja pertama produksi Visinema Pictures
Jakarta, Januari 2019 – Visinema Pictures untuk pertama kalinya memproduksi film remaja berjudul Terlalu Tampan dan akan dirilis di bioskop pada 31 Januari 2019. Setelah merilis official poster yang menampilkan delapan karakter penting dalam filmnya, kali ini (2/1/2019) film Terlalu Tampan merilis official trailer-nya di YouTube Official Visinema Pictures.
Di dalam trailer yang bisa diakses di bit.ly/TrailerTerlaluTampan, penonton bisa mendapatkan sedikit gambaran premis dari film Terlalu Tampan. “Kami mengambil satu pesan penting dari kisah WEBTOON Terlalu Tampan lalu mengembangkannya menjadi cerita film yaitu keinginan Kulin sebagai seorang remaja yang terlahir terlalu tampan untuk diterima dan dicintai apa adanya dan Bukan karena ketampanannya. Di samping itu, penonton juga tetap akan disuguhkan kerecehan-kerecehan di hidup Kulin akibat ketampanannya,” ungkap Nurita Anandia, produser film Terlalu Tampan.
Gambar: Cuplikan Cerita dari Episode Webtoon
Kemunculan trailer ini mendapatkan reaksi positif dari warganet yang sudah tidak sabar menyaksikan versi live action dari LINE WEBTOON yang sudah lama mereka ikuti. Apalagi dalam film ini ada karakter yang tidak ada di versi LINE WEBTOON, yakni hasil pengembangan dari skrip untuk dituangkan ke layar lebar. Menarik melihat interaksi karakter yang ada dan tidak ada dalam versi LINE WEBTOON ini di layar lebar nantinya.
Terlalu Tampan adalah film live action hasil adaptasi komik LINE WEBTOON karya Muhammad Ahmes Avisiena Helvin dan Savenia Melinda. Sejak pertama kali rilis di LINE WEBTOON pada Maret 2017 lalu, komik Terlalu Tampan telah dibaca lebih dari 9 juta orang dan dialihbahasakan ke tiga bahasa. Gaya bertutur yang kocak dan kejadian-kejadian lucu seputar ketampanan Mas Kulin dan Mas Okis membuat jutaan pembaca terpikat.
Sebelumnya, film Terlalu Tampan sudah merilis video diary proses syuting yang di-upload di kanal film Terlalu Tampan di media sosial dan memancing rasa penasaran. Seperti apa film Terlalu Tampan yang menyajikan kisah Mas Kulin dan masalah ketampanannya ini?? Tunggu di bioskop-bioskop kesayangan Anda akhir Januari 2019 nanti.
Visinema Pictures Presents in association with Kaskus Networks, film Terlalu Tampan based on story
from LINE WEBTOON by Mas Okis & S.M.S
Directed by: Sabrina Rochelle Kalangie
Co-producer: Christian Imanuell
Co-executive producers: Anggia Kharisma, Ajeng Parameswari, Chicco Jerikho
Executive producer: Edi Taslim, Raharja Suwitno
Executive producer: Angga Dwimas Sasongko
Producer: Nurita Anandia
Assistant Producer: Novia Puspitasari
Line Producer: Syaiful Wathan
Screenplay: Sabrina Rochelle & Nurita Anandia
Starring: Ari Irham, Nikita Willy, Rachel Amanda, Calvin Jeremy, Marcelino Lefrandt, Tarra Budiman, Iis
Dahlia, Dimas Danang
Casting Director: Melisa Hana Kristianty
Costume Designer: Marcello Hizky
Make up: Talia Subandrio & Notje Tatipata
Production Designer: Adrianto Sinaga
Director of photography: Salfero Albert
Sound design: Satrio Budiono
Sound recordist: Djoko Setiadi
Music: Ofel & Obaja Setiawan
Edited by: Hendra Adhi Susanto
Instagram: @filmterlalutampan
Informasi lebih lanjut, hubungi:
Sekilas Tentang Visinema Pictures
Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Hingga kini, Visinema Pictures telah memproduksi 6 film layar lebar, yakni: Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Bukaan 8, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody dan Love for Sale. Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia.
Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni dan kekayaan intelektual Indonesia.
Film-film dari Visinema Pictures mendapatkan banyak penghargaan baik di dalam maupun di luar negeri. Feature film pertama Visinema Pictures, Cahaya Dari Timur Beta Maluku mendapat penghargaan Film Terbaik pada FFI 2014 dan mendapatkan piala Citra juga untuk aktor terbaik oleh Chicco Jerikho. Pada tahun 2015 Visinema Pictures memproduksi Filosofi Kopi, film yang meledak dan menjadi movement serta culture baru di Indonesia. Surat dari Praha terpilih menjadi film yang mewakili Indonesia dalam ajang Oscar 2017 untuk kategori Best Foreign Language.
Pada tahun 2018 Gading Marten menang dalam kategori aktor terbaik di Festival Film Indonesia atas perannya dalam Love for Sale. Film ini juga menang naskah terbaik dari M. Irfan Ramli dan Andibachtiar Yusuf dalam ajang JAFF (Jogja Netpac Asian Film Festival).