Christie Basil memperkenalkan Burn in Elegance, koleksi yang terinspirasi dari filosofi
lilin, yang melambangkan bagaimana wanita membakar dirinya untuk menerangi
sekitarnya. Dalam setiap desain, tersirat pesan ketangguhan dan kepercayaan diri yang
menginspirasi. Teknik macramé yang disandingkan dengan kilauan tali Swarovski,
menciptakan simbol lilin yang meleleh—penggambaran transformasi dan keanggunan
wanita.
Setiap busana adalah ilustrasi dari nyala lilin yang memberi terang dalam kegelapan,
dan membawa kehangatan dan pencerahan. Macramé adalah metafora dari bagaimana
wanita merangkai setiap tantangan dengan kegigihan, dan kilauan Swarovski menjadi
simbol keanggunan yang selalu memberi inspirasi.
Tentang Christie Basil
Fransiska Priscillia Christie, yang lebih dikenal sebagai Christie Basil, adalah desainer
busana internasional dengan pendekatan artistik yang inovatif. Lulusan Nanyang
Academy of Fine Arts (NAFA) di Singapura, Christie telah menjadi salah satu nama
yang diakui dalam industri mode Indonesia. Ia mendirikan dua label mode, By Christie
Basil untuk gaun pengantin dan Atvezzo, label busana siap pakai yang dikenal dengan
sentuhan elegan dan modern.
Selain itu, Christie juga dikenal sebagai content creator dengan 2,1 juta pengikut di
TikTok, di mana ia berbagi cerita inspiratif dari perjalanannya sebagai desainer dan
makna di balik karyanya. Pada tahun 2022, Christie meraih rekor dari Museum Rekor
Dunia Indonesia (MURI) untuk “Fashion Show dengan Kreator Terbanyak,” di mana ia
menampilkan koleksi yang melibatkan lebih dari 77 kreator TikTok dalam Festival
#SerunyaIndonesia. Karyanya telah dikenakan oleh selebriti serta tokoh inspiratif di
seluruh dunia, dan ia terus berpartisipasi di berbagai pekan mode internasional.
Koleksi *Burn in Elegance* merupakan manifestasi dari keahlian Christie dalam
memadukan seni tradisional seperti macramé dengan elemen modern seperti kristal
Swarovski, menciptakan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya
akan filosofi dan simbolisme.