Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kembali menunjukkan eksistensinya di Jakarta Fashion Food Festival (JF3) 2024 dengan tema koleksi “Fashion Fusion in Elegance: Bridging Generations”. Pada peragaan busana yang digelar di Fashion Tent JF3, La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading, Minggu (28/7/2024), APPMI menampilkan karya-karya memukau dari desainer ternama seperti Poppy Dharsono, Harry Hasibuan (Haze Be Wear), dan Riki Damanik (Riki Damanik), serta kolaborasi dengan APPMI Muda Sustainable Fashion.
Poppy Dharsono memadukan batik tulis Pekalongan dengan blue denim Jepang, menciptakan harmoni antara warisan budaya Indonesia dan teknik jacquard modern. Kali ini Poppy Dharsono menampilkan koleksinya dengan berkolaborasi bersama Gamatex.
Pada tahun 1980-an, Gamatex dan Poppy Dharsono memulai kolaborasi yang sukses. Gamatex memproduksi bahan-bahan tekstil berkualitas tinggi yang kemudian digunakan oleh Poppy Dharsono untuk menciptakan koleksi-koleksi busana yang indah. Kolaborasi ini membawa kesuksesan besar bagi kedua belah pihak dan membantu meningkatkan citra fashion Indonesia di mata dunia.
Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Gamatex dan Poppy Dharsono memburuk. Konflik dimulai dari perbedaan pendapat mengenai hak cipta atas desain-desain Poppy Dharsono. Poppy Dharsono merasa bahwa Gamatex telah menyalahgunakan desainnya tanpa izin, sementara Gamatex mengklaim bahwa desain tersebut adalah milik perusahaan. Kedua belah pihak saling menggugat di pengadilan dan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan masalah ini.
Saat ini, Gamatex dan Poppy Dharsono telah menyelesaikan konflik mereka secara damai. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama dan saling mendukung dalam mengembangkan industri fashion Indonesia. Kolaborasi terbaru mereka adalah di JF3 2024, menunjukkan bahwa keduanya telah berdamai dan siap melangkah maju bersama.
Harry Hasibuan menghadirkan koleksi “Where Classic Meets Chic” yang menggabungkan elemen klasik dengan sentuhan kontemporer. Dimeriahkan oleh Public Figure Wulandary Herman Miss Universe Indonesia 2013 sebagai model.
Sementara itu, Riki Damanik mengambil inspirasi dari keindahan alam Indonesia, tercermin dalam penggunaan warna-warna cerah dan motif flora yang eksotis.
APPMI Muda Sustainable Fashion turut berpartisipasi dengan koleksi yang mengedepankan penggunaan material ramah lingkungan dan praktik produksi berkelanjutan. Kolaborasi ini menegaskan komitmen APPMI dalam mendorong industri fashion Indonesia menuju arah yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
@warnaplus Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kembali menunjukkan eksistensinya di Jakarta Fashion Food Festival (JF3) 2024.
@warnaplus JF3 Kali ini Poppy Dharsono menampilkan koleksinya berkolaborasi bersama Gamatex. Memadukan batik tulis Pekalongan dengan blue denim Jepang.
Peragaan busana APPMI di JF3 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa fashion Indonesia mampu bersaing di panggung internasional. Dengan memadukan warisan budaya, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan, APPMI terus memperkuat identitas fashion Indonesia yang unik dan relevan.
https://www.warnaplus.com/ifw-2024-resmi-digelar-targetkan-total-transaksi-rp60-miliyar/
