Selain mendukung startup digital, Indigo juga mendukung digitalisasi pengusaha dan UMKM melalui kolaborasi dengan ShopTokopedia.
PT Telkom Indonesia melalui program Indigo berkolaborasi dengan ShopTokopedia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bantul, menyelenggarakan workshop eksklusif bagi pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Yogyakarta untuk meningkatkan akses pasar melalui platform digital. Workshop ini menghadirkan Jean Raticia selaku Business Development Manager ShopTokopedia sebagai narasumber dan dihadiri puluhan pengusaha yang berfokus pada strategi optimalisasi penjualan online.
Tingginya popularitas media sosial di Indonesia, terutama media sosial TikTok yang menjadi platform kedua terbanyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, menjadikan platform ini memiliki peluang tinggi untuk mendorong promosi dan meningkatkan brand awareness bagi UMKM. Hal ini didukung oleh data per bulan Oktober 2024, ada lebih dari 167 juta masyarakat di Indonesia yang menggunakan media sosial TikTok setiap harinya. Peluang inilah yang coba dihadirkan oleh Indigo kepada pengusaha UMKM di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
Diadakan secara virtual, Indigo memfasilitasi puluhan pengusaha di Yogyakarta untuk menghadiri onboarding ekslusif yang memberikan panduan kepada para pengusaha tidak hanya untuk bergabung sebagai seller, tetapi juga mengoptimalkan penjualan melalui berbagai aktivitas seperti live streaming, pembuatan konten, dan konsistensi foto produk.
Kegiatan ini merupakan salah satu bukti komitmen Indigo dalam mendukung program digitalisasi di Indonesia. Selain mendukung perkembangan startup digital, Indigo juga mendukung digitalisasi para pengusaha dan UMKM melalui kolaborasi dengan partner, seperti ShopTokopedia dan PaDi UMKM.
“Ditengah berbagai tantangan ekonomi, kehadiran teknologi yang mampu membantu akselerasi proses bisnis ini dapat menjadi jalan keluar pengusaha UMKM dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Pada momen ini, kami berkolaborasi dengan ShopTokopedia untuk berbagi bagaimana mengoptimalkan teknologi mereka untuk pertumbuhan bisnis startup dan UMKM di Indonesia,” tutur Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.
Pada sesi onboarding, Jean Raticia membagikan berbagai tips teknis kepada para peserta seperti cara membuat konten yang berpotensi For Your Page (FYP) atau viral, durasi minimal live streaming, frekuensi unggahan konten, dan waktu optimal untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Jean juga membagikan insentif berupa voucher untuk membantu pengusaha meningkatkan penjualan.
“Sebagai himpunan para pengusaha muda, HIPMI Bantul aktif melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dan pembukaan akses pasar. Kegiatan dengan Indigo dan ShopTokopedia ini adalah salah satu dari berbagai program yang kami adakan. Kami berharap kegiatan ini akan mampu meningkatkan penjualan usaha para pengusaha baik yang member kami maupun yang bukan,” ujar Heri Kuswanto selaku Ketua HIPMI Bantul dalam sambutannya.
Sejak 2013, Indigo telah menjadi program inkubator dan akselerator startup digital milik Telkom Indonesia yang konsisten dalam menyelenggarakan program untuk mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Hingga saat ini, program Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia. Selain menyediakan dukungan untuk startup, program Indigo juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung digitalisasi di banyak daerah, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.
Tentang Indigo
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES