Tuesday, September 17, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeEventsJF3 - Jakarta Fashion & Food FestivalCITA TENUN INDONESIA MEMPERSEMBAHKAN “JALINAN LUNGSI PAKAN” PADA PANGGUNG JAKARTA FASHION &...

CITA TENUN INDONESIA MEMPERSEMBAHKAN “JALINAN LUNGSI PAKAN” PADA PANGGUNG JAKARTA FASHION & FOOD FESTIVAL 2022

Lima perancang mode Indonesia akan menampilkan beragam koleksi busana tenun Indonesia

Jakarta, September 2022 – Cita Tenun Indonesia (CTI) kembali menampilkan pagelaran busana tenun Indonesia karya lima perancang mode kenamaan Indonesia pada pagelaran akbar Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) tahun 2022 yang baru lalu. Ini merupakan kali kedelapan CTI menyelenggarakan pagelaran mode kerjasama dengan JFFF, dimana CTI berkesempatan menampilkan kain-kain hasil pelatihan yang sudah dilakukan oleh CTI untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas melalui JFFF.

CTI mempersembahkan pagelaran mode bertajuk “Jalinan Lungsi Pakan”, yang diangkat sebagai wujud apresiasi terhadap pencapaian dari berbagai daerah binaan CTI melalui presentasi mode. Dengan diselenggarakannya pagelaran mode ini, CTI bertujuan agar masyarakat lebih mengenal keindahan kain tenun nusantara, bukan hanya sebagai bagian dari budaya bangsa yang begitu bernilai, tetapi juga merupakan salah satu elemen penting dari industri mode saat ini, seperti yang ditampilkan pada koleksi lima perancang mode yang turut serta. Dalam kesempatan ini, CTI dan JFFF juga memberi kesempatan bagi pemenang dari kompetisi Next Young Promising Designer (NYPD) 2019, untuk mengembangkan kreatifitasnya dengan tampil bersama desainer kenamaan Indonesia.

Para perancang mode yang ikut serta untuk peragaan mode CTI kali ini adalah, Eridani yang mengangkat tema “Sri Daya” sebuah implementasi dari sebuah karya dengan menggunakan Tenun Songket Palembang. M. Rizky Julpra Yengky yang merupakan Juara 2 NYPD 2019 akan mengangkat tema “Robe De Mariee” yang menggabungkan Tenun Songket Pakan dari Lombok dengan wedding dress. Uswa Khasanah yang juga merupakan Juara 3 NYPD 2019 mengangkat tema “Sekuel” dengan menggunakan Tenun Ikat dari Bali, atau yang biasa disebut dengan Endek Bali. Liliana Lim menggunakan Tenun Songket Lungsi dari Sambas, Kalimantan Barat dengan tema “Reinterpreted”. Pagelaran mode ini akan ditutup oleh Didi Budiardjo yang akan menggarap Tenun dari Wajo, Sulawesi Selatan dengan koleksi bertema “Passompe”.

Jalinan anyaman benang lungsi dan pakan menciptakan lembaran cita tenun yang indah dan mengandung karya cipta dan karsa sang perajin tenun. Jenis Tenun dihasilkan dari peralatan ataupun teknik yang dipergunakan dalam menenun benang lungsi dan benang pakan. Benang lungsi adalah benang yang terletak memanjang (vertical) pada alat tenun, sementara benang Pakan adalah benang yang masuk dan keluar pada lungsi saat menenun (horizontal). Hal tersebut yang mendasari pengangkatan tema Jalinan Lungsi Pakan dalam show CTI kali ini.

 

Untuk informasi lebih lanjut: 

Sekretariat Cita Tenun Indonesia (CTI)

Wijaya Graha Puri Blok F 46 – 47

Jl. Wijaya II, Kebayoran Baru, 

Jakarta Selatan, 12160

Telp : 021-7211845

E-mail : [email protected]

R Indra Rezky Kencana Dewa
R Indra Rezky Kencana Dewahttps://www.warnaplus.com
MICE & Lifestyle Portal Contact: +6287889015567 [WA & Call] Advertising: +6287889015567 [WA] Email: [email protected]
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments