Jakarta – PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu anak perusahaan PT
Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, kembali menorehkan prestasi. Kali
ini apresiasi diberikan kepada FIFGROUP oleh Telkom University dalam gelaran Best
Employer Award 2024 pada Selasa, 3 Desember 2024 di Trans Grand Ballroom 3, Trans
Luxury Hotel, Bandung.
Dalam gelaran yang dihadiri oleh perwakilan dari 45 perusahaan ini, FIFGROUP terpilih
sebagai Top 5 Graduate Employer Award. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas
komitmen perusahaan dalam memberikan peluang karir bagi para lulusan Telkom University dengan memiliki kompetensi yang mumpuni dan menjadi karyawan yang unggul.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa
penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan mitra yang telah berkontribusi dengan jumlah penyerapan lulusan Telkom University serta mendukung
program employability lulusan Telkom University.
“Kami berharap kegiatan hari ini juga dapat menjadi ajang untuk mempererat sinergi antara akademisi dan dunia industri dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi di pasar kerja nasional maupun global”, tambah Prof. Adiwijaya.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Prof. Adiwijaya kepada IT Security and Access
Department Head, Sendy Seftiandy sebagai perwakilan dari manajemen FIFGROUP.
“Apresiasi ini membuktikan komitmen kami dalam memberikan kesempatan bagi lulusan
baru untuk bekerja dan berkarya serta mengembangkan potensi yang dimiliki, khususnya dari Telkom University”, tambah Sendy.
Gelaran ini juga dihadiri oleh President & Founder Vanaya Coaching International, Lyra
Puspa sebagai keynote speech yang membawakan tema Transforming Talent for a Resilient
Future: Navigating Employability in a Digital Era. Dalam speech tersebut, Lyra menyatakan
bahwa di zaman sekarang, manusia harus dapat hidup berdampingan dengan teknologi
melalui peningkatan learning agility.
“Seiring berkembangnya zaman dan hadirnya teknologi Artificial Intelligence (AI), perlahan
kemampuan manusia mulai tergantikan dengan AI. Jadi, untuk mencegah hal tersebut,
manusia terutama anak-anak muda harus bisa hidup berdampingan dengan teknologi salah
satunya dengan meningkatkan learning agility”, ujar Lyra.