Saturday, December 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeEventsMuslim Fashion FestivalGenerasi Micin - Inspirasi Koleksi Hannie Hananto untuk Muslim Fashion Festival 2020

Generasi Micin – Inspirasi Koleksi Hannie Hananto untuk Muslim Fashion Festival 2020

Apa sih generasi micin?

Belakangan, istilah generasi micin banyak dipakai untuk menggambarkan perilaku orang-orang zaman sekarang yang tidak bisa dimengerti, terutama di media sosial (kompas.com).

Sementara itu Generasi Micin atau Gen Z telah melewati jumlah milennials, terhitung 32% dari populasi dunia yang berjumlah 7,7 milyar manusia. Lahir di tengah pertumbuhan ekonomi yang lemah dan merupakan generasi yang pertama dalam sejarah yang tidak mengenal “hidup tanpa internet”.

Mereka sangat realistis, penghemat, kerja keras dan sangat inovatif; mencari kepemimpinan dan nilai-nilai hidup di dalam pekerjaan dan berkeinginan kuat menjadi entrepreneur. Gen Z merevolusi tatanan bisnis dan manajemen menjadi lebih mudah dan berlogika bagi manusia, sangat interactive dan lebih menyukai temu muka (face to face).

Generasi Micin sangat menggemari Tik Tok dan banyak mengkonsumsi Kopi.

Sementara Micin/vetsin atau monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium asam glutamat yang ditemukan oleh Kikunae Ikeda, seorang profesor kimia Universitas Tokyo, pada 1908. Ia dianggap sebagai garam paling stabil yang mampu memberi rasa umami atau gurih pada makanan.

Glutamat yang merupakan bahan ajaib dari MSG sebetulnya adalah asam amino umum yang terjadi secara alami di berbagai macam makanan, seperti tomat, keju, permesan, jamur kering, kecap, buah dan sayur, bahkan ASI (tribunnews).

Belum mengerti apa hubungan 2 kalimat ini yang jelas generasi muda saat ini sangat bergantung pada banyak produksi makanan yang menggunakan bahan MSG, mengkonsumsi dalam jumlah banyak.

Bahan Utama Koleksi:

“Kain Blacu”

adalah tekstil tenunan polos yang terbuat dari kapas yang tidak dikelantang dan tidak diproses sepenuhnya. Apakah kain blacu sustainable?

Kain blacu ini mungkin mengandung bagian sekam yang tidak terpisahkan, misalnya, Kain Blacu ini jauh lebih halus dari pada kanvas atau denim, tetapi kain ini masih sangat murah karena penampilannya yang belum selesai dan tidak berpasir.

Untuk koleksi kali ini menggunakan Kain Blacu dengan sablon dan print mesin untuk menghasilkan gambar/tulisan dan logo.

Look Koleksi:

50% desain koleksi menggunakan desain “zero waste” membuang bahan baku sesedikit mungkin untuk meminimalisasi sampah/limbah kain dalam bentuk-bentuk kaftan dan outer kaftan.

R Indra Rezky Kencana Dewa
R Indra Rezky Kencana Dewahttps://www.warnaplus.com
MICE & Lifestyle Portal Contact: +6287889015567 [WA & Call] Advertising: +6287889015567 [WA] Email: [email protected]
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments