Hadir dengan prosesor hingga Intel Xeon dan GPU NVIDIA Quadro yang dirancang khusus untuk para profesional di berbagai industri.
Jakarta (21 Agustus 2020) – ASUS memperkenalkan ProArt, jajaran produk terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para profesional di berbagai industri. ProArt hadir dengan konfigurasi spesifikasi terbaik berstandar industri. Ditenagai prosesor powerful hingga Intel Xeon dan GPU hingga NVIDIA Quadro, jajaran produk ProArt tampil sebagai solusi perangkat komputasi powerful para profesional di industri seperti animasi, perfilman, fotografi, arsitektur, hingga desain.
“Performa komputasi secara keseluruhan sangat dibutuhkan oleh para profesional. Perangkat yang
lambat dapat menghambat produktivitas dan mengakibatkan kinerja yang tidak maksimal saat bekerja,”
ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.”Seluruh jajaran produk ProArt hadir dengan hardware khusus dengan performa terbaik di kelasnya. Tidak hanya itu, ASUS juga telah memastikan setiap produk ProArt dapat bekerja secara optimal sepanjang waktu,” ujarnya menambahkan.
Seluruh jajaran produk ProArt hadir dengan prosesor terbaik di kelasnya, mulai dari Intel Core i7 hingga
Intel Xeon yang memang dirancang sebagai prosesor untuk workstation. Prosesor powerful tersebut juga ditemani oleh GPU khusus dari NVIDIA yaitu seri Quadro yang dirancang sebagai chip grafis untuk
menjalankan serta mengolah data pada software kelas industri yang banyak digunakan oleh para profesional.
Beberapa lini ProArt yang dihadirkan kali ini juga telah hadir dengan dukungan ECC memory, yaitu jenis memori yang biasa digunakan pada komputer server. Error Correction Code (ECC) memory merupakan jenis RAM yang memiliki kemampuan untuk mengoreksi error pada setiap data yang akan diproses oleh prosesor. ECC memory membuat jajaran produk ProArt semakin dapat diandalkan untuk berbagai tugas berat, khususnya saat sistem harus dapat berjalan secara optimal secara terus menerus.
ProArt StudioBook One: Laptop Paling Powerful di Dunia
Jika berbicara mengenai laptop paling powerful di dunia, ProArt StudioBook One (W590) adalah jawabannya. Ia merupakan laptop pertama dan satu-satunya di dunia yang hadir dengan GPU NVIDIA
Quadro RTX 6000. Performanya bahkan dapat disandangkan dengan high-end desktop workstation.
Tidak hanya ditenagai oleh GPU paling powerful di dunia, ProArt StudioBook One (W590) juga ditenagai oleh prosesor Intel Core i9 yang juga sangat powerful untuk berbagai tugas.
Inovasi ProArt StudioBook One (W590) tidak hanya dari sisi hardware tetapi juga desain. Meski mengusung hardware yang sangat powerful, ProArt StudioBook One (W590) tetap tampil dengan bodi
minimalis dan ringkas. Untuk menjejalkan seluruh komponen premium tersebut ke dalam bodi yang
ringkas, ASUS menggunakan desain khusus yang berbeda dari laptop pada umumnya.
Seluruh mesin ProArt StudioBook One (W590) kini diletakkan di belakang layar, membuat seluruh
komponennya lebih dapat terekspos oleh udara sekitar. Sementara mekanisme khusus membuat case
pada layar dapat terbuka saat laptop ini digunakan dan menghadirkan ventilasi ekstra untuk sistem
pendinginnya secara keseluruhan. Berkat desain tersebut, ProArt StudioBook One (W590) tetap dapat
tampil ramping dan ringkas meski mengusung hadware yang sangat powerful.
ProArt StudioBook One (W590) dirancang untuk melengkapi ekosistem komputasi profesional dan
membawanya agar lebih mobile. Selain telah mengantongi sertifikasi ISV, laptop ini juga hadir dengan
layar khusus untuk para profesional. Sebuah layar beresolusi 4K UHD dengan Delta-E <1 dan color gamut hingga 100% untuk Adobe RGB memungkinkan para profesional merasakan pengalaman penggunaan yang maksimal. Layar yang juga telah dikalibrasi dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated ini juga sangat cocok untuk para profesional yang bekerja di industri animasi atau perfilman yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi serta akurasi warna yang tinggi.
ProArt StudioBook One (W590) juga dilengkapi dengan 3 port USB Type-C Thunderbolt 3 agar dapat
dihubungkan dengan berbagai perangkat eksternal dan monitor kelas profesional. ASUS juga menyediakan dongle profesional khusus dalam paket penjualan sehingga pengguna ProArt StudioBook
One (W590) tetap dapat menggunakan aksesori dan perangkat yang menggunakan port selain USB
Type-C.
ProArt StudioBook Pro X dan Pro 17: Laptop 17 inci untuk Para Profesional di Segala Industri Berbeda dengan ProArt StudioBook One (W590) yang mengusung layar 15 inci, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) hadir dengan layar yang lebih lega yaitu 17 inci. Uniknya lagi kedua laptop ini menggunakan rasio layar 16:10, berbeda dengan sebagian besar laptop modern yang menggunakan rasio layar 16:9. Hal tersebut dikarenakan keduanya dirancang untuk memberikan
uang kerja yang lebih luas untuk para profesional dan akan embantu mereka untuk lebih produktif.
Dirancang untuk para profesional di berbagai industri, termasuk animasi, arsitektur, IT, dan desain,
ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) mengusung layar dengan color
gamut hingga 97% untuk DCIP-3 dengan Delta-E < 1.5, serta telah dikalibrasi dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated. Artinya, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) tidak hanya mampu menampilkan warna yang sangat kaya tetapi juga sangat akurat.
ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) mengusung hardware modern
yang sangat powerful. Kedua laptop ini ditenagai oleh prosesor hingga Intel Xeon dengan dukungan ECC memory yang dapat di-upgrade hingga 64GB. Prosesor workstation-grade tersebut juga ditemani dengan GPU powerful hingga NVIDIA Quadro RTX 5000 yang hadir dengan VRAM GDDR6 16GB.Kombinasi keduanya memungkinkan ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) sangat cocok untuk mengerjakan berbagai tugas berat mulai dari animation rendering, software compiling, dan hi-res video encoding.
Kelebihan lain dari ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) adalah dimensinya yang ringkas. Dibekali dengan NanoEdge Display, layar kedua laptop ini hadir dengan bezel
sangat tipis dan membuat tampilan terlihat lebih lega. Selain itu, bezel yang tipis membuat dimensi
laptop ini dapat menjadi lebih kecil secara keseluruhan. Meski mengusung layar 17 inci, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) dapat tampil dengan bodi layaknya
laptop 15 inci yang mudah untuk dibawa bepergian.
Perbedaan antara ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) terdapat di
beberapa unsur desain serta touchpad. ProArt StudioBook Pro X (W730) hadir dengan ScreenPad 2.0
yang dapat dfungsikan sebagai layar kedua dengan beragam fungsi tambahan. Sementara ProArt StudioBook Pro 17 (W700) tampil menggunakan NumberPad yang memungkinkan touchpad untuk
ditransformasi menjadi number pad secara instan.
ProArt StudioBook 15 dan Pro 15: Laptop Ultra Portabel untuk Para Profesional
ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) merupakan laptop untuk para
profesional industri yang paling portabel. Tampil dengan layar 15 inci, keduanya mengusung desain bodi
yang sangat ringkas namun tetap kokoh. Tentu saja sebagai laptop untuk para profesional, ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) dilengkapi dengan fitur khusus untuk
menunjang kegiatan mereka sehari-hari.
Tidak hanya mengantongi sertifikasi ISV sehingga kompatibel dengan berbagai software profesional,
ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) juga hadi dengan hardware berperforma tinggi. Kedua laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 dan GPU hingga NVIDIA
Quadro RTX 5000 Max-Q. Dengan konfigurasi hardware tersebut, keduanya tetap dapat diandalkan
sebagai laptop untuk menjalankan tugas berat meski tampil dengan bodi yang sangat ringkas.
Diciptakan khusus untuk para profesional khususnya content creator, ProArt StudioBook Pro 15 (W500)
dan ProArt StudioBook 15 (H500) hadir dengan layar beresolusi 4K UHD yang memiliki color gamut 100% Adobe RGB serta Delta-E < 1.5. Spesifikasi layar tersebut sangat cocok untuk para profesional yang sering bekerja secara mobile dan selalu membutuhkan perangkat yang bisa diandalkan, tidak hanya dalam hal performa tetapi juga memiliki layar dengan kemampuan menampilkan warna yang sangat kaya dan akurat.
ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) juga dilengkapi dengan sistem
pendingin khusus yang membuatnya tetap dapat bekerja secara senyap. Sistem pendinginnya terdiri dari dua kipas khusus, 6 heatpipe, dan heatsink yang dilengkapi teknologi Anti-Dust Cooling. Sistem
pendingin ini juga yang membuat ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500)
dapat mengusung spesifikasi premium di sebuah bodi laptop dengan ketebalan hanya 18,9 mm.
ProArt Station D940MX: PC Desktop Ringkas untuk Segala Kebutuhan Para Profesional
ProArt Station D940MX merupakan PC desktop profesional dengan bentuk yang sangat minimalis. Meski memiliki bentuk yang minimalis, ProArt Station D940MX tetap mengusung hardware kelas profesional yang sangat powerful mulai dari prosesor hingga Intel Core i9 dan kartu grafis hingga NVIDIA Quadro RTX 4000. Semua itu hadir dalam sebuah case dengan desain elegan yang memiliki volume hanya 8 liter atau 40% lebih kecil dari rata-rata casing PC desktop tower.
ProArt Station D940MX merupakan dekstop PC professional yang sangat unik. Ia hadir degan motherboard khusus yang dirancang untuk menopang komponen di kedua sisinya. Motherboard tersebut juga dapat menampung hingga empat slot SO-DIMM dan satu socket CPU Intel. Dengan
demikian opsi upgrade selalu tersedia di ProArt Station D940MX.
Tidak sampai di situ, pengguna ProArt Station D940MX juga dapat mengganti kartu grafisnya dengan
mudah. ASUS telah menyediakan ruang khusus untuk kartu grafis sehingga pengguna ProArt Station D940MX dapat menggantinya dengan mudah. Berkat desain yang sangat fleksibel tersebut, ProArt
Station D940MX dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan penggunanya secara mudah.
Menggunakan desain super ringkas tentunya akan membuat hardware ditempatkan saling berdekatan
dan berpotensi menimbulkan panas lebih tinggi. Untuk itulah ASUS merancang case ProArt Station
D940MX secara khusus menggunakan desain multi-zone. Desain multi-zone memungkinkan panas yang dihasilkan oleh prosesor dan kartu grafis tidak bercampur di dalam casing. Hasilnya adalah performa pendinginan yang lebih baik bahkan saat beban kerja maksimal.