Melalui perkuliahan interaktif, EVOS membagikan pengalaman dan pengetahuan sebagai modal bagi mahasiswa untuk memasuki industri esports yang dinamis.
Jakarta, 29 April 2024 — EVOS, sebagai salah satu organisasi gaming-entertainment terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan penuh bangga mengumumkan kolaborasi strategis dengan program studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia. Inisiatif ini menjadi salah satu dari langkah nyata EVOS untuk berkontribusi kepada masyarakat khususnya pada institusi pendidikan untuk dapat terjun ke industri esports.
Langkah awal untuk memperkenalkan mahasiswa tentang dunia esports dijajaki dari edukasi melalui perkuliahan di kelas yang diberikan oleh dosen-dosen industri perwakilan dari EVOS. Kuliah ini telah berlangsung selama 7 sesi perkuliahan, mulai dari 7 Februari hingga 20 Maret 2024. Mahasiswa Produksi Media diajak dalam petualangan edukasi dalam ranah industri esports dari kacamata EVOS, untuk bisa mengenal secara mendalam ekosistem dari esports yang tidak hanya di lingkup nasional bahkan hingga Internasional.
Sesi perkuliahan dimulai dengan CEO dan Co-Founder EVOS, Hartman Harris, yang membuka jendela dunia esports dengan kata-kata inspiratifnya, “Esports bukan lagi sekadar hobi, tapi sebuah industri yang berkembang pesat. Kami senang bisa berbagi pengalaman dan wawasan kami kepada generasi mendatang, khususnya ke teman-teman mahasiswa Produksi Media Universitas Indonesia.”
Proses perkuliahan berlanjut kepada pengenalan industri gaming dari skala nasional dan global bersama Head of WHIM dari Edward Gaming. Setelah itu, Mohammad Refie Fakhreno, Head of Esports Performance, membagikan kisah seru tentang pengalamannya dalam mengelola tim dan pemain esports. Dilanjutkan dengan Tony Tham, selaku Head of Commercial EVOS, yang mengungkapkan cerita menarik tentang bagaimana perkembangan esports berhasil menarik minat berbagai merek untuk menjadi sponsor atau mitra. Kemudian, Muhammad Zulhansyah Irhas Nasution, Head of Merchandise EVOS, menjelaskan betapa pentingnya merchandise dalam memperkuat identitas tim esports.
N. Rangga Wisesa, M.I.Kom, selaku Ketua Program Studi Produksi Media Vokasi Universitas Indonesia, menambahkan, “Kami bangga dapat menjadi bagian dari kolaborasi ini yang memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa dalam industri yang sedang berkembang pesat saat ini. Harapannya, mahasiswa Produksi Media Vokasi Universitas Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam industri esports dan semakin yakin untuk memulai karir di skena esports.”
Pada sesi terakhir, Head of Brand EVOS, Winny Sesyarea, bersama dengan Geraldy Justin Caesar dari Marketing & PR EVOS, membagikan inspirasi dan kiat dalam pembuatan kampanye esports yang dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk menjadi campaign planner yang andal.
Berbicara mengenai pertumbuhan esports di lingkungan universitas, dalam naungan Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia juga terdapat komunitas esports bernama MVP: MedPro Victoria Prodigy yang berfokus sebagai wadah untuk meningkatkan minat dan pengetahuan mahasiswa terkait bidang esports. Ke depannya, EVOS juga akan bekerja sama dengan MedPro Victoria Prodigy untuk menyelenggarakan berbagai acara untuk membangun pendekatan serta pengetahuan mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia tentang ekosistem esports di Indonesia.
Ikuti terus informasi terbaru dari kolaborasi antara EVOS dan Produksi Media Vokasi Universitas Indonesia, melalui kanal media sosial Instagram @evosesports dan @vokasi_ui!
Dokumentasi Kegiatan Kerja sama EVOS dan Produksi Media Vokasi UI dapat diakses melalui link: https://neon.ly/dokumentasievosxvokasiui
— Selesai —
Tentang ATTN Holding (EVOS,WHIM,Noctua)
Tentang EVOS
EVOS adalah organisasi esports terkemuka dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang telah meraih prestasi lebih dari 60 kejuaraan turnamen besar dan 3 kali juara di kejuaraan dunia selama 2 tahun terakhir, mulai dari Mobile Legends, Free Fire dan PUBGM. EVOS merupakan sebuah ekosistem esports yang tidak terbatas, terintegrasi dan menjangkau berbagai elemen mulai dari tim esports, komunitas, talent serta merchandise. EVOS dibangun dengan sebuah keyakinan bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik.
Komitmen mengubah mimpi menjadi sebuah realitas adalah semangat yang terus diimplementasikan hingga hari ini, dan menginspirasi seluruh stakeholder mulai dari pemain esports profesional, content creator, hingga komunitas. EVOS telah berkolaborasi dengan lebih dari 40 brand terbesar di dunia seperti: Bluebird, Head & Shoulders, MAXstream, Yamaha (otomotif), AXIS (telekomunikasi), Pop Mie (mie instan), Top Coffee, Posh Men (Wings Group) dan LinkAja (pembayaran digital).
Tentang Program Studi Produksi Media Vokasi Universitas Indonesia
Program Studi Produksi Media adalah program studi di Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia yang bertujuan untuk mencetak sarjana terapan profesional yang diharapkan mampu menjadi pelaku industri kreatif di bidang produksi media. Bobot pengajaran di Produksi Media terfokus pada pemberian pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk menghasilkan karya kreatif bidang Produksi Media, baik untuk konten digital, game, animasi, esports, NFT, konten iklan, desain visual, konten audio, komik, film eksperimental, konten musik, konten foto, konten streaming dan saluran komunikasi massa lainnya.
Lulusan program studi Produksi Media berpotensi bekerja di berbagai unit kerja pada perusahaan IT, studio film, studio animasi, perusahaan produk animasi-game-comic-visual effect, studio game, agensi desain visual, perusahaan media, studio konten, perusahaan layanan streaming/OTT, agensi media, perusahaan start-up/rintisan, konsultan media, BUMN maupun berbagai perusahaan lainnya. Prospek kerja lulusannya adalah sebagai Digital Content Creator, Animator, Blockchain Practitioner, Game Producer, IT Manager, Game Designer, UI-UX Designer, Digital Media Planner & Analyst, Film Producer, E-sports Creator & Practitioner, Visual Designer, Music Producer, Comic Creator, Big Data Analyst, Media Intelligence maupun menjadi Wirausaha atau Technopreneur di bidang media dan teknologi.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES