Film WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212, produksi kerja sama Lifelike Pictures dan 20 th Century Fox telah dirilis di bioskop sejak 30 Agustus 2018 dan masih tayang di jaringan bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Film yang dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas ini juga didukung oleh aktor-aktor cilik berbakat yang mempunyai kemahiran silat. Mereka adalah Abirama Putra Andresta (pemeran Wira Saksana), Kian Santang (pemeran Wiro Kecil), Faris Fadjar (pemeran Wiro Remaja), dan Nuh Putra Damar Alam (pemeran Suranyali Muda).
Abirama Putra yang masih muda belia, mampu meyakinkan penonton dengan kemampuan acting-nya sebagai Wira Saksana di saat adegan Mahesa Birawa dan para bandit mengancam kedua orang tuanya. Kemampuan acting Abirama Putra berhasil mencuri perhatian penonton.
Beranjak besar, karakter Wiro Sableng yang dibesarkan oleh Sinto Gendeng di Gunung Gede melewati 2 tahap usia, yang diperankan oleh Kian Santang (Wiro Kecil) dan Faris Fadjar (Wiro Remaja). Keduanya memiliki latar belakang silat dan terlahir dari orang tua pesilat. Kian Santang adalah anak dari Cece Hermawan, yang merupakan tim koreografi dalam film WIRO SABLENG. Sementara Faris Fadjar adalah anak dari Cecep Arif Rahman (The Raid 2 – 2014, Star Wars: The Force Awakens – 2015), pemeran Bagaspati dalam film WIRO SABLENG.
Aktor muda bertalenta dan jago silat berikutnya dalam film WIRO SABLENG adalah Nuh Putra Damar Alam, yang memiliki latar belakang silat yang telah digelutinya sejak berusia 8 tahun. Film WIRO SABLENG bukan film pertama bagi Nuh Putra Damar Alam, yang sebelumnya pernah bermain dalam film Pendekar Tongkat Emas (Miles Films, 2014) sebagai Gerhana. Dalam WIRO SABLENG, Nuh Putra menunjukkan kemahiran silatnya yang juga berhasil mencuri perhatian penonton.
WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 telah ditonton oleh lebih dari 1 juta penonton dan saat ini masih tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.