Jakarta, 8 Mei 2019 – Ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia 2019 yang digelar pada 1-4 Mei 2019 resmi ditutup. Parade fashion show bertema Confident in Gold dari UBS Gold berkolaborasi dengan para desainer bertalenta yakni Deden Siswanto, Ivan Gunawan, Khanaan Shamlan, dan Saffana menutup acara MUFFEST 2019.
Acara yang diprakarsai oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku Professional Exhibition Organizer (PEO) secara resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, pada Rabu, 1 Mei 2019 di area Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Selama empat hari berlangsung, MUFFEST 2019, yang tahun ini mengusung tema ‘Singularity’, sukses menarik animo pengunjung. MUFFEST tahun ini berhasil membukukan total nilai transaksi sebesar 40,3 miliar rupiah serta menarik 51.971 pengunjung selama 4 hari.
Pencapaian ini menjadi sebuah prestasi menggembirakan mengingat MUFFEST menjadi salah satu barometer dalam industri fashion muslim Tanah Air. Dengan tingginya minat masyarakat terhadap helatan MUFFEST, hal ini menandakan bahwa kreativitas para pelaku industri kreatif yang dihadirkan di MUFFEST 2019 sangat berkualitas dan berdaya saing. Potensi ini pun semakin memperkuat kompetensi produk fashion muslim Indonesia baik di pasar lokal dan di pasar global.
Dan menuju Indonesia sebagai kiblat fashion muslim global pada 2020, Indonesia pun semakin siap karena telah mampu mensejajarkan diri dengan negara lainnya dalam mengembangkan fashion muslim.
“Berdasarkan data dari The State of Global Islamic Economy Report 2018/2019, Indonesia merupakan runner up negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab. Hal ini menunjukkan bahwa selangkah lagi Indonesia berada pada urutan pertama dan menjadi salah satu pusat fashion muslim dunia,”ujar Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian.
MUFFEST sebagai salah satu bagian dari industri fashion muslim di Tanah Air memang memiliki kontribusi cukup besar dalam memajukan perekonomian nasional. Komitmen tersebut senantiasa dibuktikan MUFFEST dengan selalu hadir mewadahi para pelaku industri kreatif fashion muslim dalam memajukan industri fashion muslim secara luas melalui deretan karya berkonten lokal yang berkualitas dan berdaya saing serta secara berkesinambungan menggandeng seluruh pihak terkait untuk bersama-sama memajukan industri fashion muslim di Tanah Air.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak-pihak terkait yang mendukung dan berpartisipasi dalam MUFFEST 2019. Selaku professional exhibition organizer Dyandra Promosindo berkomitmen untuk bekerja dengan maksimal dalam menyukseskan acara ini. Kami berharap adanya MUFFEST ini bisa menjadi wadah para desainer Indonesia agar dapat unjuk kreativitas serta dapat memberikan kontribusi terhadap industri fashion muslim,” ujar Apriani, GM Operations Dyandra Promosindo.
Sebagai salah satu ajang yang turut menguatkan ekonomi Indonesia melalui industri fashion muslim lokal, MUFFEST 2019 diharapkan dapat terus mengerek perekonomian nasional lebih baik lagi. Apalagi, perkembangan industri fashion muslim serta konsumsi fashion muslim khususnya di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Potensi ini membuktikan bahwa peluang pasar fashion muslim baik domestik dan global sangatlah besar dan perlu dimanfaatkan secara maksimal
.
Perhelatan akbar ini turut pula menghadirkan area exhibition (pameran dagang) untuk 200 exhibitor dari berbagai brand fashion muslim di Tanah Air guna memperkuat konsep ritel atau B2C (Business to Customer) sekaligus mengarah pada B2B (Business to Business) dimana tahun ini menghadirkan buyers dari Lebanon dan Mesir.
“Ajang MUFFEST diharapkan dapat merangkul seluruh pihak dan stakeholder terkait sehingga dapat saling bersinergi dan terintegrasi dalam menjalin kerjasama yang sinergis dan berkelanjutan untuk memperkuat pelaku industri fashion muslim di Tanah Air guna mengantarkan Indonesia menjadi pusat fashion muslim global,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Rangkaian fashion show juga dihadirkan dengan melibatkan keindahan karya dari 100 desainer yang mengusung gaya konvensional, kontemporer hingga syar’i sesuai arahan Indonesia Trend Forecasting (Muslim Fashion Trend) 2019/2020.
Selain itu, MUFFEST 2019 juga mengadakan beragam program acara kreatif yang berkolaborasi antara MUFFEST dengan Elzatta dengan menghadirkan Elzatta x Modest Young Designer Competition (MYDC) supported by Asia Pacific Rayon untuk melahirkan talenta-talenta baru yang kreatif serta inovatif di industri fashion muslim. Tiga orang pemenang dan 1 pemenang favorit telah diumumkan pada hari kedua MUFFEST 2019. Wardah Next Face MUFFEST 2019 yang merupakan ajang pemilihan Ikon MUFFEST 2019 dengan didukung oleh Wardah Cosmetics digelar untuk mencari sosok ikon yang modis, cerdas, dan berkepribadian baik. Desya Rahayu dari Palembang berhasil menjadi pemenang dengan mengalahkan ratusan peserta lainnya.
Tidak hanya itu, MUFFEST 2019 juga menggelar Make Up & Hijab Do Competition yang didukung oleh Wardah Cosmetics sebagai apresiasi terhadap profesi makeup artist (termasuk styling hijab) yang memegang peranan penting dalam perkembangan fashion muslim.
Penyelenggaraan MUFFEST 2019 mendapatkan dukungan penuh dari instansi pemerintah yang senantiasa berkomitmen memberdayakan industri fashion muslim di Tanah Air, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, SMESCO, Badan Ekonomi Kreatif, dan BBPLK Semarang Kementerian Tenaga Kerja. Serta didukung oleh Tokopedia sebagai Official E-Commerce Partner, Wardah sebagai Official Make Up, dan pihak sponsor lainnya, yaitu Elzatta, UBS Gold, dan Asia Pacific Rayon. MUFFEST 2019 turut pula menggandeng community partner, yakni Hijabers Mom Community dan Islamic Fashion Institute (IFI), serta para supporting partner, media partner, fashion blogger, desainer, akademi, asosiasi, komunitas, dan seluruh pecinta mode muslim di Tanah Air.
Photograph by : Aldy Wibowo