Perkembangan industri game semakin mengalami tren positif. Situs esports
internasional Newzoo merilis, nilai pasar game global akan mencapai angka
US$152 miliar (sekitar Rp2,15 kuadriliun) pada 2019. Angka ini meningkat
9,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di Indonesia sendiri pendapatan untuk industri game pada 2018 mencapai USD
87,9 juta atau setara dengan Rp13 triliun. Jumlah ini bertambah Rp1 triliun
lebih banyak dibandingkan dengan 2017. Sementara itu Agus Honggo Widodo
selaku Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia (SMII) menyebut,
omset industri gim daring di Indonesia telah mencapai 10 triliun rupiah.
Hal ini tidaklah berlebihan, menasbihkan Indonesia menjadi negara dengan
pasar industri game terbesar ke-16 di dunia sekaligus terbesar di Asia Pasifik.
Peringkat ini mengalahkan angka yang diraih oleh Tiongkok dan India sebagai
negara dengan jumlah pemain game terbesar.
Hal ini tak terlepas dari tingginya minat masyarakat terhadap dunia game,
terlebih setelah e-sports dipertandingkan sebagai eksibisi di Asian Games 2018
di Jakarta. Sampai saat ini setidaknya ada 43,7 juta orang atau 16,7% dari total
keseluruhan penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 260 juta jiwa menjadi
pemain game.
Sejak itu bibit-bibit baru sebagai atlet e-sports serta berbagai turnamen e-sports
pun bermunculan. Pada waktu bersamaan, bisnis games juga tumbuh pesat
dalam beberapa tahun terakhir. Mereka saling adu keunikan, keseruan,
kelengkapan fitur hingga kemudahan untuk para pengguna
Presiden Joko Widodo sendiri bahkan memberikan perhatian khusus. Di bawah
kepemimpinannya, ia berencana untuk membuat regulasi serta membangun
berbagai infrastruktur digital seperti broadband, palapa ring dan jaringan 5G.
Betapa potensialnya industri game di tanah air tak disia-siakan begitu saja oleh para marketplace. Terbukanya peluang bisnis membuat mereka kini bertransformasi sebagai marketplace game dengan menciptakan iklim game yang baik, mulai dari menjual berbagai kebutuhan game, membentuk komunitas game bahkan hingga mensponsori turnamen e-sports nasional. Inilah yang kemudian akan dimuat dalam Pasar idEA, pameran e-
commerce yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 15-18 Agustus 2019.
Pada 2017 Tokopedia telah merangkul komunitas games Indonesia dalam grup
Tokopedia Gaming Network. Dalam grup ini, para anggota tak hanya mendapatkan beragam info dan tips seputar game kekinian, namun juga promo terbaru dan menarik dari Tokopedia hingga publisher game ternama.
Adapun salah satu promo menarik yang sedang ditawarkan selama Agustus 2019 adalah Tokopedia memberikan cashback 15% hingga Rp40.000 untuk pembelian voucher game kecuali Mobile Legend dan khusus bagi gamer yang mendapatkan kode promo dari komunitas, KOL atau iCafe.
“Animo masyarakat terhadap game begitu tinggi. Maka dari itu kami ingin
merangkul para pecinta game dalam satu kemudahan bertransaksi dengan
menghadirkan beragam promo. Kami percaya bahwa industri game Indonesia
memiliki masa depan yang cerah.“ tutur VP of Marketing Tokopedia Andi
Djoewarsa
Program yang dilakukan oleh Blibli tak kalah menarik. Sejak awal 2019, Blibli
meluncurkan Blibli Game Station. Melalui situs mikro ini, Blibli memberikan
kemudahan bagi para pecinta game untuk memenuhi berbagai kebutuhannya
seperti voucher game, aksesori game, graphic card, smartphone, console,
monitor dan bahkan laptop dengan harga bersahabat.
Di samping itu, Blibli turut mendukung perkembangan industri game tanah air
dengan mensponsori Piala Presiden eSport 2019, sebuah turnamen eSports yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan berkolaborasi dengan pihak swasta.
“Blibli ingin menjadi bagian dari perkembangan game di tanah air. Oleh karena
itu kami melakukan berbagai terobosan untuk menciptakan ekosistem esports
yang baik sehingga diharapkan akan lahir atlet-atlet berbakat yang bisa
mengharumkan nama Indonesia.” jelas SVP Trade Partnership Blibli Lay
Ridwan Gautama.
Selain marketplace, beberapa komunitas seperti RGCI (Republic Games & Collectors Indonesia) dan Indoesports juga turut hadir dalam pameran e-commerce Pasar idEA. Selama 4 hari mereka mereka menggerlar kompetisi games berhadiah jutaan rupiah.
Sebagai salah satu komunitas game terbesar, Indoesports mengadakan kompetisi game PUBG dan Mobile Legend: Bang Bang dengan hadiah berupa kupon undian. Ada pula kompetisi AyoDance dengan total hadiah senilai Rp5 juta.
Sementara itu, RGCI menyajikan Retro Arena. Lewat acara ini, RGCI ingin mengajak para pengunjung untuk bernostalgia dengan game-game lawas sekaligus memperkenalkan game retro kepada generasi terkini. Salah satunya adalah melalui kompetisi game PS1 Crash Team Racing dan Tekken 3 – Bartop Heroes.