Penyanyi Sara Fajira menjadi pemeran Ayu, sosok yang jiwanya ditempati arwah
Mbah Sarinten di film horor “Sinden Gaib.” Tayang 22 Februari 2024.
Jakarta, 19 Februari 2024 — Apa jadinya jika kecerobohan malah berdampak melahirkan teror yang mengancam keselamatan nyawa? Hal itulah yang terjadi pada Ayu, yang jiwanya harus berbagi dengan sosok Sinden Gaib bernama Sarinten.
Kejadian itu bermula saat Ayu dan beberapa temannya tengah melakukan syuting dokumenter tentang tarian Turonggo Yakso di Trenggalek, Jawa Timur. Salah satu teman Ayu, mengambil batu keramat di Watu Kandang, Trenggalek, yang menjadi lokasi syuting dokumenter tersebut. Sejak itu, hingga kini Ayu harus hidup berdampingan dengan sosok yang merasukinya, Mbah Sarinten.
Kisah nyata yang dialami Ayu itu pun diangkat ke dalam film horor berjudul “Sinden Gaib” persembahan Starvision dari produser Chand Parwez Servia dan sutradara Faozan Rizal. Film “Sinden Gaib” berkisah tentang Ayu yang terus didatangi sosok sinden dari jagat alam gaib, Sarinten. Banyak paranormal diminta mengatasi gangguan itu, sampai melibatkan kreator konten supranatural. Namun, gangguan justru semakin menjadi-jadi. Hingga kini, Sarinten bersemayam di tubuh Ayu.
Film “Sinden Gaib” dibintangi oleh penyanyi Sara Fajira sebagai Ayu dan Yuyun Arfah yang berperan sebagai Mbah Sarinten. Sara Fajira tampil begitu mengesankan di film ketika ia dirasuki sosok Mbah Sarinten. Di film, Sara juga beberapa kali nyinden, seperti peristiwa di kisah nyata yang dialami Ayu. Film ini juga mengambil lokasi syuting di tempat kejadian nyata pertama kalinya Ayu bersinggungan dengan sosok Mbah Sarinten yang merasukinya.
Produser film “Sinden Gaib” Chand Parwez Servia mengungkapkan melalui film ini Starvision ingin menghadirkan kisah film horor yang diangkat dari kisah nyata dan bisa menjadi pembelajaran bagi penonton agar selalu menjaga tata krama ketika berkunjung ke suatu tempat baru, sehingga hal-hal yang bisa memunculkan risiko bisa dihindari.
“Film “Sinden Gaib” ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang ada di Trenggalek, Jawa Timur, yang terjadi pada 2010 dan sempat viral pada 2019. Starvision percaya cerita-cerita yang memiliki nilai lokalitas kedaerahan juga punya relevansi bagi penonton luas, lewat genre horor. Film ini juga mengajarkan kita agar selalu menghormati yang menjadi kepercayaan lokal dan selalu berhati-hati dalam setiap bertindak,” kata produser film “Sinden Gaib” Chand Parwez Servia.
Sementara itu, sutradara Faozan Rizal menceritakan pengalamannya berinteraksi
dengan sosok Mbah Sarinten yang hidup berdampingan dengan Ayu. Ketika itu,
Faozan sempat terkejut saat dirinya ingin berbicara dengan Ayu, malah sosok Mbah
Sarinten yang hadir di tubuh Ayu. “Yang masih teringat ketika pertama kali bertemu Ayu atau Sarinten itu adalah tatapan matanya yang waktu itu melirik tajam ke saya dan langsung tanya, “kowe percaya aku?” (kamu percaya saya?). Kaget saya, karena baru saja mau salaman dengan Ayu (tokoh asli) tetiba Sarinten langsung masuk ke dalam dirinya. Melihat saya agak ragu, Sarinten bertanya lagi, “aku cantik ndak?” (aku cantik tidak?).
Langsung saya jawab, “ya, saya percaya mbah cantik sekali.” Langsung Sarinten
tertawa,” cerita Faozan Rizal.
Momen syuting pun tidak kalah mistisnya. Di lokasi, beberapa kali Faozan Rizal dan kru mengalami peristiwa ganjil. Seperti ketika ia mendapat bisikan saat syuting di Watu Kandang, Trenggalek, salah satu lokasi yang ada di dunia nyata tempat Ayu kerasukan Mbah Sarinten.
