PT Integrasi Transit Jakarta untuk pertama kalinya berhasil membawakan festival satu
hari penuh yang diselenggarakan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Bertemakan “Pesta di Taman”, acara yang diadakan pada Sabtu, 17 Desember 2022
sejak pukul 07.00 – 20.00 ini, berkolaborasi dengan 10 komunitas arts & literatures
telah berhasil menarik total 2.637 pengunjung.
Festival Pesta di Taman ini juga merayakan kolaborasi PT Integrasi Transit Jakarta
dengan berbagai gerai yang kini melengkapi kebahagiaan pengunjung Taman Literasi
Martha Christina Tiahahu. Gerai yang kini sudah beroperasi dan dapat dinikmati
pengunjung antara lain: BTM by Bang Udin, Cortes Monet Cafe, D’Lanier, ISMAYA,
Moss Life Coffee Shop, dan Paparyo – Pasta by the Park.
“Harapannya dengan hadirnya berbagai gerai di taman, pengunjung dapat merasa
lebih nyaman, homey, dan happy. Kita ingin membangkitkan minat warga Jakarta
untuk membaca di ruang publik guna mendukung Jakarta sebagai Kota Literatur
Dunia, oleh karenanya perlu ada aspek pendukung salah satunya dengan
berkolaborasi dengan berbagai pihak khususnya dengan gerai food & beverages.”
Ujar Ferdiansyah Roestam, Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta.
Pesta di Taman mengajak Komunitas Angklung-Pelangi, Komunitas Ayo ke Taman,
Jakarta Book Hive, Bartega Studio, Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan,
MusiCarter, dan Yayasan 17.000 Pulau Imaji untuk memeriahkan Pesta di Taman.
“Kami senang sekali, tidak menyangka kegiatan book blind date pengunjungnya
seantusias itu. Karena book blind date itu tukeran buku yang tidak tau judulnya dan
diberi note, lalu dibacakan satu sama lain. Pengunjung juga banyak yang mengajukan
untuk diadakan kembali.” Ujar Yuli Andiyono, Founder Bookhive Jakarta.
“Acaranya menarik dan sesuai dengan visi Ayo Ke Taman: mengajak warga memanfaatkan taman kota yg ada dengan berbagai macam kegiatan. Ayo Ke Taman melakukan piknik bersama yang misinya untuk mendekatkan warga kota ke alam dan menikmati ruang hijau. Pesta di Taman sangat diharapkan bisa dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Kedepannya juga bisa mengajak lebih banyak kolaborator agar kegiatannya lebih variatif.” Ujar Niken, Founder Ayo ke Taman.
“Tamannya asri dan bersih. Saya datang dari Bogor untuk bersantai bersama keluarga. Pengen balik lagi kesini, next mau coba ke ruang baca.” Kata Asmiana wati salah satu pengunjung Pesta di Taman.
Penampilan panggung hiburan yang diisi Jesenn dan Fatin Shidqia Lubis menjadi penutup aktivitas warga yang mengunjungi Pesta di Taman di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Harapannya, setiap warga yang hadir dan seluruh kolaborator, baik komunitas, ritel, pihak sponsor, dan lainnya mampu pulang dengan merayakan berbagai pengalaman dari Pesta di Taman.