Jakarta, 20 Februari 2020”warnaplus.com” – Berbusana merupakan ekspresi identitas setiap individu yang di dalamnya mencerminkan sebuah perilaku, keyakinan dan sifat. Dalam dunia fashion, berbusana beserta ragam aksesoris lainnya bukan hanya sebagai penutup tubuh dan hiasan semata, melainkan sebagai sebuah alat komunikasi untuk menyampaikan identitas setiap individu. Seperti halnya setiap muslimah memiliki identitas yang berbeda dan unik, untuk itu HOORIYA Syar’i hadir dalam merepresentasikan identitas para muslimah melalui bentuk karya-karya busana syar’i berkualitas premium.
HOORIYA dalam bahasa Arab artinya malaikat, atau gadis yg baru lahir. Selain itu kata ‘Riya’ dalam nama HOORITA menyimbolkan nama pemiliknya yaitu Ria dari panjangan Vitria. HOORIYA merupakan brand syar’i modern-premium dan memulai debutnya pada acara Muslim Fashion Festival (Muffest) 2020 yang terselenggara pada tanggal 20-23 Februari 2020 di Jakarta Convention Center. HOORIYA mengusung maha karya “Re-Identity Series” yang dipergakan dalam Fashion Show pada tanggal 20 Februari 2020 Pukul 13.00 WIB dalam balutan batik printing yang ekslusif. Identitas yang ditampilkan dalam gamis “Re-Identity Series” menggambarkan tokoh-tokoh pewayangan perempuan yang terkenal dengan kecantikan dan kesohorannya. Hooriya mempersembahkan kolaborasi sejarah tokoh pewayangan perempuan dengan identitas Muslimah modern dalam karya busana.
Di kalangan masyarakat luas, busana syar’I dikenal konservatif dan terlalu kuno, namun pada era saat ini busana syar’I happening di dunia fashion. Meski mengedepankan mode, HOORIYA tetap berpedoman pada kaidah etika berpakaian bagi muslimah. Desain authentic HOORIYA akan menciptakan trend bagi penikmat busana syar’i yang modis, mengusung tema-tema setiap serinya dengan rules: classy, unique dan stylish, yang akan menjadi diferensiasi antara busana syari premium HOORIYA dengan brand syari premium lainnya. (Iko Muhyidin)