Monday, December 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeCSRFedEx Express Berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara Berikan Dampak Positif bagi...

FedEx Express Berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara Berikan Dampak Positif bagi Komunitas Lokal di Indonesia

Indonesia, 31 Januari 2023 – FedEx Express (FedEx), anak perusahaan dari FedEx
Corp. (NYSE: FDX), dan salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia,
berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), sebuah organisasi non-
profit di Indonesia yang bergerak dibidang konservasi kehidupan laut, pada inisiatif
pemberdayaan masyarakat secara terpadu, sebagai bagian dari program keterlibatan
komunitas global, FedEx Cares.

Program selama satu tahun ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi 270.000 keluarga dan 33.000 petani rumput laut, dengan mendorong perubahan sikap masyarakat terhadap lingkungan ke arah yang lebih positif dan membangun potensi mereka sebagai wirausaha global.

Program ini berfokus pada penduduk di Kabupaten Wakatobi, yang sebagian besar masyarakatnya merupakan petani rumput laut untuk membantu meningkatkan mata
pencaharian mereka dengan memperkenalkan cara mempertahankan kesejahteraan hidup
yang ekologis dan berkelanjutan. Wakatobi sebagai nama gabungan dari empat pulau yang
membentuk wilayah kabupaten: Wangi-wangi, Kaledupa, Tomi, dan Binongko. Sebagai wilayah kepulauan dari 150 pulau, Wakatobi rentan terhadap kerusakan lingkungan yang bisa mengakibatkan degradasi kekayaan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut, yang tidak hanya berdampak pada kualitas kehidupan laut di pulau-pulau sekitarnya, tetapi juga mata pencaharian petani rumput laut di masyarakat.

“Program yang kami lakukan di Wakatobi berfokus di dua bidang utama – penggunaan sumber daya laut yang bertanggung-jawab dan peralihan menuju e-commerce lintas negara. YKAN membagikan keahlian mereka tentang keberlanjutan, sementara FedEx akan memperkenalkan penduduk Wakatobi pada peluang perdagangan di pasar global,” kata Garrick Thompson, Managing Director, FedEx Express Indonesia.

“Melalui kolaborasi antara FedEx dan YKAN, kami harap bisa mendorong perubahan positif menuju perlindungan lingkungan dan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi petani rumput laut,” ungkap Muhammad Ilman, Direktur Program Kelautan, YKAN.

Sebagai salah satu produsen rumput laut terbesar di Indonesia, budidaya rumput laut di
Wakatobi memberikan peluang ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Sayangnya, dampak dari COVID-19 telah menyebabkan penurunan pariwisata yang meredam pendapatan mereka.

Untuk membantu petani rumput laut memanfaatkan peluang e-commerce, relawan FedEx mengembangkan modul pelatihan mengenai dasar-dasar pemasaran digital, e-commerce lintas negara, dan metode pengiriman yang tepat untuk mengekspor produk rumput laut.

“Kebutuhan bisnis untuk beralih ke e-commerce dengan cepat dan efisien sangatlah
penting. Dengan jaringan global dan intra-regional kami yang luas serta portfolio FedEx yang diperluas untuk usaha kecil dan menengah di e-commerce, FedEx sangat antusias untuk menciptakan akses yang lebih besar bagi petani rumput laut Wakatobi di luar Indonesia,” tambah Thompson.

Relawan FedEx memberikan pelatihan tentang pemasaran digital, e-commerce, dan perdagangan global kepada para petani rumput laut

Program ini merupakan bagian dari FedEx Cares 50 by 50 yang bertujuan untuk memberi dampak positif kepada 50 juta orang di seluruh dunia pada peringatan 50 tahun FedEx
di tahun 2023.

Tentang FedEx Express
FedEx Express adalah salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, yang
menyediakan pengiriman cepat dan andal ke lebih dari 220 negara dan wilayah. FedEx Express menggunakan jaringan udara dan darat global untuk mempercepat pengiriman kiriman yang sensitif terhadap waktu.

R Indra Rezky Kencana Dewa
R Indra Rezky Kencana Dewahttps://www.warnaplus.com
MICE & Lifestyle Portal Contact: +6287889015567 [WA & Call] Advertising: +6287889015567 [WA] Email: [email protected]
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments