Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk kontribusi industri desain grafis dalam aspek sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Indonesia
Jakarta, 17 April 2023 – Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) kembali ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai mitra strategis dalam proyek perancangan identitas visual. Setelah sebelumnya ADGI menjadi mitra pemerintah dalam membuat identitas visual untuk HUT RI ke-71 hingga 77, G20 Summit, Keketuaan ASEAN 2023, Asian Games, serta beberapa Kementerian. Kali ini Pemerintah Republik Indonesia melalui mandat langsung lembaga Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) menunjuk ADGI sebagai mitra strategis dalam proses perancangan identitas visual untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Sebagai asosiasi profesi yang resmi mewadahi profesi desainer grafis di Indonesia, ADGI mengambil peran sebagai pendukung pemerintah dengan mengundang seluruh desainer grafis di Indonesia yang tergabung sebagai anggota ADGI untuk dapat berpartisipasi menyumbangkan pemikiran mereka dalam merancang identitas visual bagi Ibu Kota Negara Nusantara,” ungkap Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI 2023-2026.
Keterlibatan ADGI dalam proses perancangan identitas visual IKN ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana desain grafis dapat memiliki kontribusi nyata dalam aspek sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Indonesia – sejalan dengan visi ADGI untuk membentuk identitas visual Indonesia yang kuat di dalam negeri maupun internasional.
“Berpegang pada visi ADGI untuk bersama-sama menciptakan industri desain grafis Indonesia yang sehat, pada proses perancangan identitas visual Ibu Kota Negara Nusantara, ADGI menerapkan proses kuratorial berdasarkan peninjauan CV serta portofolio dan bukan kontestasi desain,” jelas Ritchie lebih lanjut.
Sebelum ini, ADGI juga telah banyak membantu Pemerintah Indonesia dalam merancang identitas visual bagi beberapa inisiatif kenegaraan seperti HUT RI ke-71 hingga 77, G20 Summit, Keketuaan ASEAN 2023, Taman Ismail Marzuki, serta beberapa Kementerian. ADGI berharap agar ke depannya pemerintah semakin memahami peran desain grafis dalam setiap sektor.
“Desain bertujuan untuk membentuk kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat. Secara historis dan politis, desainer membantu mengomunikasikan berbagai isu mulai dari tren, toleransi, keberlanjutan lingkungan, ideologi, keyakinan, hingga identitas nasional. Dengan begitu, desain grafis dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan sosial, budaya, ekonomi, hingga kemasyarakatan di sebuah negara,” Tutup Diaz Hensuk, Anggota Dewan Penasihat ADGI.
Tentang ADGI
Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) adalah organisasi berbasis keanggotaan yang terdiri dari para profesional Indonesia di bidang desain grafis. ADGI memiliki visi untuk bersama-sama menciptakan dunia industri desain grafis Indonesia yang sehat dan membentuk identitas visual Indonesia yang kuat di dalam negeri dan di mata internasional.
Tiga komitmen dasar ADGI menjadikan acuan kegiatan untuk mencapai visi besar ADGI. ADGI berkewajiban untuk (1) melindungi tiap individu yang tergabung sebagai anggotanya untuk memastikan dapat berkarya dengan profesional. (2) melayani dengan mengedepankan potensi sumber daya manusia yang profesional di bidang desain grafis melalui salah satu program unit bisnis ADGI “ADGI Hub” dengan maksud menjadi jembatan penghubung antara anggota ADGI dengan badan pemerintahan. (3) memajukan industri dengan meningkatkan solidaritas desainer grafis Indonesia lewat pengembangan chapter secara nasional. Hingga saat ini ADGI telah memiliki lima (5) chapter di seluruh Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya dan Malang.
Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi:
Primo Rizky
Direktur Komunikasi Strategis dan Humas
Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI)
+62 812 1818 2671
kabar@adgi.or.id
www.adgi.or.id
Berikut ini adalah link youtube channel yang berisi profiling logo hasil karya dari para narasumber yang hadir:
- Wildan Ilham
Youtube Channel
IKN Nusantara menjadi keseimbangan baru, ruang kebersamaan, semangat gerakan persatuan kita. Karena kita percaya pada kekuatan sinergi yang harmonis. Sinergi yang menyatukan kita dari dalam dan melipatgandakan kekuatan terbaik kita. Membawa kita maju dan tumbuh inklusif di kepulauan yang dihubungkan lautan. Logo ini merangkai masa lalu untuk masa depan yang kita tuju. Sejalan dengan ideologi, keluhuran budaya, dan semangat maju bersama di antara kita. Bersama, kita bersinergi dari Nusantara untuk Indonesia dan dunia.
2. Ismiaji Cahyono
Youtube Channel
Terinspirasi dari kearifan Kampung, lingkungan rumpun keluarga yang tumbuh mandiri dalam keterhubungan. Unit terkecil kampung adalah rumah, tempat bertumbuh dan diayomi. Untuk masuk ke dalamnya kita melalui ambang atau pintu dan dilindungi atap. Maka tanda utama identitas adalah ikon rumah–paduan ambang dan atap, yang diserap huruf “N” di tengah nama Nusantara. Ikon rumah diapit “Nusa” berarti kepulauan, dan “Tara” berarti ‘sama tingkatnya’—Ibukota adalah pusat pengelola beragam ‘kampung’ dalam pelayanan yang setara. Kombinasi warna identitas adalah ‘hijau laut’ yang melambangkan kemaritiman, agraria, dan intelektualitas; sedangkan warna ‘kuning sawo’ melambangkan kreatifitas-inovasi. Elemen pola identitas adalah komposisi para “kampung” yang terhubung, tumbuh bersama, berkesinambungan, sehingga saling memperkuat; sebuah perayaan sakralnya kebersamaan dan inovatifnya Tanah Air kita Indonesia.
3. Dimas Fakhruddin
Youtube Channel
Semangat Nusantara untuk terus bertumbuh menjadi salah satu Kota Dunia yang memiliki integritas dan daya saing secara global adalah landasan filosofis logo ini. Secara visual, logo ini mengambil bentuk sirkular sebagai representasi pergerakan kolektif masyarakat Indonesia. Berpusat pada simbol bintang yang merepresentasikan Pancasila sebagai pondasi utama membangun IKN Nusantara; ia juga harapan agar kelak menjadi rumah bersama untuk saling bersinergi serta menjadi salah satu role model Kota Dunia.
4. Agra Satria
Youtube channel
Didesain dengan formasi modular untuk menggambarkan negara Indonesia yang berupa jajaran kepulauan dan desain planologi Ibu Kota Nusantara. Terinspirasi dari Ragam Hias Pohon Hayat, selaras dengan kosmologi dasar Ibu Kota Negara Nusantara.
5. Aulia Akbar
Memperkenalkan Identitas visual #NusantaraKita karya Aulia Akbar logo “Pohon Hayat Nusantara”. Logo “Pohon Hayat Nusantara” terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita. Simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung, yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi.