Memberikan pelatihan dan pendampingan komprehensif bagi pengusaha lokal dan UMKM, termasuk menyediakan fasilitas pendukung
Salah satu sudut di Kampus UMKM Shopee Jakarta (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta – Sebagai platform yang menjadi rumah bagi jutaan penjual di Indonesia, UMKM menjadi bagian penting bagi Shopee. Untuk mendukung UMKM lokal naik kelas dengan mudah, sejak Mei 2021 lalu Shopee telah menghadirkan Kampus UMKM Shopee yang memberikan pelatihan dan pembinaan gratis untuk meningkatkan kecakapan penggunaan teknologi digital dalam berbisnis.
Setiap pembukaan Kampus UMKM Shopee dan diresmikan langsung oleh pemerintah kota/provinsi. Kini Kampus UMKM Shopee telah hadir di 9 kota di Indonesia, di mana 2 Kampus UMKM Shopee Ekspor hadir terdapat di Kota Solo dan Bandung, sementara Kampus UMKM Shopee hadir di Jakarta, Yogyakarta, Medan, Samarinda, Balikpapan, Malang, dan Makassar.
Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor memberikan pelatihan bisnis digital dan pendampingan untuk UMKM lokal. Sesi pelatihan dibawakan oleh trainer Shopee yang telah tersertifikasi, meliputi edukasi, pemasaran, transaksi, penyediaan sistem inventori dan pengiriman, hingga membukakan akses sebesar-besarnya bagi UMKM lokal untuk menjadi eksportir yang berdaya. Selain itu, peserta juga dapat menggunakan berbagai fasilitas pendukung seperti Ruang Foto, Studio Live Streaming, Simulasi Gudang dan Ruang Pertemuan secara gratis.
Sejak 1 tahun peresmiannya, apa saja fakta-fakta menarik Kampus UMKM Shopee? Simak informasi berikut ini!
Ada berapa banyak UMKM yang telah dilatih di Shopee? Dibutuhkan 2 stadion Istora Senayan untuk bisa mengumpulkan seluruh UMKM lokal yang telah mengikuti pelatihan di seluruh Kampus UMKM Shopee. Jumlah ini cukup banyak, mengingat Kampus UMKM Shopee baru hadir selama 1 tahun terakhir.
Pelatihan yang diberikan di Kampus UMKM Shopee juga sangat komprehensif. Dalam 1 tahun terakhir, total durasi pelatihan yang diberikan Kampus UMKM Shopee melebihi waktu tempuh dari Bumi menuju planet Mars dengan menggunakan roket. Jam pelatihan ini tentunya menjadi sangat penting bagi UMKM untuk mendapatkan pengetahuan keterampilan digital dan juga bertanya pada pelatih terdedikasi.
Kampus UMKM Shopee juga memiliki fasilitas Ruang Foto untuk UMKM membuat foto produk untuk tujuan promosi. Ruang Foto Kampus Shopee telah digunakan untuk memotret banyak produk milik UMKM lokal di 9 kota di Indonesia dalam satu tahun terakhir. Tahukah Anda bahwa untuk dapat memotret seluruh produk UMKM yang pernah difoto di Kampus UMKM Shopee, dibutuhkan waktu selama 2.000 jam?
Sejumlah UMKM yang telah bergabung di Kampus UMKM Shopee di antaranya penjual dari Solo, Jawa Tengah, dan Bandung, Jawa Barat. Peserta Kampus UMKM Shopee Solo, Natalia Dewi Puspita Sari, mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee untuk semakin memaksimalkan strategi bisnis digital. Di kampus, pemilik brand Gallery Fashion 123 itu mempelajari cara meningkatkan performa toko dan cara mengoptimalkan fitur-fitur promosi. Hasilnya, omzet penjualan dari usaha fashion wanita itu naik hingga 49%.
Tak hanya Natalia, Peserta Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung, Agus Ardian, juga merasakan dampak positif. Pemilik brand Gudang Barang Bandung itu mengikuti pelatihan untuk memahami strategi ekspor agar dapat mengoptimalkan Program Ekspor Shopee. Kini, telah lebih dari 300 ribu produk tas kanvasnya terjual ke seluruh Indonesia bahkan ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Karena kesuksesannya mengekspor, kini Agus telah memiliki lebih dari 15 karyawan.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengapresiasi besarnya semangat para UMKM yang berpartisipasi di Kampus UMKM Shopee. “Selamat Hari UMKM Nasional! Melihat antusiasme para peserta Kampus UMKM Shopee, semakin memperkuat semangat Shopee untuk terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. Kami akan terus berinovasi dan menghadirkan berbagai dukungan, agar UMKM lokal dapat naik kelas dan semakin berdaya melalui teknologi,” jelasnya.