Alcatel-Lucent Enterprise, provider terdepan solusi komunikasi, jaringan, dan komputasi awan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, dipilih oleh Universitas Lampung (UNILA), salah satu universitas negeri di Indonesia, untuk merevitalisasi solusi jaringan di UNILA. Proyek infrastruktur penting ini diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran sehingga kini mahasiswa, staf, dan pengunjung UNILA bisa menikmati manfaat Wi-Fi 6 – infrastruktur Wi-Fi modern dan canggih dengan kecepatan hingga 40% lebih cepat dari sebelumnya. Jaringan baru ini juga memberikan protokol aman untuk Internet sehat dan memungkinkan lebih banyak mahasiswa yang dapat terkoneksi ke jaringan.
Saat ini, universitas diharapkan menjadi pusat inovasi dan pengetahuan yang didukung oleh teknologi terbaru. Tujuan utamanya adalah untuk menyederhanakan dan mendorong proses pembelajaran dan mendukung para pihak terkait dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, jaringan di universitas harus mampu mencegah serangan siber, yang jumlahnya terus meningkat di sektor pendidikan, akibat semakin banyaknya perangkat yang terhubung dan pesatnya perkembangan Internet of Things (IoT).
Tujuan revitalisasi jaringan di UNILA adalah untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia pendidikan dengan meningkatkan Kualitas Layanan (QoS) digital dan pengalaman pengguna untuk semua pemangku kepentingan. Selain itu, UNILA juga ingin memastikan keamanan infrastruktur jaringannya dari risiko-risiko potensial, tanpa mengorbankan aksesibilitas bagi civitas kampus dan para tamunya.
“Proyek revitalisasi jaringan ini merupakan bukti komitmen UNILA terkait keunggulan pendidikan dan pemberdayaan digital bagi civitas kampus. Visi mereka, didukung dengan solusi khusus Alcatel-Lucent Enterprise, memberikan keuntungan bagi segenap civitas kampus dimulai dari peningkatan pengalaman pengguna dengan konektivitas yang sangat baik di seluruh area kampus,” ujar Wahyu Adi, Country Business Leader, Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia.
UNILA bekerjasama dengan Alcatel-Lucent Enterprise untuk menciptakan infrastruktur LAN yang selalu aktif, skalabel, cerdas, mudah dikelola, tangguh, dan berkinerja tinggi dengan otomasi terintegrasi. Jaringan ini dikelola secara terpusat dengan dasbor tunggal untuk perangkat berkabel, nirkabel, dan IoT. Pendekatan Zero Trust yang digunakan memastikan jaringan selalu memiliki keamanan secara menyeluruh dengan menerapkan kontrol Role-Based Access bagi semua pengguna. Terakhir, Alcatel-Lucent Enterprise mampu menurunkan CAPEX melalui solusi intelijen terdistribusi yang mengurangi pembelian perangkat keras.
“Alcatel-Lucent Enterprise bekerjasama dengan kami untuk mewujudkan visi kami dalam membangun jaringan yang akan meningkatkan profil kami di dunia, memberikan Kualitas Pengalaman dan Kualitas Layanan yang diinginkan pengguna, dan mengatasi masuknya BYOD dengan keamanan bawaan,” ujar Muhamad Komarudin, Kepala Teknologi Informasi & Komunikasi, Universitas Lampung.
####
Tentang Alcatel-Lucent Enterprise
Alcatel-Lucent Enterprise menghadirkan pengalaman teknologi khusus yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat semua perangkat terkoneksi. ALE menyediakan solusi jejaring era digital, solusi komunikasi dan komputasi awan dengan layanan yang disesuaikan demi memastikan kesuksesan pelanggan, dengan model bisnis fleksibel baik di awan, di lokasi kantor, atau gabungan keduanya. Seluruh solusi ALE memiliki keamanan bawaan dan dampak lingkungan yang kecil.
Lebih dari 100 tahun berinovasi telah membawa Alcatel-Lucent Enterprise menjadi konsultan terpercaya bagi lebih dari satu juta pelanggan di seluruh dunia. Dengan kantor pusat di Perancis dan lebih dari 3.400 mitra bisnis di seluruh dunia, Alcatel-Lucent Enterprise memiliki jangkauan global dengan fokus lokal yang efektif.
www.al-enterprise.com | LinkedIn | Twitter | Facebook | Instagram
Tentang Universitas Lampung
Universitas Lampung (UNILA) adalah universitas negeri pertama dan tertua di Provinsi Lampung yang didirikan pada 23 September 1965. UNILA memiliki 8 fakultas program Sarjana yaitu: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Kedokteran. Unila juga menyelenggarakan 29 program Pascasarjana di 8 fakultas di atas. UNILA memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi sepuluh terbaik di Indonesia pada 2025. Pencapaian visi tersebut dibagi menjadi empat periode rencana strategis (Renstra) yaitu Renstra I (2007 – 2011) dengan fokus pada penguatan kelembagaan dan modernisasi; Renstra II (2011 – 2015) dengan fokus pada penguatan layanan; Renstra III (2015 – 2019) dengan fokus pada pembangunan daya saing nasional dan regional; dan Renstra IV (2019 – 2024) dengan fokus pada pembangunan daya saing regional dan internasional.