Jakarta, 22 Oktober 2024 – Bulan Oktober dikenal sebagai Bulan Inklusi Keuangan khususnya bagi industri keuangan. Menyambut bulan ini, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) sebagai bagian dari perusahaan anak BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. turut menyadari pentingnya inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Bulan Inklusi Keuangan diperingati tiap tahunnya guna untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya inklusi keuangan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh OJK (No. 76/POJK.07/2016 tahun 2016), inklusi keuangan merujuk pada ketersediaan akses terhadap berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, inklusi keuangan dapat dipahami sebagai upaya pemberian akses produk dan layanan keuangan kepada semua orang tanpa terbatas latar belakang. Secara singkatnya, setiap orang harus dapat mengakses rekening bank, asuransi, pinjaman, investasi, dan berbagai layanan keuangan lain.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkapkan, “BRI Finance menyadari betul bahwa inklusi keuangan menjadi penting bagi masyarakat Indonesia secara khususnya untuk menjamin stabilitas dan keamanan finansial individu, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu upaya yang kami lakukan untuk mendukung inklusi keuangan ini yakni memberikan literasi keuangan serta pelayanan pembiayaan yang tepat guna bagi seluruh nasabah.”
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Inklusi keuangan menjadi penting untuk semakin digiatkan oleh seluruh elemen di bidang perbankan juga untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi karena memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengelola dan meningkatkan kondisi finansial mereka melalui akses dan pemahaman yang cukup.
Semakin banyak indikator yang tercapai, maka semakin baik pula nilai inklusi keuangan di sebuah daerah. Beberapa indikator yang paling umum digunakan untuk mengukur inklusi keuangan adalah beragamnya penggunaan produk dan layanan keuangan, serta sejauh mana individu atau usaha memiliki akses ke fasilitas kredit dari lembaga keuangan formal.
Untuk menggencarkan inklusi keuangan, selain aktif memberikan literasi keuangan kepada setiap kelompok masyarakat, BRI Finance juga menawarkan akses yang mudah untuk pembiayaan mobil baru mulai dari 2,75% per tahun dan 8,42% per tahun untuk pembiayaan mobil bekas. BRI Finance secara optimis dan konsisten ingin terus menyediakan solusi pembiayaan yang tepat dan juga menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, BRI Finance juga kembali meluncurkan program BRIFlash (Fasilitas Dana Tunai) sampai dengan akhir tahun ini. Tentunya program ini memberikan akses yang mudah bagi calon debitur untuk memperoleh dana tambahan untuk kebutuhan lainnya yang mendesak lainnya hingga Rp 500 juta. BRIFlash ini ditawarkan dengan suku bunga mulai dari 9,12% per tahun dengan agunan BPKB mobil.
“Dengan semangat untuk terus menggalakkan inklusi keuangan di Indonesia di bulan ini pada khususnya, BRI Finance secara konsisten memberikan penawaran yang tidak hanya menarik dari sisi pembiayaan namun juga menguntungkan nasabah. Kami juga sangat terbuka untuk terus bersinergi dalam membangun industri pembiayaan yang lebih baik di Indonesia,” imbuh Wahyudi.
Untuk menambah pengalaman terbaik nasabah dalam mengajukan pembiayaan, BRI Finance kini menyediakan virtual sales yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Tentunya virtual sales ini juga menjadi salah satu upaya BRI Finance pula untuk mencapai inklusi keuangan secara lebih cepat dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES