Bogor. Hari ini, PT Mercedes-Benz Indonesia mengadakan upacara penyerahan donasi kepada korban gempa Cianjur di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang, Bogor.
Dalam acara penyerahan donasi, Patrick Scwhind, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia berkata, “PT Mercedes-Benz Indonesia berlokasi di Wanaherang, Bogor dan hanya berjarak beberapa jam dari kota Cianjur. Saya dan karyawan yang bekerja di sini merasakan saat terjadinya gempa dan kemudian melihat dampak gempa yang bermunculan di berita. Kami segera ingin memberikan bantuan kepada kota tetangga kami dan kemudian mengumpulkan sejumlah uang yang kami harap bisa membantu saudara-saudara kita di Cianjur. Donasi tersebut akan disalurkan melalui KitaBisa, badan yang memiliki tujuan baik dan sudah sangat berpengalaman dalam membantu korban bencana. PT Mercedes-Benz Indonesia berdiri bersama para korban gempa Cianjur dan berharap donasi kami bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Cianjur di masa sulit ini.”
PT Mercedes-Benz Indonesia menyalurkan donasi senilai Rp 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) untuk korban gempa Cianjur melalui KitaBisa, dengan harapan donasi tersebut bisa membantu warga Cianjur dalam membangun kembali tempat tinggal serta membantu kebutuhan mereka selama berlangsungnya proses pembangunan.
“KitaBisa sangat menghargai niat baik dari PT Mercedes-Benz Indonesia yang telah memberikan donasi dengan jumlah yang signifikan. Dana ini akan kami gunakan semaksimal mungkin untuk membantu warga Cianjur dalam membangun kembali kota dan tempat tinggal mereka. Kami yakin warga Cianjur akan sangat terbantu berkat donasi yang diberikan oleh PT Mercedes-Benz Indonesia,“ ujar Vikra Ijaz, Co-Founder KitaBisa.
“Donasi kepada korban gempa Cianjur merupakan wujud memberikan kembali (give back) kepada masyarakat dari PT Mercedes-Benz Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada KitaBisa yang telah menjadi mitra kami untuk menyalurkan donasi, dan kami yakin dana yang kami donasikan tersebut akan dapat dimaksimalkan untuk kebaikan warga Cianjur. Mari bersama-sama kita berharap dan berdoa untuk pulihnya kota Cianjur,” tutup Patrick Schwind.