Sunday, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeEventsIFRAThe 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with 2nd ILE 2022...

The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with 2nd ILE 2022 Realisasikan Tren Positif Industri Franchise dan Lisensi Indonesia

Jakarta, 2  September 2022 –  Pameran The  20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with the 2nd ILE 2022 secara resmi ditutup pada tanggal 31 Agustus 2022. Pameran telah dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan Agustus secara online dan secara offline pada tanggal 5-7 Agustus 2022 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan. Pameran ini sukses menarik pengunjung dan para pelaku industri franchise dan lisensi untuk saling berinteraksi di sektor lokal maupun regional.

IFRA in conjuction with ILE 2022merupakan bukti dedikasi dan konsistensi Dyandra Promosindo bersama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) untuk memfasilitasi dan mengembangkan industri franchise dan lisensi di tengah pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi. Pameran ini juga turut mendapatkan dukungan dari instansi pemerintah melalui tiga kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia,  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh para sponsor, yakni Ralali.com, XL Axiata Business Solutions, dan Latinos Business District member of Sinarmasland.

Penyelenggaraan IFRA in conjuction with ILE 2022 merupakan momen yang tepat dan ideal kepada pelaku usaha franchise dan lisensi yang ingin mengembangkan dan mempromosikan konsep bisnisnya untuk go international. Pada tahun ini, berkesempatan bekerjasama dengan partner internasional dari berbagai negara Asia, di antaranya Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Dengan adanya kerjasama dengan franchise-franchise internasional, para pelaku bisnis diharapkan mampu mengambil inspirasi dan ekspansi ke luar negeri di tengah pemulihan ekonomi global. Perwakilan franchise dari Malaysia ikut berpartisipasi pada pameran yang direpresentasikan oleh Malaysia Franchise Association (MFA) dan mendirikan pavilion di venue utama pameran. Dalam rangkaian agenda pameran, kerjasama antara franchise Indonesia dengan Malaysia diresmikan melalui memorandum of understanding (MoU) signing ceremony antara pihak Indonesia yang diwakili oleh AFI dan pihak Malaysia oleh MFA. Agenda kerjasama dilanjutkan dengan Malaysia-Indonesia Franchise Roundtable Discussion dan MFA Visit Member AFI pada hari berikutnya.

“Spesial 20 tahun penyelenggaraan pameran, kami hadirkan partner internasional dari berbagai negara Asia untuk menstimulasi inspirasi dan daya saing bisnis franchise dan lisensi di Indonesia. Harapannya, industri franchise dan lisensi Indonesia mampu survive dan pulih lagi setelah pandemi” papar Anang Sukandar selaku Ketua Umum AFI.

IFRA in conjuction with ILE 2022 di JCC menyediakan berbagai macam program unggulan yang mampu membantu para pelaku bisnis franchise dan lisensi untuk mengembangkan bisnisnya secara langsung. Di antaranya, The 6th IFRApreneur Business Concept Competition (IFBCC), Webinar SeriesHybrid Business PresentationMeet the Expert, dan yang terbaru, Business Mascot Competition. Salah satu program yang mencuri perhatian adalah Celebpreneur Talkshow. Beberapa artis papan atas  terlibat sebagai narasumber dalam acara ini di antaranya Handika Pratama, Denny Sumargo, Demian Aditya, Rian D’Masiv, Arie Kriting, dan Edho Zell yang membagikan kisah mereka dalam mengelola bisnis waralaba.

Selain pameran offline, pameran ini juga diselenggarakan secara online yang diakses melalui www.ifra-virtualexpo.com  telah dibuka selama 27 hari mulai dari 5 – 31 Agustus 2022. Fitur-fitur yang ada pada virtual platform pameran, mulai dari Virtual Exhibition, Virtual Business Presentation, Talkshow, Business Matching Features, Live/Private Chat Features, Promo Deals, Visit Store Marketplace, Media Lounge, Meet the Experts sampai berinteraksi dengan para exhibitors secara online. Dengan demikian, pengunjung dapat berkonsultasi, berdiskusi, dan bernegosiasi terlebih dahulu sebelum memutuskan pilihan investasinya.

“Kami ingin menghadirkan pameran berkualitas yang menunjang aktivitas industri franchise dan lisensi. Pameran menyediakan berbagai macam kesempatan dan informasi kepada semua pelaku industri franchise dan lisensi yang dapat diakses di seluruh Indonesia melalui virtual platform. Harapannya, seluruh pelaku bisnis franchise dan lisensi di Indonesia mampu berinteraksi secara efektif dan efisien selama pameran berlangsung baik secara online maupun offline,” jelas Susanty Widjaya selaku Ketua Umum ASENSI.

Dengan tingkat antusiasme dan partisipasi masyarakat yang tinggi, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran berharap agar pameran franchise dan lisensi terbesar di Indonesia dapat hadir kembali pada tahun mendatang. Hal ini melihat pengunjung yang menghadiri IFRA in conjuction with ILE 2022 secara offline dan online menyentuh angka 49.098 pengunjung dengan total transaksi melebihi 1,5 triliun rupiah.

“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi atas euforia pengunjung IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2022 yang sangat tinggi. Kami akan berusaha untuk mewujudkan, merealisasikan, dan mewadahi ruang perkembangan industri franchise dan lisensi di Indonesia dengan program-program unggulan yang berkualitas,” ujar Raenita Pristiani Aktuariana selaku Project Manager The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with the 2nd ILE 2022.

***

 

Tentang Dyandra Promosindo

Dyandra Promosindo adalah Professional Exhibition/Event Organizer (PEO) di Indonesia yang merupakan sub-holding company dari PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN). Sejak berdiri pada tahun 1994, Dyandra Promosindo berhasil mencetak rekam jejak pameran yang mengesankan di seluruh Indonesia.

Dyandra Promosindo telah menggelar lebih dari 1.100 pameran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Medan dan berbagai kota besar lain di Indonesia.

Hingga saat ini Dyandra Promosindo tercatat membawahi 16 anak perusahaan yang bergerak pada bidang event/exhibition organizer, concert promotor dan juga digital agency.

Dengan lebih dari 1.000 peserta pameran setiap tahun, termasuk peserta dari luar negeri, Dyandra Promosindo telah membuktikan diri sebagai rekan bisnis terpercaya sambil terus meningkatkan diri menuju budaya pameran yang lebih baik di Indonesia. Berbagai event yang telah diselenggarakan antara lain pameran B2B, pameran B2C, konser musik dan festival, konferensi dan summit.

Dyandra Promosindo telah menjadi PEO pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem kualitas manajemen. Pameran yang diselenggarakan antara lain: Indonesia International Motor Show, Indonesia International Furniture Expo, Indonesian Petroleum Association Convex, International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference, dan lain-lain.

 

Tentang Tentang Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)

Dilandasi oleh kesadaran dan tugas serta tanggung jawab bersama, berniat mempersatukan diri dalam satu-satunya wadah organisasi pada tingkat Nasional serta merupakan forum kerjasama demi meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam menjadikan dirinya sebagai mitra Pemerintah, maupun sektor swasta lain maka sejumlah Pengusaha Perusahaan Franchise (Franchisor) yaitu PT. Trim’s Mustika Citra, Es Teler 77, Widyaloka, Nilasari dan Homes 21 mewakili Franchisor di Indonesia pada tanggal 22 November 1991 telah bersepakat mendirikan satu-satunya wadah Organisasi Perusahaan Franchise (Franchisor) di Indonesia yang diberi nama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).

Sebelum didirikannya AFI, para pencetus ide ini telah melakukan koordinasi dengan Departemen Perindustrian Dan Perdagangan Republik Indonesia, ILO (International Labour Organization), dan Lembaga Manajemen IPPM. AFI juga didirikan bertujuan untuk mendorong UMKM menjadi usaha unggulan.

 

Tentang Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI)

ASENSI (Asosiasi Lisensi Indonesia) adalah organisasi independen non-partisan para pemegang lisensi dan para pemegang hak kekayaan intelektual (HKI) di berbagai bidang usaha. ASENSI hadir untuk mengembangkan, menumbuhkan dan melindungi para pemegang lisensi dan hak kekayaan intelektual agar dapat memberikan manfaat kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

ASENSI yakin bahwa ketika para pemegang lisensi dan hak kekayaan intelektual berkumpul, dilindungi dan berada pada asosiasi yang legal dan profesional maka akan mempercepat proses kreativitas anak bangsa. Kreativitas yang luas dan dilindungi akan berdampak signifikan terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semua kegiatan ASENSI bertujuan untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera.

ASENSI adalah sebuah wadah organisasi pertama di Indonesia yang bertujuan memberdayakan momentum lisensi bagi para anggotanya di tingkat nasional maupun internasional.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

Public Relations, Dyandra Promosindo

Email                  : [email protected]

Website             : www.ifra-indonesia.com | www.dyandra.com

Instagram          : @ifra_expo

R Indra Rezky Kencana Dewa
R Indra Rezky Kencana Dewahttps://www.warnaplus.com
MICE & Lifestyle Portal Contact: +6287889015567 [WA & Call] Advertising: +6287889015567 [WA] Email: [email protected]
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments