Thursday, December 19, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeBeautyFFI Umumkan Dewan Juri Akhir dan Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024...

FFI Umumkan Dewan Juri Akhir dan Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 yang Dimeriahkan Anggun

Jakarta, 14 November 2024 – Festival Film Indonesia (FFI) akan
menyelenggarakan Penghargaan Piala Citra ke-44 pada tahun 2024. Didukung oleh
Kementerian Kebudayaan RI, Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia
(FFI) 2024 akan berlangsung pada 20 November 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Setelah mengumumkan daftar nominasi pada 18 Oktober 2024 di Benteng
Vredeburg, Yogyakarta, kini saatnya puncak penghargaan perfilman tertinggi di
Indonesia akan dilangsungkan.

FFI 2024 mengambil tema “Merandai Cakrawala Sinema Indonesia”. Merandai
memiliki makna mengarungi atau menjelajahi. Melalui tema “Merandai Cakrawala
Sinema Indonesia,” FFI 2024 ingin menjadi ruang kolaborasi untuk membangun
ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.
FFI 2024 menjadi tahun pertama untuk Komite FFI periode 2024–2026 yang
diketuai Ario Bayu. Ketua Komite FFI 2024–2026 Ario Bayu mengungkapkan pada
tahun pertamanya mengepalai Komite FFI, ia mengajak seluruh ekosistem perfilman
Indonesia untuk terus berkolaborasi dan merayakan sinema Indonesia.

“Saya berharap FFI tahun ini dapat terus menjadi penyemangat bagi para sineas
Indonesia. Terlebih karena berbagai capaian luar biasa telah dicatatkan perfilman
Indonesia setahun belakangan. Mulai dari raihan penonton di bioskop hingga
prestasi membanggakan para sineas Indonesia di peta sinema global. FFI ingin terus
berkomitmen untuk menjadi platform yang dapat mengapresiasi seluruh capaian
teknik seni perfilman Indonesia dan menjunjung tinggi nilai meritrokrasi dan juga
akuntabilitas. Komite FFI 2024–2026 telah bekerja keras untuk mempersiapkan
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 yang ditujukan menjadi perayaan milik
semuanya, termasuk penonton Indonesia. Semoga ini menjadi momentum di mana
ekosistem perfilman Indonesia bisa lebih baik dan berkembang lagi di masa
mendatang,” kata Ketua Komite FFI 2024–2026 Ario Bayu.

Salah satu yang spesial, FFI 2024 juga kembali menghadirkan penghargaan Piala
Antemas untuk Film Indonesia Terlaris di bioskop. Piala Antemas sejatinya telah
menjadi bagian dari penghargaan FFI sejak 1974 hingga 1992. Penghargaan Piala
Antemas sempat terhenti, dan kembali berlanjut pada awal 2000-an, dan kembali
ditiadakan.

Kembalinya Piala Antemas untuk menjadi bagian dari perayaan FFI sudah digagas
sejak FFI 2023, saat Komite FFI periode 2021–2023 yang diketuai Reza Rahadian.
Nama penghargaan ini diambil dari nama produser dan distributor film, Antemas.
Menghidupkan kembali Piala Antemas menjadi momentum tepat dengan catatan
raihan penonton film Indonesia di bioskop pada 2024 yang mencapai lebih dari 69
juta.

Dewan Juri Akhir
Pada tahap penjurian, FFI 2024 juga mendapat dukungan dari platform streaming
Bioskop Online. Bioskop Online menjadi ruang penayangan film-film yang masuk
dalam fase awal penjurian FFI 2024. Ini merupakan tahun ketiga Bioskop Online
mendukung dan berpartisipasi secara aktif dalam proses penyelenggaraan Festival
Film Indonesia.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Aula Gedung A Kementerian
Kebudayaan, Jakarta, FFI 2024 mengumumkan para anggota Dewan Juri Akhir
(DJA). DJA kategori Film Cerita Panjang beranggotakan Adinia Wirasti (aktris),
Bambang Supriadi I.C.S. (sinematografer dan pengajar film), Dewi Alibasah (editor),
Ismail Basbeth (produser, sutradara, dan penulis skenario), Leni Lolang (produser),
Ong Hari Wahyu (penata artistik), Ramondo Gascaro (musisi, produser, dan
komposer musik), Titien Wattimena (penulis skenario), dan Tito Imanda (akademisi
film).

Sementara DJA Film Cerita Pendek adalah M. Irfan Ramli (penulis skenario dan
sutradara), Novi Kurnia (akademisi film), dan M. Reza Fahriyansyah (sutradara dan
penulis skenario). Pada DJA kategori Film Animasi terdiri dari Bony Wirasmono
(direktur kreatif dan sutradara), Chandra Endroputro (produser dan sutradara film
animasi), dan Ronny Gani (animator).

DJA kategori Film Dokumenter adalah IGP Wiranegara (pengajar film dan
sutradara), Nurman Hakim (sutradara dan akademisi film), dan Wahyu Utami
(pembuat film dokumenter dan pengajar film). Pada DJA Karya Kritik Film, terdiri
dari Dyna Herlina Suwarto (akademisi dan pengajar film), Ekky Imanjaya
(akademisi dan pengajar film), dan Erina Adeline Tandian (akademisi dan pengajar
film). Serta Dewan Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film beranggotakan Dewi
Irawan (aktris), Raam Punjabi (produser), dan Soleh Ruslani (sinematografer). Para
Dewan Juri Akhir (DJA) FFI 2024 mewakili dari berbagai unsur ekosistem perfilman
mulai dari produser, pemeran, komposer, sinematografer, editor, seniman, hingga
akademisi dan pengajar film.

“Proses penjurian dalam FFI 2024 berlangsung cukup ketat berdasarkan prinsip
meritokrasi. Karena karya yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan dalam FFI
2024 bisa menjadi benchmark atau capaian terbaik dalam perfilman Indonesia.

Dengan demikian, ke depannya peraih penghargaan FFI 2024 bisa menginspirasi
lahirnya karya-karya yang lebih baik lagi bagi perfilman Indonesia,” jelas Ketua
Bidang Penjurian FFI 2024–2026 Budi Irawanto tentang daftar DJA dan refleksi
terhadap proses penjurian FFI 2024.

Anggun Meriahkan Malam Anugerah
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 akan semakin meriah lewat penampilan
penyanyi internasional, Anggun. Anggun akan membawakan beberapa lagu tema
film Indonesia dari berbagai periode, termasuk “Panggung Sandiwara” yang menjadi
lagu tema film “Duo Kribo” (1977), “Bimbang Tanpa Pegangan” (“Tiga Dara”, 1957),
“Badai Pasti Berlalu” (“Badai Pasti Berlalu”, 1977), dan “Mengejar Matahari”
(“Mengejar Matahari”, 2004). Lewat suara khasnya, Anggun akan memberikan
hiburan bagi tamu undangan maupun publik yang menonton melalui siaran
langsung.

Lagu-lagu yang dibawakan Anggun juga menjadi refleksi terhadap perjalanan sinema
Indonesia dari masa lampau hingga masa kini. Menjadi salah satu cerminan FFI
2024 mengakui yang ditorehkan sinema Indonesia pada masa lampau, merangkul
raihan yang dicapai pada masa kini, dan mengeksplorasi sinema Indonesia pada
masa depan.

Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2024 juga kembali mendapat
dukungan dari jaringan bioskop Cinema XXI. Cinema XXI merasa bangga karena
secara konsisten bisa menjadi mitra sekaligus berpartisipasi pada perayaan FFI
sebagai bagian dari ekosistem perfilman nasional.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi Cinema XXI dapat kembali mendukung
pelaksanaan FFI pada tahun 2024. Dukungan Cinema XXI merupakan wujud nyata
komitmen kami yang kuat dalam mengapresiasi insan-insan perfilman Indonesia
dan turut berkontribusi memajukan perfilman Tanah Air. Cinema XXI akan terus
menjadi bagian dari perjalanan ekosistem perfilman nasional dalam menciptakan
karya yang dinikmati dan dicintai oleh masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Cinema
XXI Arif Suherman.

Ikuti informasi terbaru Festival Film Indonesia 2024 melalui kanal media sosial
resmi FFI di Instagram @festivalfilmid dan situs resmi di festivalfilm.id.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments