Menampilkan Tara Basro, Asmara Abigail, Marissa Anita, dan Christine Hakim (Jakarta, 1 Agustus 2019) Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, BASE Entertainment, dan RAPI Films meluncurkan teaser poster film ‘Perempuan Tanah Jahanam’. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar yang telah dipersiapkan sejak sepuluh tahun lalu ini akan segera hadir di tahun 2019. Film ini adalah satu dari tiga film yang dipersiapkan oleh Joko Anwar berkolaborasi dengan keempat perusahaan film tersebut.
Setelah sebelumnya sudah dikeluarkan still photo dari film, “Perempuan Tanah Jahanam”
mengeluarkan teaser poster yang memberikan gambaran akan seramnya film tersebut. Di poster terlihat Tara Basro, Marissa Anita, Asmara Abigail dengan muka yang menyeramkan. Terlihat juga sosok Christine Hakim melihat dengan tatapan misterius. Film ini menjadi film horor pertama Christine Hakim setelah lima dekade berkarya.
Menurut Joko Anwar, “”Syuting sebagian besar dilakukan di sebuah desa, yang benar-benar
terisolasi dan sulit diakses. Tim produksi Perempuan Tanah Jahanam membuka jalan untuk bisa masuk ke desa tersebut. Karena dibutuhkan waktu yang lama dengan medan yang sulit untuk mencapai desa tersebut, akhirnya diputuskan bahwa kru dan pemain menginap di desa tersebut selama syuting. Para penduduk desa sangat hangat menyambut dan membantu proses syuting, bahkan para penduduk beramai-ramai masak setiap hari untuk para kru dan pemain. Tim produksi membangun beberapa kamar mandi dan toilet yang juga digunakan oleh penduduk.”
Selain beberapa nama yang sudah dikenal, jajaran pemain juga berisi beberapa pemain baru yang baru pertama kali berakting dalam sebuah film. Pencarian pemain dilakukan di lokasi-lokasi tempat syuting, termasuk di desa-desa sekitar Malang, Gempol, Lumbang, Bromo, Lumajang, Ijen, dan Banyuwangi.
Selain empat aktris tersebut, film “Perempuan Tanah Jahanam” juga dibintangi Ario Bayu, Kiki Narendra, Tengku Rifnu, Zidni Hakim, Faradina Mufti, Abdurahman Arif, Mian Tiara, Eka Nusa Pertiwi, Aghniny Haque, Arswendy Bening Swara, Ramadhan Al Rasyid, dan Ical Tanjung.
Film “Perempuan Tanah Jahanam” tayang 17 Oktober 2019.
Tentang Ivanhoe Pictures
Ivanhoe Pictures adalah perusahaan yang membiayai dan memproduksi film dan televisi yang dibentuk pada akhir tahun 2013. Berkantor pusat di Los Angeles, New York, dan Beijing, dengan kantor cabang afiliasi di Singapura dan London. Pada tahun 2017, Ivanhoe merger dengan Sidney Kimmel Entertainment, perusahaan pembiayaan & produksi film di Los Angeles dan membentuk SK Global. Namun, merger ini tetap mempertahankan label Sidney Kimmel Entertainment dan Ivanhoe Pictures masing-masing dengan marketnya sendiri.
Ivanhoe mengembangkan dan memproduksi konten untuk pasar global dengan membentuk sejumlah kemitraan penting untuk membuat film-film berbahasa lokal di China, India, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, dan Amerika Latin. Salah satu portofolio terbaru Ivanhoe adalah film komedi romantis Crazy Rich Asians. Film yang diangkat dari novel laris karya Kevin Kwan ini merupakan hasil kolaborasi antara Ivanhoe dengan Warner Bros dan Color Force.
Tentang CJ Entertainment
CJ Entertainment adalah perusahaan konten hiburan dan media asal Korea Selatan di bawah CJ Group. Perusahaan ini berkecimpung di dunia hiburan dalam beragam ranah, seperti film, penyiaran, pertunjukan, musik, dan internet. Salah satu divisinya, Film Business Division yang dibentuk tahun 1995 dengan bendera CJ Entertainment, diakui sebagai studio yang berkontribusi besar dalam menambah perpustakaan film domestik terbesar di negara tersebut yang mencakup lebih dari 370 film dengan sekitar 20 judul baru yang ditambahkan setiap tahunnya sambil terus menciptakan prestasi rekor box office Korea. Dengan ambisi menjadi studio film nomor 1 di Asia, CJ Entertainment membuka cakrawala baru dalam industri film global melalui kerjasama produksi dengan studio Hollywood dan mitra global lainnya di Turki, China, Jepang, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Tentang BASE Entertainment
Sebuah studio film baru yang merupakan gabungan (merger) dari tiga perusahaan film, SALTO FILMS yang didirikan oleh Shanty Harmayn (produser, “Garuda di Dadaku”, “Sang Penari”), MILLION PICTURES oleh Ben Soebiakto dan Aoura Chandra (produser, “Negeri 5 Menara”), dan KAWI CONTENT berbasis di Singapura yang didirikan oleh Tanya Yuson. BASE selalu bekerja dengan talenta terbaik untuk menciptakan intellectual properti dari Indonesia. Saat ini BASE Entertainment tengah berkolaborasi dengan Joko Anwar untuk tiga film terbaru nya, “Impetigore”, “The Vow”, dan “Ghost In The Cell” serta tengah mempersiapkan serial anime terbaru untuk Netflix, “Trese”.
Tentang RAPI Films
Berdiri sejak 1968, Rapi Films adalah salah satu rumah produksi Indonesia yang telah
menghasilkan lebih dari 180 film untuk pasar lokal dan internasional. Rapi Films didirikan oleh Gope T. Samtani dan saat ini dijalankan oleh generasi kedua, Sunil G. Samtani sebagai
Executive Producer. Dari ratusan karya, genre horor bisa dibilang mendominasi filmography
Rapi Films. Beberapa yang paling sukses diantaranya Danau Hitam (2014), Wewe (2015),
Pengabdi Setan (2017), dan Sesat (2018). Selain film layar lebar, Rapi Films juga memproduksi karya untuk televisi berupa sinetron dan FTV. Ranah lain yang dikerjakan oleh Rapi Films adalah impor film dan film servicing. Kolaborasi Rapi Films dengan perusahaan film luar negeri juga telah dilakukan, salah satunya dengan CJ Entertainment asal Korea dalam produksi film Pengabdi Setan (2017). Film fenomenal yang disutradarai oleh Joko Anwar ini berhasil meraup keuntungan lebih dari Rp10 miliar dengan lebih dari 4 juta penonton.