Jakarta, 25 September 2019 – Sebagai salah satu warisan tradisi dan budaya Indonesia, batik merupakan salah satu jenis kain nasional yang paling popular diantara kalangan pecinta mode Indonesia. Dengan beragam motif dan warna yang menarik, tidak heran jika para desainer dan brands Indonesia maupun internasional makin giat menggunakan batik sebagai material dari rancangannya. Dalam menyambut Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, pada hari Rabu, 25 September 2019, Galeries Lafayette dan mitra perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI, menggelar pagelaran trunk show dengan titel Sustainable Batik Day yang diadakan di lantai 1 Galeries Lafayette, Pacific Place, SCBD.
Dengan makin tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam dan juga usaha untuk mengurangi limbah dan sampah, saat ini para konsumen Indonesia dan juga para pecinta fashion mulai berlomba-lomba dalam menggunakan produk yang memiliki tingkat sustainability tinggi sebagai kontribusinya dalam menjaga lingkungan. Dikarenakan oleh hal tersebut, Galeries Lafayette menggandeng brands batik ternama yaitu NES, Aruna, Galeri Batik Jawa, dan Jaga Wastra yang turut meluncurkan koleksi ragam busana yang di produksi secara sustainable. Sustainable Batik sendiri merupakan upaya dan inovasi dari para pengrajin batik untuk melakukan proses membatik ramah lingkungan dengan mengurangi sampah organik dan non-organik dengan tidak membuang sisa-sisa hasil produksi, namun diolah menjadi hal-hal lain seperti aksesoris, tas, tatakan gelas maupun hal lainnya.
NES mengeluarkan seri Batik Baik yang tidak hanya melalui tahap produksi dan menggunakan material dari bahan daur ulang dan ramah lingkungan seperti gunnysack, cardboard, plywood untuk membuat batik stamp dan proses pewarnaan natural. Koleksi ini juga dikerjakan oleh para pengrajin lokal sehingga tidak hanya sustainable terhadap lingkungan hidup, namun juga terhadap masyarakat dan sumber daya manusia. Brands aksesori yang juga terkenal akan sustainability culture-nya, Ella & Glo dan Jinjit Pottery, juga menampilkan ragam pemanis dalam trunk show kali ini. Seluruh koleksi yang ditampilkan menggunakan bahan dan alat daur ulang dari barang yang sudah tidak digunakan sehingga meminimalisir limbah. Dalam kesempatan kali ini, koleksi dari brands tersebut akan diperagakan oleh para perempuan Indonesia dari berbagai profesi.
Masih dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional, Galeries Lafayette juga menggandeng seniwati Wita Wilkes, yang merupakan seorang pelukis batik dan juga kolektor kain nusantara. Wita akan memamerkan beragam koleksi batik kuno dan busana tradisional yang akan menghiasi windows Galeries Lafayette dibulan Oktober. Koleksi yang dipamerkan oleh Wita mengandung banyak arti dan makna dibalik sejarahnya. Dengan signature berupa soft tones dan goresan lembut dengan metode oil on canvas untuk lukisan dan resin untuk patung. Memiliki passion yang kuat untuk mengenalkan batik dan kisah dibaliknya, Wita mempersembahkan karya seni dengan persepektif yang unik. Karya Wita telah dipamerkan diberbagai tempat, baik secara nasional maupun internasional, dan dapat dinikmati oleh pengagum seni melalui windows Galeries Lafayette di bulan Oktober 2019.
“Sebagai pusat retail-tainment di Indonesia, kami selalu memberikan pengalaman berbelanja dan koleksi yang unik bagi para pecinta mode Indonesia. Banyak hal yang dapat di explore dari Batik, selain sebagai warisan budaya, batik juga berkembang menjadi suatu komoditas yang dicari dalam scene fashion modern. Seiring dengan perkembangan zaman, cara memproduksi batik juga dapat menggunakan metode zero waste sehingga berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan bumi. Untuk koleksi ini merupakan 100 persen karya pengerjin lokal, jadi dengan berbelanja koleksi ini, para pelanggan setia juga turut mendukung para pengrajin lokal untuk terus berkarya,” ujar Arnolda Ratnawati Sidarta selaku Marketing Direktur PT Panen Lestari Internusa.
Arnolda juga menambahkan, ditanggal 25 September 2019 ini, para pemegang Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI dan juga Fidelite mendapatkan discount 10% untuk transaksi koleksi selected brands yang berpartisipasi dalam trunk show Sustainable Batik Day. Di bulan September ini, terdapat program menarik yaitu discount hingga 30% untuk koleksi ladiewswear di Galeries Lafayette.
Galeries Lafayette, sebagai retail-tainment terkemuka di Indonesia, dengan bangga menghadirkan koleksi terbaru dari rumah mode kelas dunia dari ladies wear hingga menswear yang dapat ditemukan di lantai 1 dan 3. Selain itu, Galeries Lafayette menawarkan berbagai produk kosmetik dan kecantikan serta parfuman wewangian kamar dari merek-merek terkemuka. Pelanggan juga dapat menghabiskan waktu mereka menikmati makanan dan minuman terbaik dari Starbucks, Genki Sushi, Liberte serta Leaf Connoisseur. Untuk melengkapi penampilan, Gent Barbershop dilantai tiga akan memberikan perawatan grooming yang istimewa bagi para Pria. Koleksi Galeries Lafayette juga dapat ditemukan secara online di MAP Emall (https://www.mapemall.com/).
Galeries Lafayette akan selalu memberikan pengalaman berbelanja yang unik dengan rangkaian acara menarik yang akan selalu memanjakan pelanggannya. Dengan koleksi brands yang telah dikurasi, Galeries Lafayette berusaha untuk memberikan inspirasi gaya bagi para pecinta mode Jakarta.
Tentang Panen Lestari Internusa
PT Panen Lestari Internusa (PLI) merupakan induk perusahaan dari grup department store PT Mitra Adi Perkasa Tbk. Beberapa gerai ritel yang saat ini dikelola oleh PLI adalah SOGO, Seibu, Galeries Lafayette, Alun – Alun Indonesia dan Kinokuniya. Saat ini jaringan PLI tumbuh pesat dan memiliki 26 gerai di 8 kota besar di Indonesia dengan beragam portfolio yang mencakup comestics; fashion accessories; fashion for ladies, men, and kids; home; dan bookstore.
Tentang PT Mitra Adiperkasa Tbk
MAP mengoperasikan lebih dari 2,000 gerai ritel di lebih dari 70 kota di Indonesia. Gerai-gerai utama yang dioperasikan Perusahaan antara lain: Department Stores: Sogo, Seibu dan Galleries Lafayette; Fashion & Lifestyle : Zara, Marks & Spencer, Topman, Topshop, Kipling, Lacoste, Nautica, Massimo Dutti, Staccato, Crabtree & Evelyn, Swarovski, Zara Home dan Sephora; Sports: Converse, Golf House, Payless ShoeSource, Planet Sports, Reebok, Rockport, Skechers, Sports Station, The Athlete’s Foot, dan Clarks;
Food & Beverage: Starbucks, Burger King, Domino’s Pizza, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery Ice Cream, Godiva dan Paul Bakery; Kids: Kidz Station, Oshkosh B’Gosh, Carter’s and Lego; Others: Kinokuniya and Alun Alun Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang MAP, kunjungi www.map.co.id.
Tentang Bank BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan bertransaksi, Bank BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional dan e-channel.
Berdasarkan data per akhir Desember 2018, Bank BRI memiliki 9.647 jaringan kerja konvensional, yang terdiri dari 7.586 jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 964 Kantor Kas, 609 Kantor Cabang Pembantu, 468 Kantor Cabang, serta 19 Kantor Wilayah yang semuanya terhubung secara real time online. Untuk mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini guna mendukung pertumbuhan bisnis perbankan, BRI telah melakukan peluncuran Satelit Perbankan pertama dan satu-satunya di dunia, yakni BRIsat yang telah diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2016 (waktu Kourou), di Kourou, French Guiana. Untuk meningkatkan akses dan literasi keuangan, Bank BRI telah memiliki 401.550 agen BRILink dan 3 Teras Kapal untuk menjangkau wilayah – wilayah kepulauan di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.bri.co.id.