Jakarta, 1 Desember 2019 – IIMS Motobike Expo 2019 berjalan dengan lancar dan meriah sejak hari pertama dibuka pada 29 November dan berakhir pada 1 Desember 2019. Seluruh rangkaian acara terlaksana dengan baik dan menuai tanggapan positif dari pengunjung maupun peserta pameran.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua yang terlibat di IIMS Motobike Expo 2019. Expo perdana ini bukan hanya milik Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, tapi milik kita semua. Pameran tak akan berjalan baik seperti ini tanpa dukungan dari semua pihak. Terlebih lagi, IIMS Motobike Expo 2019 tak akan terlahir tanpa masukan dari beberapa pemegang merek kendaraan roda dua,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
Sebelum Closing Ceremony yang diselenggarakan pada Minggu (1/12) pukul 19.30 di Main Stage, rentetan acara menarik berlangsung sejak pagi. Penonton terlihat memenuhi koridor-koridor area IIMS Motobike 2019, baik itu lantai bawah yang dipenuhi merek aftermarket, maupun lantai atas yang sebagian besar berisi booth merek kendaraan roda dua.
Hari ini dibuka dengan kegiatan sosial untuk memperingati Hari AIDS Sedunia. Dyandra Promosindo berinisiasi menyelenggarakan “Riding in White for World AIDS Day” yang diikuti oleh berbagai komunitas, serta Yayasan AIDS Indonesia. Sunmori (Sunday Morning Ride) sekaligus kegiatan amal ini start dari MotoVillage, Jl. Pangeran Antasari, dan finis di venue IIMS Motobike Expo 2019. Acara ini langsung dilanjutkan dengan program CSR “100 Miles for Charity by PLN” yang bekerja sama dengan Yayasan AIDS Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari Batubara.
Di waktu yang sama, PLN bersama Dyandra Promosindo juga mengadakan acara unik bernama Sunmori Electrical Lifestyle. Sunmori ini diikuti kendaraan bertenaga listrik ramah lingkungan seperti sepeda listrik, skuter listrik, dan motor listrik. Acara itu merupakan salah satu upaya PLN untuk mensosialisasikan program EcoMoving serta mengedukasi masyarakat agar beralih ke green energy. Sunmori ini start dari Starbucks Reserve di Pakubuwono dan finis di venue IIMS Motobike Expo 2019.
Bagi pengunjung yang ingin memperpanjang SIM, bisa datang ke area outdoor IIMS Motobike Expo 2019. Di sana terdapat SIM Keliling yang menambah kenyamanan bagi pengunjung. Mereka bisa melihat-lihat motor atau barang-barang aftermarket favorit, menikmati hiburan dari rangkaian acara yang disuguhkan, dan memperpanjang SIM di satu tempat saja.
“Kami ingin selalu memberikan yang terbaik bagi pengunjung. Itulah sebabnya IIMS Motobike Expo 2019 menyuguhkan acara-acara menarik, promo dan diskon dari berbagai merek kendaraan roda dua dan aftermarket, jasa perpanjangan SIM, hiburan, serta banyak lainnya,” jelas Kohen, panggilan akrab Hendra Noor Saleh.
Salah satu acara yang menjadi highlight IIMS Motobike Expo 2019 adalah Parade & Catwalk. Di acara ini, motor-motor pilihan – mulai dari motor modifikasi sampai limited edition – dari beragam merek, bengkel modifikasi, dan bahkan komunitas, memamerkan keindahannya di “catwalk” yang mengelilingi area pameran dan berakhir di panggung utama, Motobike Stage.
Closing Ceremony IIMS Motobike Expo 2019
Menjelang akhir penyelenggaraan IIMS Motobike Expo 2019, Dyandra Promosindo mengadakan Closing Ceremony di Motobike Stage. Salah satu dari rangkaian acara ini digunakan untuk pengundian Grand Prize berupa satu unit Kawasaki W175.
Pada sambutannya, Hendra Noor Saleh mengumumkan IIMS Motobike Expo berikutnya akan diadakan tahun 2020, tepatnya pada Juli 2020. Lokasi akan tetap menempati area Istora Senayan, Jakarta. Ia juga menambahkan bahwa expo kedua akan jauh lebih menarik lagi karena Dyandra Promosindo tak pernah berhenti berinovasi dan menawarkan ide-ide baru demi memajukan industri otomotif dalam negeri.
“Kami berharap IIMS Motobike Expo 2019 dan selanjutnya dapat mendorong perkembangan kendaraan roda dua di Indonesia, baik dari sisi produksi maupun teknologi. Semoga kehadiran pameran ini dapat meningkatkan semangat inovasi para pemain industri otomotif roda dua untuk memenuhi target pemerintah di 2025, yaitu produksi sepeda motor nasional mencapai 10 juta unit per tahun dengan 20% berupa motor listrik, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi motor listrik,” tutup Hendra Noor Saleh.
Acara Closing Ceremony ditutup dengan aksi band indie Feast yang sudah dinanti-nanti pengunjung. Performa Feast merupakan menandai akhir pameran ini sekaligus awal dari IIMS Motobike berikutnya di tahun-tahun mendatang. ( Iko Muhyidin )