Jakarta, 26 Desember 2019 – Menyusul keberhasilan box office di Malaysia, Singapura dan Brunei, film animasi ketiga Malaysia tahun ini, Ejen Ali The Movie segera rilis di Indonesia pada 1 Januari 2020. Press Screening dan Gala Premiere diadakan di CGV Grand Indonesia Mall, dihadiri oleh teman-teman media, mitra bisnis dan penggemar yang beruntung disuguhi pemutaran film ini sebelum rilis nasional. Ejen Ali The Movie adalah film pertama dari serial TV animasi pemenang penghargaan Malaysia, diproduksi oleh Primeworks Studios dan Wau Animation.
Dengan disaksikan oleh 2 juta pemirsa tayang secara mingguan di TV3, saluran free-to-air terbesar Malaysia dan lebih dari 1,68 juta pelanggan di YouTube, Ejen Ali adalah salah satu animasi dengan pertumbuhan tercepat di Asia. Memulai debutnya di layar televisi Malaysia pada tahun 2016, serial animasi ini telah disiarkan di lebih dari 50 negara, termasuk Disney Asia, Nickleodeon India, AIMajeed TV di Timur Tengah dan Afrika Utara dan secara lokal di MNCTV.
Ejen Ali The Movie ini mengikuti Ejen Ali yang berusia 12 tahun, yang setelah secara tidak sengaja direkrut sebagai mata-mata kini telah berkembang untuk mengikuti perannya di badan rahasia Meta Advance Tactical Agency (MATA) untuk melindungi kota futaristik Cyberaya dari ancaman luar. Ali terkejut mengetahui bahwa ia bukan lagi satu-satunya penguasa gadget Sistem Retina Intelektual Infinity (IRIS), karena MATA kini telah ditingkatkan ke IRIS Neo untuk semua agen MATA. Ketika penemuan baru membuat Ali mempertanyakan tempat dan kegunaannya untuk MATA, ia didekati oleh seorang tokoh jahat yang mengaku tahu tentang hubungan pribadi yang mengejutkan dengan Ali. Mempertaruhkan kesetiaannya kepada MATA, Ejen Ali memulai pengejaran mendebarkan untuk mengungkap hubungan misterius ini.
Berbicara selama Gala Premiere film, Datuk Ahmad Izham Omar, Kepala Eksekutif Primeworks Studios mengatakan, “Sungguh cara yang bagus untuk memulai tahun baru, dengan Ejen Ali The Movie memperluas jangkauan regionalnya sebagai film animasi pertama Primework untuk dirilis di Indonesia. Kami berharap sambutan hangat dari negara asal kami akan direplikasi di sini, karena Usamah dan timnya dari Wauriors telah menciptakan narasi yang sangat sinematik namun sepenuh hati dengan bangga kami bagikan dengan penggemar dan penonton film Indonesia dan sesama movie goers.”
Usamah Zaid Yasin, Kepala Eksekutif Wau Animation, menambahkan, “Penggemar Ejen Ali di Indonesia telah sangat mendukung sejak awal, dan kami sangat berterima kasih atas kesempatan dan permintaan untuk pemutaran film Ejen Ali di sini. Kami berharap semua Ejens Indonesia kami akan membanjiri bioskop di liburan sekolah ini dan membantu kami dalam misi ini untuk masuk ke box office Indonesia. ”
Sehubungan dengan rilis film, empat single dari Original Motion Picture Soundtrack telah dirilis hingga saat ini di semua platform streaming musik utama. Single utama, “Bukalah Matamu” oleh burung penyanyi Aisyah Aziz dan penyanyi rap Bunga yang meningkat dirilis pada 20 September 2019, disertai dengan video lirik di YouTube yang telah menorehkan lebih dari 2,2 juta pengunjung. Single kedua, “Kita Jaga Kita” oleh maestro hip-hop Malaysia Altimet dengan Cuurley dan Malik Abdullah dirilis pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 dengan video lirik lain yang kini telah mengumpulkan lebih dari 2,6 juta pengunjung. Single ketiga, “Mamak Maju”, diangkat langsung dari adegan film Ejen Ali yang sangat dicintai dan jatuh pada 4 Desember 2019, setelah perilisan klip epik ini di YouTube yang mengumpulkan lebih dari 4,4 juta pengunjung dan juga berada di no 1(satu) selama 6 hari berturut-turut. Rilis terbaru adalah “Mama (Di Hatimu)”, lagu pengantar tidur yang menyayat hati sebagai penghargaan ibu untuk anaknya, dilakukan oleh aktor suara Ejen Ali, Ida Rahayu Yusoff. Lagu dengan permintaan tertinggi dirilis pada hari Jumat, 20 Desember 2019 di YouTube dengan lebih dari 600.000 penonton, dan menerima sentuhan ajaib Azri Yunus dan Hakim Kamal, keduanya anggota kunci tim komposisi musik Ejen Ali sejak awal.
Film Ejen Ali the Movie akan segera tayang pada 1 Januari 2020 serentak di seluruh Indonesia, diharapkan sekitar 100 Cinema akan menayangkan film tersebut.
