Amora Lemos menyanyikan lagu “Sahabat Tersayang” ciptaan Elfa Secioria & Vera Syl
Jakarta, 13 Juni 2019. Menjelang penayangan film semua umur “Rumah Merah Putih”, Alenia Pictures mempersiapkan sesuatu yang spesial. Untuk menambah meriah film keluarga yang bakal tayang 20 Juni ini, Amora Lemos anak dari pasangan penyanyi tersohor Krisdayanti dan Raul Lemos digaet untuk mengisi soundtrack. Video musik dapat ditonton di YouTube Alenia Pictures.
Seperti filmnya yang berkisah tentang persahabatan anak-anak Indonesia, Amora menyanyikan lagu ciptaan Elfa Secioria, “Sahabat Tersayang”. Lagu ini merupakan debut dari Amora Lemos.
“Like Mother.. Like Daughter..” atau “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya..”, Amora mulai
menyanyi dari usia belia. Malahan di usia yang 7 tahun, Amora bahkan berusia 2 tahun lebih muda dari saat Krisdayanti mulai karier menyanyi.
Sang Ibunda Krisdayanti menyampaikan dukungan melalui akun Instagram-nya, “Di saat
usianya sekarang baru menginjak 7 tahun.. AMORA sudah memiliki talenta yang luar biasa
dalam bidang tarik suara.. AMORA sudah mulai rekaman!.”
https://www.instagram.com/p/BySKvnqgtms/
Nia Zulkarnaen selaku executive producer menyampaikan alasannya memilih Amora Lemos, “Saya dan Mas Ale melihat di usianya yang masih sangat belia Amora memiliki bakat yang luar biasa dan memiliki suara yang khas. Kami yakin Amora lah yang pas untuk membawakan lagu ‘Sahabat Tersayang’..”
Film yang akan tayang tanggal 20 Juni 2019 ini juga akan memperlihatkan kematangan acting Pevita Pearce yang dikenalkan potensinya sejak 13 tahun lalu oleh Alenia Pictures dalam film “Denias”. Pevita berperan sebagai Maria Lopez. Official trailer film “Rumah Merah Putih” sudah dapat disaksikan di YouTube Alenia Pictures.
Film Rumah Merah Putih berkisah tentang Farel Amaral dan Oscar Lopez tinggal di perbatasan NTT – Timor Leste. Meskipun hidup dengan kesederhanaan, rasa cinta mereka terhadap tanah air sangatlah dalam. Kisah berawal dari satu minggu menjelang perayaan 17 Agustus ketika empat sekawan Farel dan Oscar beserta Anton dan David mereka akan mengikuti lomba panjat pinang yang meriah. Namun bukannya bersatu mereka berdebat hadiah mana yang harus diambil duluan. Mereka gagal dan kemudian menyalahkan satu sama lain. Masalah makin rumit ketika dua kaleng cat merah putih milik Farel hilang entah kemana.
Takut dimarahi ayahnya, Farel, Oscar dan teman-temannya berupaya mengumpulkan uang
untuk membeli cat pengganti yang hilang. Namun tidak cukup itu saja masalah mereka, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa stok cat merah putih sudah habis karena perayaan 17 Agustus sudah semakin dekat. Perjalanan Farel, Oscar dan teman-temannya untuk merayakan hari kemerdekaan indonesia 17 Agustus menjadi cerita utama film.
Film ini menandai kembalinya Alenia Pictures setelah lima tahun lalu membuat film Seputih
Cinta Melati. Menurut Nia Sihasale Zulkarnaen, “Sekarang waktunya pas. Film Alenia dibuat
untuk semua umur. Paling cocok kalau ditayangkan selama liburan. 5 tahun belakangan jadwal liburan selalu bersamaan dengan bulan Ramadhan, maka kami menunda dulu. Karena Ramadhan orang pasti lebih fokus beribadah daripada ke bioskop. Setelah lebaran tahun lalu, kami memutuskan mulai bergerak lagi. Dari bulan Agustus sudah mempersiapkan produksi dengan cerita yang sebetulnya sudah kami punya sejak empat tahun lalu.”
Film ini terinspirasi dari ‘kisah kejadian nyata’ anak-anak di perbatasan NTT, ditulis oleh
Jeremias Nyangoen, penulis skenario film “Denias”. Rencananya film ini akan menjadi awal
‘trilogi perbatasan’ yang nantinya juga akan membahas kehidupan perbatasan di Papua dan Kalimantan. Melalui film-film ini akan diperlihatkan kehidupan di perbatasan yang sekarang sudah jauh lebih baik dari di masa lalu.
Dengan bangga Alenia Pictures menyampaikan bahwa film ini seluruhnya dikerjakan anak
bangsa, setelah sembilan film akhirnya ini film pertama yang total semua pekerjanya dari negeri sendiri. Dari Indonesia untuk Indonesia. Film ‘Rumah Merah Putih’ akan tayang pada liburan 20 Juni 2019 di bioskop seluruh Indonesia.
Tentang Rumah Merah Putih
Sutradara dan produser: Ari Sihasale
Executive producer: Nia Sihasale Zulkarnaen
Skenario: Jeremias Nyangoen.
Film ‘Rumah Merah Putih’ dibintangi oleh Pevita Pearce sebagai Maria Lopez
Yama Carlos sebagai Daniel Amaral
Shafira Umm sebagai Rosalia
Abdurrahman Arif sebagai Ruslan
Dan pendatang baru Dicky ‘Beatbox’ Tatipikalawan sebagai Oracio Soares.
Film ini juga memperkenalkan pemain anak-anak asli NTT sebagai tokoh utama yaitu:
Petrick Rumlaklak sebagai Farel Amaral
Amori De Purivicacao sebagai Oscar Lopez
Tentang Alenia Pictures
Alenia Pictures adalah sebuah rumah produksi asal Indonesia yang didirikan oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen. Film perdana mereka “Denias, Senandung di Atas Awan” pertama kali tayang tahun 2008. Sampai kini sudah sembilan film diproduksi oleh Alenia Pictures termasuk film “Rumah Merah Putih”.