Thursday, December 19, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHeadlinesSetelah Ambon, Ananda Sukarlan Usung Arsitek Terbesar Spanyol

Setelah Ambon, Ananda Sukarlan Usung Arsitek Terbesar Spanyol

Dalam rangka menyambut Hari Musik Dunia, Ananda Sukarlan telah menyelenggarakan konser musik “Dari Nusantara Untuk Hari Musik Dunia” yang diselenggarakan pada Selasa sore, 20 Juni 2023 di Gedung Stovia yang bersejarah, Museum Kebangkitan Nasional, Jl. Abdul Rachman Saleh No. 26. Sebelumnya, program yang sama telah sukses diselenggarakan di Kota Ambon selama 3 hari, dari 16-19 Juni. Kota Ambon merupakan salah satu dari 20 Kota Musik Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tgl 31 Oktober 2019. Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia dan patut dirayakan dengan tajuk “Dari Kota Musik Dunia untuk Hari Musik Dunia”. Konser ini terealisasi berkat dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Hari Musik Dunia diselenggarakan pada tanggal 21 Juni setiap tahun dimana pertama kali diselanggarakan pada tahun 1982 di kota Paris. Tujuan dari pelaksanaan konser di Jakarta dan Ambon ini adalah untuk mempromosikan khasanah musik dan memberi dukungan kepada semua insani untuk dapat menikmati musik serta mengapresiasi para musisi dan karya-karya mereka. Hari Musik Dunia bertujuan mengingatkan serta menyadarkan kita semua tentang kekuatan musik serta bersama dapat berbagi kekuatan dan keindahannya dengan harapan melalui alunan musik dan irama musik selalu dapat mempersatukan perbedaan karena musik adalah bahasa universal.

Konser ini merupakan kelanjutan dari G20 Orchestra yang telah sukses ditampilkan pada bulan September 2022 di Candi Borobudur Jawa Tengah yang dirintis oleh figur yang telah dikenal di tanah air maupun secara internasional sebagai pianis, komponis, pendidik, penulis dan aktivis kebudayaan, Ananda Sukarlan. Untuk G20 Orchestra, Ananda Sukarlan telah ditunjuk sebagai Pendiri dan Direktur Artistik. Penampilan dua musisi konser ini adalah alumni dari G20 Orchestra. Ananda Sukarlan memiliki misi untuk terus menjalin kerjasama dan persahabatan dengan para musisi G20 Orchestra dalam perkembangan pendidikan musik klasik Indonesia. Hal ini juga telah dilakukan oleh Ananda Sukarlan di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon minggu lalu, dimana ia beserta musisi yang tampil memberikan open lecture, diskusi, lokakarya, master classes yang melibatkan para musisi serta partisipasi mahasiswa dan penonton umum.

Di Ambon dan Jakarta Ananda Sukarlan tampil bersama dua musisi Orkestra G20 yakni pemain French horn Jepang, Emi Akiyama dan pemain flute Spanyol, Carmen Caballero. Sedangkan para musisi Indonesia adalah pemenang Ananda Sukarlan Awards yakni pemain cello Chloe Lukito, pemain clarinet Sean Nicholas Alexander, soprano Inggrid Patricia dan bariton Jonathan Jedine Santoso (foto bersama mereka di Gedung Stovia).

Tidak berlama-lama, minggu ini Ananda Sukarlan telah terbang ke Spanyol karena ia diminta untuk merayakan perayaan 550 tahun arsitek terbesar Spanyol, Juan de Castillo. Castillo adalah arsitek pertama di dunia yang 5 karya arsitekturnya ditahbiskan oleh UNESCO sebagai “World Heritage”. Untuk itu Ananda telah menyiapkan sebuah karya berjudul “Castillo Reconstruido” yang dimainkan para musisinya bukan di atas panggung, tapi mengelilingi gedung sehingga penonton akan dapat mendengarkan musiknya secara “stereo” langsung secara akustik. Acara ini akan dilaksanakan di gereja tempat kelahiran Juan de Castillo Jumat 30 Juni, dan sekaligus menjadi pembukaan dari kompetisi internasional untuk musik kamar Arnuero. Di edisi-edisi sebelumnya kompetisi ini telah diikuti oleh musikus Indonesia Giovani Biga, Theduardo Prasetyo dan Edith Widayani yang sukses meraih penghargaan.

Ia juga sedang mempersiapkan sebuah Concerto untuk Viola dan orkes untuk sebuah orkes yang baru saja dibentuk gabungan dari Spanyol dan Portugal, Iberian Sinfonietta, serta sebuah opera “Musuh Si Mucikari” berdasarkan kehidupan Auw Tjoei Lan, penyelamat ratusan anak korban perdagangan manusia di awal abad 20 di Batavia.

Ananda Sukarlan baru saja dianugerahi “honorary membership” dari Rotary Club yang diadakan oleh RC cabang Menteng pada momen ulangtahunnya ke-55 (baca https://www.warnaplus.com/ananda-sukarlan-dianugerahi-honorary-member-dari-rotary-club/ ). Tahun-tahun sebelumnya ia telah dianugerahi gelar kesatriaan tertinggi “Cavaliere Ordine della Stella d’Italia” dan juga dari negara kita sendiri, gelar Sri Raja Pujangga Nusantara dari Sripaduka Baginda Maharaja Kutai Mulawarman

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments