Catatan Produser – Chand Parwez Servia
Pernikahan selalu jadi topik menarik dan tidak lekang waktu. Sebagaimana yang disampaikan dalam Hadist Riwayat Bukhari : 4700, “wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung”.
Prakteknya, pernikahan terjadi tanpa pacaran juga dengan pacaran. Nah, novel bestseller karya Eria Chuzaimiah (Mia Chuz) berjudul Wedding Agreement, memberikan ilustrasi dramatik seputar ini. Ketika Archie Hekagery yang sudah saya kenal sebagai sutradara sitcom dan series televisi membawa novel tersebut untuk dibuat film, saya membaca novelnya. Saya juga melihat passionnya untuk jadi sutradara film layar lebar. Pesan saya untuk Archie, “sampaikan isu besar yang cukup kontroversi tentang pernikahan ini dengan ringan dan tidak menggurui”. Kepiawaian Archie berhasil menyuguhkan WEDDING Agreement menjadi film yang bukan hanya mengharu biru, tetapi juga membuat kita tersenyum.
Saya puas dengan karya Archie bersama tim, juga deretan artisnya yang bermain sangat prima telah berhasil menjadikan WEDDING Agreement karya membanggakan. Bagi Starvision yang selalu menghadirkan karya debut sutradara baru, di tahun 2019, Archie Hekagery adalah sutradara ke-3 setelah Bene Dion Rajagukguk (GHOST WRITER) dan Gina S. Noer (DUA GARIS BIRU). Insya Allah sebagaimana pendahulunya, akan menjadi tontonan sekaligus tuntunan yang layak untuk disimak jelang Idul Adha 1440 H.
WEDDING Agreement sebuah perjalanan menemukan Mahabbah Ilahiyah, ilustrasi penting untuk ditonton siapa saja yang akan hidup berkeluarga. Saksikan mulai 8 Agustus 2019 di bioskop-bioskop terdekat.
Catatan Sutradara dan Penulis Skenario – Archy Hekagery
Alhamdulillah wa Syukurillah. Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Azza wa Jalla atas limpahan nikmatnya yang tidak terhingga.
WEDDING Agreement adalah debut film layar lebar saya. Pertama kali saya membaca novel yang ditulis oleh Eria Chuzaimiah (Mia Chuz), rasa ketertarikan itu langsung menguat karena kisah ini bercerita tentang Islam tanpa perlu menggurui. Pertanyaan besar : “Apakah mungkin seseorang bisa menikah tanpa pacaran?”, selalu menggantung di benak semua orang. WEDDING Agreement bisa menawarkan jawaban dengan cara yang manis, tanpa menghakimi siapapun.
Di sini, ada orang yang menikah tanpa melalui proses pacaran sebelumnya, dan ada pula pasangan yang telah berpacaran lama sejak bangku kuliah. Manusia punya logikanya masing-masing, namun cinta adalah karunia Allah Subhanahu wa ta’ala.
Saya benar-benar bersyukur karena dipercaya oleh pak Chand Parwez untuk menggarap film ini. Beliau produser hebat. Pesan dakwah yang kuat, berhasil disampaikan tanpa perlu menjadi sesuatu yang membosankan.
Insya Allah menjadi tontonan dan tuntunan yang baik. Aamiin.
Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Catatan Penulis Skenario – Eria Chuzaimiah (Mia Chuz)
Sebagai penulis novel Wedding Agreement, saya berterima kasih kepada Pak Archie karena diizinkan ikut serta dalam penulisan skenario filmnya. Menuliskan kembali novel dalam bentuk skenario film merupakan tantangan tersendiri, karena keterbatasan adegan yang bisa dimasukkan.
Seperti kebanyakan novel yang diangkat ke layar lebar, tentu banyak penyesuaian. Saya dan Pak Archie berusaha sebisa mungkin menjaga plot utama sesuai dengan novel aslinya dan tidak menyimpang terlalu jauh. Supaya pembaca setia novelnya puas dengan jalan cerita yang disuguhkan dalam film. Apalagi pembaca berharap filmnya bisa se-baper novelnya.
Saya berharap penonton bisa menikmati film WEDDING Agreement sebagai hiburan yang memberikan value.
Kita sering menemukan sosok Bian (Refal Hady) dan Tari (Indah Permatasari) dalam keseharian. Kadang beberapa orang memulai sesuatu dengan sebuah kesalahan. Namun permulaan tidak selalu menentukan akhir. Setiap orang mempunyai potensi kebaikan dalam dirinya. Dan setiap orang mempunyai hak untuk menjadi lebih baik.
Semoga penonton bisa belajar dari sosok Bian dan Tari, bahwa seberat apa pun masalah, insya Allah akan selalu ada jalan keluar. Karena Allah mengetahui batasan hamba-Nya.
Sinopsis
Btari Hapsari (Tari) tidak menyangka pernikahannya jadi mimpi buruk. Hari pertama tiba di rumah Byantara Wicaksana (Bian), suaminya, Tari langsung dihadapkan pada perjanjian pernikahan yang isinya mengatakan bahwa mereka akan bercerai dalam waktu satu tahun. Gila! Bian berencana menikahi Sarah, kekasihnya. Bian melakukan pernikahan, hanya demi bakti kepada orangtua.
Tari tidak menyerah, ia mencoba mengambil hati Bian. Namun sekuat apa pun Tari mencoba, selalu ada Sarah di antara mereka.
Pemain dan Tim Produksi:
Tari Indah Permatasari
Bian Refal Hady
Sarah Aghniny Haque
Aldi Jeff Smith
Ami Ria Ricis
Papa Bian Bucek
Mama Bian Unique Priscilla
Pakde Mathias Muchus
Bude Ria Irawan
Kinan Fergie Brittany
Bi Darmi Yati Surachman
Us’taz Ali Teddy Snada
Produksi Starvision
Produser Chand Parwez Servia
Fiaz Servia
Sutradara Archie Hekagery
Produser Eksekutif Mithu Nisar
Reza Servia
Riza
Raza Servia
Produser Lini Oke Bayu Aji
Penulis Skenario Archie Hekagery
Eria Chuzaimiah (Mia Chuz)
Dari Novel Bestseller Mia Chuz
Penata Artistik Deko
Penata Kamera Akhmad Khomaini
Editor Cesa David Lukmansyah
Penata Suara Syamsurrijal
Penata Musik Tya Subiakto
Video Grafis Capluk
Perekam Suara Juned
Penata Warna Susanto Priyo
Perancang Poster Endone Graphz & Stuff
Penata Rias Nunung Afief
Penata Busana Yani Sari Ayu
Penata Casting Pilip Tenonet
Foto Still Muhammad Bayu Rahut Tomo
OST Jawab Cinta – dUA
Kontras – Figura Renata