Di film “Sinden Gaib” penonton juga akan mengalami pengalaman mistis lewat lagu-lagu sinden dengan sentuhan Banyuwangi. Sara Fajira menceritakan pengalamannya bermain sebagai Ayu di film ini.
“Ini adalah pengalaman yang sangat kompleks bagiku. Selain berakting, aku juga harus menyinden dengan langgam Banyuwangi. Penonton akan melihat sosok Ayu yang misterius di film “Sinden Gaib.” Bekerja sama dengan Starvision dan Mas Faozan Rizal serta seluruh pemeran dan kru sangat membantuku untuk memerankan Ayu yang harus membagi jiwanya dengan Mbah Sarinten,” ungkap Sara Fajira.
“Sinden Gaib” dibintangi oleh Sara Fajira, Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Laras Sardi, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya, Liek Suyanto, Yuyun Arfah, Novita Hardini, dll.
Film horor “Sinden Gaib” akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 22 Februari 2024. Ikuti terus perkembangan informasi terbarunya melalui akun media sosial Instagram resmi @sindengaib @starvisionplus dan TikTok @Starvisionhorrormovie
***
Sinopsis
Sebuah film horor yang diangkat dari kisah nyata. Seorang pemuda mengambil batu keramat ketika syuting tarian Ayu dan Rara di Watu Kandang, Trenggalek. Setelah itu, Ayu terus didatangi sosok sinden dari jagat alam gaib, Sarinten. Banyak paranormal diminta mengatasi gangguan itu, sampai melibatkan konten kreator supranatural. Namun, gangguan justru semakin menjadi-jadi. Hingga kini, Sarinten
bersemayam di tubuh Ayu.
Pemain & Tim Produksi
Sara Fajira Ayu
Riza Syah Reza
Dimas Aditya Gaduh
Naufal Samudra Genta
Arla Ailani Thea
Laras Sardi Rara
Rizky Hanggono Pak Gito
Yeyen Lidya Bu Ajeng
Liek Suyanto Mbah Di
Yuyun Arfah Sarinten
Novita Hardini Guru BK
Produksi Starvision
Produser Chand Parwez Servia
Riza
Dienan Silmy
Sutradara Faozan Rizal
Produser Eksekutif Reza Servia
Mithu Nisar
Raza Servia
Amrit Dido Servia
Khrisna Wiyana
Produser Lini Rini Atmodjo
Penulis Skenario B.W. Purba Negara
Gerald Mamahit
Ide Cerita Bumi Nusantara
Penata Artistik Mai Harizon
Penata Kamera Faozan Rizal
Penyunting Gambar Wawan I. Wibowo
Penata Suara Aditya Trisnawan
Perekam Suara Waim Ahmad Farezi
Penata Musik Fajar Ahadi
Penata Visual Efek Heri Kuntoro
Penata Warna Andhy Pulung
Penata Rias M. Rifai
Penata Busana Adhe Rani
Penata Peran Arief Havidz
Citra Azila
Perancang Poster Alvin Hariz
Tentang Starvision
Starvision adalah salah satu rumah produksi Indonesia yang sukses dengan berbagai judul film populer dan telah menerima penghargaan bergengsi. Film-film seperti Virgin (2005), Heart (2006) dan Get Married (2007) adalah judul yang meraih box office tertinggi di bioskop Indonesia di tahun penayangannya.
Selain itu, karya Starvision kerap menjadi trendsetter dengan berbagai genre yang meraih kesuksesan, seperti The Tarix Jabrix (2008), Perempuan Berkalung Sorban dan Get Married 2 (2009), Laskar Pemimpi dan Kabayan Jadi Milyuner (2010), Purple Love dan Hafalan Shalat Delisa (2011), Perahu Kertas (2012), Cinta Brontosaurus (2013), Marmut Merah Jambu (2014), Ngenest (2015), Koala Kumal dan Cek Toko Sebelah (2016), Critical Eleven, Sweet 20 dan Susah Sinyal (2017), Yowis Ben dan Milly & Mamet (2018), Yowis Ben 2, Ghost Writer, Dua Garis Biru dan Imperfect (2019), Yowis Ben 3 dan Yowis Ben Finale (2021), Keramat 2 dan Cek Toko Sebelah 2 (2022), Hati Suhita dan 172 Days (2023).
Teriak Bersama di Bioskop! Starvision Kembali Meneror Lewat Film “BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir”