Friday, January 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeMoviesFilm Terbaru Joko Anwar “Pengepungan di Bukit Duri” Merilis Official Trailer Tayang...

Film Terbaru Joko Anwar “Pengepungan di Bukit Duri” Merilis Official Trailer Tayang 17 April 2025 di Bioskop

Jakarta — Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios merilis official trailer film ke-11 Joko Anwar, “Pengepungan di Bukit Duri” (judul internasional: “The Siege at Thorn High”). Film ini adalah film kedua produksi Come and See Pictures setelah Siksa Kubur yang meraih 17 nominasi Piala Citra dan lebih dari 4 juta penonton.

“Pengepungan di Bukit Duri” menandai babak baru dalam karir perfilman Joko
Anwar setelah 20 tahun berkarya, mengusung genre yang belum disentuh
sebelumnya olehnya yaitu drama-aksi. Dibintangi oleh Morgan Oey, Omara
Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, dan sederetan wajah baru dalam perfilman
Indonesia, film ini akan tayang pada 17 April 2025 di bioskop Indonesia.
Film “Pengepungan Di Bukit Duri” menampilkan gambaran apa yang mungkin
terjadi di Indonesia tak lama lagi jika Indonesia tidak memperbaiki diri dari
masalah-masalah bangsa termasuk kedekatan anak-anak muda dengan budaya
kekerasan.

Dikisahkan Edwin (Morgan Oey), berjanji pada kakaknya sebelum meninggal untuk
menemukan anak kakaknya yang hilang. Pencarian Edwin membawanya menjadi
guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah. Di sana, Edwin
menghadapi murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya. Ketika
akhirnya ia menemukan sang keponakan, kerusuhan pecah di seluruh kota, dan
mereka terjebak di sekolah, melawan anak-anak brutal yang kini mengincar nyawa
mereka.

Dalam trailer yang mendebarkan sepanjang durasinya, Edwin harus bertahan hidup
di negeri yang berkecamuk. Bergabung bersamanya, Diana (Hana Pitrashata
Malasan), Edwin harus menghadapi tekanan masyarakat yang dilanda konflik rasial
dan gejolak yang semakin memanas di sekolahnya, sambil menjalankan misi
menemukan keponakannya yang hilang.

“Film ini menjadi tantangan terbesar saya selama berkarir di film. Bukan saja secara
teknis film ini harus menunjukkan kualitas yang tinggi karena bekerja sama dengan
perusahaan film Hollywood legendaris yang punya standar tinggi, tapi ceritanya
harus mencerminkan negeri kita saat ini,” kata Joko Anwar

Produser Tia Hasibuan menambahkan, bahwa, “Kami ingin semua yang terlibat
dalam film ini, pemain, kru, dan Come and See Pictures naik kelas dengan membuat
film yang setara dengan film-film dunia yang berkualitas tinggi.”

Sementara, melansir sebuah penelitian yang dirilis WHO, penelitian di 40 negara
berkembang menunjukkan rata-rata 42% anak laki-laki dan 37% anak perempuan
mengalami perundungan. Di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Badan Pusat Statistik (BPS),
Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Politeknik Kesejahteraan Sosial
(Poltekesos), dan UNFPA merilis laporan Survei Pengalaman Hidup Perempuan
Nasional (SPHPN) dan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja
(SNPHAR) Tahun 2024. Dari data tersebut, dilaporkan sekitar 11,5 juta atau 50,78%
anak usia 13-17 tahun, pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan atau lebih di
sepanjang hidupnya.

Film thriller-aksi “Pengepungan di Bukit Duri” bukan hanya akan menjadi tontonan
yang menghibur karena dikemas dengan genre segar dan penceritaan menarik
dengan dukungan dari para pemeran berbakat dan studio besar Hollywood, namun
juga membawa isu yang sangat penting dan relevan untuk diketahui lebih banyak
masyarakat Indonesia.

Film thriller-aksi “Pengepungan di Bukit Duri” akan segera tayang di
bioskop-bioskop Indonesia, pada 17 April 2025. Ikuti terus informasi terbaru dan
perkembangan film “Pengepungan di Bukit Duri” di Instagram
@comeandseepictures

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments